Batemuritour.com- Q.S. ar-Rahman merupakan surat ke-55 dalam Al-Qur'an yang terdiri dari 78 ayat dan termasuk dalam kategori surat Makkiyyah. Surat ini memiliki keunikan dan keistimewaan tersendiri yang menjadikannya salah satu surat yang paling dikenal dan dicintai oleh umat Islam. Mari kita telusuri lebih dalam tentang keindahan dan makna yang terkandung dalam surat ar-Rahman.
Baca Juga : Mengenal Surat Ar-Rahman, Fakta dan Penjelasan tentang Surat yang Penuh Makna
Salah satu ciri khas yang paling menonjol dari surat ar-Rahman adalah pengulangan ayat "Fabiayyi 'ala irabbikuma tukadziban" sebanyak 31 kali. Ayat ini dapat ditemukan pada ayat 13, 16, 18, 21, 23, 25, 28, 30, 32, 34, 36, 38, 40, 42, 45, 47, 49, 51, 53, 55, 57, 59, 61, 63, 65, 67, 69, 71, 73, 75, dan 77. Pengulangan ini ditujukan kepada dua mukhatab, yaitu jin dan manusia, dengan makna "Maka nikmat Tuhan kamu yang manakah yang kamu dustakan?"
Pengulangan ayat dalam surat ar-Rahman menjadi sangat istimewa karena hal ini bertentangan dengan tradisi dan kaidah-kaidah sastra jahiliyah. Dalam sastra Arab pra-Islam, tidak diperbolehkan mengulang kalimat yang sama hingga tiga kali dalam sebuah karya sastra. Namun, Al-Qur'an, khususnya surat ar-Rahman, justru mendobrak aturan ini dengan mengulang satu ayat hingga 31 kali. Hal ini menunjukkan keunikan dan keagungan Al-Qur'an sebagai kitab suci yang melampaui batasan-batasan sastra manusia.
Para ulama telah mengkaji dan menemukan berbagai hikmah di balik pengulangan ayat "Fabiayyi 'ala irabbikuma tukadziban" ini. Salah satu hikmahnya adalah Allah SWT ingin agar jin dan manusia selalu bersyukur atas nikmat-nikmat-Nya dan tidak menjadi kufur atau ingkar. Pengulangan ini berfungsi sebagai pengingat yang kuat akan besarnya nikmat Allah dan pentingnya rasa syukur dalam kehidupan makhluk-Nya. Beberapa ulama telah menganalisis struktur surat ar-Rahman dan membaginya menjadi empat kelompok uraian utama:
1. Uraian pertama:
Membahas tentang keajaiban ciptaan Allah yang terhampar di bumi dan di langit, serta penciptaan dan kebangkitan. Bagian ini diselingi dengan 8 kali pengulangan ayat "Fabiayyi 'ala irabbikuma tukadziban".
2. Uraian kedua:
Berkaitan dengan siksa neraka dan kengeriannya. Bagian ini diselingi dengan 7 kali pengulangan ayat yang sama.
Baca Juga : 6 Keutamaan Surat Ar-Rahman Agar Anda Lebih Memahami Nikmat Allah dalam Kehidupan
3. Uraian ketiga:
Menyangkut penghuni surga dan aneka kenikmatannya. Bagian ini juga diselingi dengan 8 kali pengulangan ayat tersebut.
4. Uraian keempat:
Membahas tentang dua surga lainnya yang berbeda dari surga yang disebutkan pada uraian ketiga. Bagian ini juga diselingi dengan 8 kali pengulangan ayat yang sama.
Jumlah pengulangan ayat dalam setiap bagian uraian memiliki makna simbolis yang menarik. Tujuh kali pengulangan pada bagian yang membahas neraka sejalan dengan jumlah pintu neraka yang juga berjumlah tujuh. Sementara itu, delapan kali pengulangan pada bagian yang membahas surga sesuai dengan jumlah pintu surga yang berjumlah delapan.
Hal ini mengandung pesan bahwa siapa pun yang mengakui dan mensyukuri nikmat-nikmat Allah yang terhampar di bumi dan di langit akan terhindar dari tujuh pintu neraka dan dipersilakan masuk melalui delapan pintu surga, baik surga yang disebutkan pada uraian ketiga maupun keempat.
Q.S. ar-Rahman merupakan surat yang penuh dengan keindahan dan keistimewaan. Pengulangan ayat "Fabiayyi 'ala irabbikuma tukadziban" sebanyak 31 kali bukan hanya menjadi ciri khas surat ini, tetapi juga mengandung makna dan hikmah yang mendalam. Struktur surat yang terbagi menjadi empat kelompok uraian dengan jumlah pengulangan ayat yang simbolis menambah keunikan dan kedalaman makna surat ini.
Baca Juga : 6 keutamaan QS. Al-Kahfi yang perlu diketahui umat muslim
Mempelajari dan merenungkan Q.S. ar-Rahman dapat membantu kita untuk lebih menyadari besarnya nikmat Allah SWT dan pentingnya rasa syukur dalam kehidupan. Surat ini juga mengingatkan kita akan adanya kehidupan akhirat, baik surga maupun neraka, yang harus kita persiapkan sejak di dunia ini. Dengan memahami dan mengamalkan pesan-pesan yang terkandung dalam Q.S. ar-Rahman, kita dapat meningkatkan keimanan dan ketakwaan kita kepada Allah SWT, serta menjadi hamba-hamba yang selalu bersyukur atas segala nikmat-Nya.