4 Standar Bimbingan KBIHU agar Jemaah Lebih Mudah Memahami Proses Ibadah Haji

By. Miftahul Jannah - 12 Aug 2024

Bagikan:
img

Batemuritour.com- Kelompok Bimbingan Ibadah Haji dan Umrah (KBIHU) memiliki peran penting dalam memastikan jemaah haji Indonesia melaksanakan ibadah dengan baik dan sesuai syariat. Untuk mencapai tujuan tersebut, KBIHU memiliki standar bimbingan yang ketat dan komprehensif. Berikut adalah beberapa standar bimbingan yang diterapkan oleh KBIHU.

 

Baca Juga : 6 Standar Sarana dan Prasarana KBIHU agar Jemaah Mendapatkan Layanan Terbaik

 

 1. Bentuk Bimbingan

 

Bimbingan yang diberikan oleh KBIHU mencakup tiga bentuk utama, yaitu teori, praktik, dan simulasi. Bimbingan teori memberikan pemahaman mendalam tentang tata cara ibadah haji, sedangkan praktik membantu jemaah mempraktikkan apa yang telah mereka pelajari. Simulasi digunakan untuk mensimulasikan situasi nyata yang mungkin dihadapi oleh jemaah selama ibadah haji.

 

 2. Ruang Lingkup Bimbingan

 

Ruang lingkup bimbingan KBIHU meliputi beberapa aspek penting:

 

- Bimbingan Manasik Ibadah Haji: Bimbingan ini dilaksanakan saat jemaah masih berada di tanah air, dalam perjalanan, dan saat di Arab Saudi. Jemaah akan dipandu dalam memahami dan melaksanakan setiap rukun dan wajib haji dengan benar.

 

- Bimbingan Perjalanan: Membekali jemaah dengan informasi penting mengenai perjalanan haji, termasuk prosedur di bandara, ketentuan penerbangan, dan logistik perjalanan di Arab Saudi.

 

- Bimbingan Kesehatan: Fokus pada kesehatan jemaah, baik secara fisik, mental, maupun lingkungan. Jemaah akan diberikan informasi tentang cara menjaga kesehatan selama perjalanan dan di tanah suci.

 

 3. Pembimbing Ibadah

 

Baca Juga : 3 Standar Sumber Daya Manusia pada KBIHU agar Pelayanan Jemaah Lebih Berkualitas

 

Setiap pembimbing ibadah di KBIHU harus memiliki sertifikat yang menandakan kompetensi mereka dalam memberikan bimbingan haji. Sertifikasi ini memastikan bahwa pembimbing memiliki pengetahuan dan keterampilan yang diperlukan untuk membimbing jemaah dengan baik.

 

 4. Materi Bimbingan

 

Materi bimbingan yang disampaikan oleh KBIHU sangat lengkap dan mencakup berbagai aspek:

 

- Materi Manasik Ibadah Haji di Tanah Air: Meliputi fikih haji dan umrah, kebijakan pemerintah, hikmah haji, hak dan kewajiban jemaah, alur perjalanan haji, serta akhlak dan budaya Arab Saudi.

 

- Materi Manasik Ibadah Haji dalam Perjalanan: Menyediakan doa-doa perjalanan, fikih ibadah dalam perjalanan, ketentuan penumpang dalam pesawat, dan prosedur di bandara kedatangan di Arab Saudi.

 

- Materi Manasik Ibadah Haji di Arab Saudi: Menjelaskan ketentuan transportasi dan ziarah di Makkah dan Madinah.

 

- Materi Bimbingan Kesehatan: Mencakup kesehatan lingkungan, jiwa, dan jasmani.

 

 5. Jumlah Bimbingan

 

KBIHU menetapkan bahwa jemaah harus mengikuti bimbingan sebanyak 15 kali, yang terdiri dari 13 kali bimbingan teori dan praktik serta 2 kali simulasi. Jumlah ini dirancang agar jemaah benar-benar siap dalam melaksanakan ibadah haji dengan sebaik-baiknya.

 

Baca Juga : 4 Standar Administrasi KBIHU agar Pelayanan Jemaah Lebih Optimal

 

Dengan standar-standar ini, KBIHU memastikan bahwa setiap jemaah haji mendapatkan pembekalan yang memadai sehingga dapat melaksanakan ibadah dengan benar, aman, dan sesuai dengan tuntunan agama.









Whatsapp Logo
Start a Conversation Hi! Click one of our member below to chat on Whatsapp