Batemuritour.com- Hai Sobat Batemuri!! Umrah merupakan alternatif ibadah yang dapat dilakukan umat islam ketika belum dapat menunaikan ibadah haji. Hukum ibadah umrah adalah sunnah bagi umat islam. Tata cara pelaksanaan ibadah umrah hamper mirip dengan ibadah haji, oleh karena itu, ibadah umrah sering disebut juga dengan haji kecil. Meskipun demikian, rukun ibadah umrah dengan rukun ibadah haji tetap memiliki perbedaan meskipun hanya sedikit. Berikut adalah tata cara pelaksanaan ibadah umrah:

1. Persiapan Umrah

Baca Juga: Tata Cara Pelaksanan Ibadah Haji, Pelajari Urutannya

Sebelum jamaah umrah berangkat menuju miqat untuk berihram, jamaah hendaknya bersiap terlebih dahulu dengan membersihkan diri. Membersihkan diri yang dimaksud disini yaitu dengan mandi junub atau mandi wajib atau bisa juga disebut dengan mandi besar. Mandi junub dilakukan untuk menyucikan badan dari hadas kecil maupun besar.

Pelaksanaan mandi junub diawali dengan niat, do’a, membasuh tangan sebanyak tiga kali, berwudhu, kemudian mengalirkan air keseluruh tubuh dari ujung rambut hingga ujung kaki untuk membersihkan kotoran yang menempel dibadan secara merata.

2. Ihram dari Miqat

Miqat merupakan batas dimulainya ibadah haji dan umrah (batas-batas yang telah ditetapkan). Jamaah akan pergi menuju tempat miqat yaitu Bir Ali. Bagi jamaah pria, diperbolehkan untuk mulai memakai pakaian ihram sejak di Madinah. Setelah mengenakan pakaian ihram, jamaah kemudian menjalankan sholat sunnah dua rakat dan membaca niat umrah.

Setelah menggunakan pakaianihram, maka jamaah sudah melekat dengan segenap aturan ihram, baik anjuran serta larangan-larangannya. Aturan ini harus diindahkan untuk terselesaikannya prosesi ibadah umrah yang sempurna.

3. Niat Umrah di Miqat

Baca Juga: Sa'i, Berlari Kecil dari Shafa ke Marwah. Bagaimana Caranya?

Setelah siap dengan pakaian ihram dan mengetahui larangan-larangan ihram, jamaah kemudian mengucapkan niat umrah.

4. Pergi Menuju Makkah

Selama perjalanan ke Makkah, jamaah dianjurkan untuk mengucapkan kalimat talbiyah. Kalimat talbiyah sering diucapkan oleh Nabi Muhammad SAW ketika hendak menunaikan ibadah haji dan umrah.

5. Thawaf

Thawaf adalah mengelilingi Ka’bah selama tujuh kali putaran yang diawali dan diakhiri di garis lurus Hajar Aswad.

6. Sa’i

Sa’i yaitu berlari-lari kecil diantara bukit Shafa dan bukit Marwah sebanyak tujuh kali. Sa’i merupakan rangkaian dari perjalanan umrah. Sa’i merupakan bentuk penghargaan atas perjuangan Siti Hajar yang berlari bolak-balik dari bukit Shafa ke Marwah mencari air untuk putranya, Ismail.

7. Tahallul

Tahallul yaitu mencukur sebagian atau seluruh rambut. Setelah melaksankan tahallul maka seluruh rangkaian umrah telah selesai dan jamaah dapat melakukan semua hal yang sebelumnya dilarang pada saat berihram.

Baca Juga: 7 Keistimewaan Hajar Aswad, Batu dari Surga

Wallahu a’lam bish-shawab. 

Sekian pembahasan Batemuritour kali ini, bagi kalian yang ingin bertanya ataupun berkomentar terkait konten-konten Islami silahkan hubungi email kami di umrah.batemuri@gmail.com atau terus cek artikel kami di www.batemuritour.com