Inilah Tata Cara Pembayaran Zakat Fitrah Agar Sempurna Ibadah Ramadhan Anda

By. Miftahul Jannah - 09 Sep 2024

Bagikan:
img

Batemuritour.com- Zakat fitrah merupakan kewajiban setiap Muslim yang mampu untuk membersihkan diri dan harta selama bulan Ramadhan. Rasulullah SAW telah menegaskan kewajiban ini dalam hadits yang diriwayatkan oleh Bukhari dan Muslim: "Rasulullah telah mewajibkan mengeluarkan zakat fitrah (pada bulan Ramadhan kepada setiap manusia)."

 

Baca Juga : 6 Macam Niat Zakat Fitrah agar Tidak Salah Saat Berzakat

 

Untuk memastikan ibadah zakat fitrah kita diterima dan sesuai dengan tuntunan syariat, penting untuk memahami tata cara yang benar dalam menunaikannya. Artikel ini akan membahas secara rinci langkah-langkah dalam membayar zakat fitrah.

 

1. Memperhatikan Waktu Pembayaran

 

Waktu untuk menunaikan zakat fitrah dimulai sejak awal bulan Ramadhan hingga sebelum pelaksanaan shalat Idul Fitri. Namun, terdapat waktu yang dianjurkan (afdhal) untuk membayar zakat fitrah, yaitu setelah waktu subuh pada tanggal 1 Syawal hingga sebelum melaksanakan shalat Idul Fitri.

 

Membayar zakat fitrah tepat waktu sangat penting untuk memastikan bahwa zakat tersebut dapat didistribusikan kepada yang berhak menerimanya sebelum hari raya. Hal ini sesuai dengan hadits Rasulullah SAW yang diriwayatkan oleh Ibnu Abbas: "Barangsiapa yang menunaikannya sebelum shalat (Idul Fitri), maka itu adalah zakat yang diterima. Dan barangsiapa yang menunaikannya setelah shalat, maka itu hanyalah sedekah biasa." (HR. Abu Dawud)

 

2. Menghitung Besaran Zakat Fitrah

 

Sebelum menyerahkan zakat fitrah, pastikan bahwa besarannya telah sesuai dengan ketentuan syariat. Rasulullah SAW bersabda: "Rasulullah Saw mewajibkan zakat fitrah bulan Ramadhan sebanyak satu sha' kurma atau gandum atas setiap muslim merdeka atau hamba sahaya laki-laki atau perempuan." (HR. Bukhari Muslim)

 

Satu sha' setara dengan 2,5 kg beras atau makanan pokok yang berlaku di daerah tersebut. Penting untuk diingat bahwa besaran ini adalah batas minimum, dan memberikan lebih dari jumlah tersebut diperbolehkan dan bahkan dapat menjadi tambahan pahala.

 

3. Membaca Niat Zakat Fitrah

 

Baca Juga : 6 Dampak Mengabaikan Kewajiban Zakat terhadap Kehidupan Umat Islam

 

Niat merupakan syarat wajib dalam menunaikan zakat fitrah. Niat ini sebaiknya diucapkan saat hendak menyerahkan zakat, baik dalam hati maupun dilafalkan secara lisan untuk memantapkan niat tersebut.

 

Contoh niat zakat fitrah untuk diri sendiri: "Nawaitu an ukhrija zakaatal fithri 'an nafsî fardhan lillaahi ta'alaa" Artinya: "Aku niat mengeluarkan zakat fitrah untuk diriku sendiri, fardhu karena Allah Ta'ala."

 

Niat dapat berbeda-beda tergantung untuk siapa zakat tersebut dikeluarkan, misalnya untuk istri, anak, atau orang yang diwakilkan.

 

4. Menyerahkan Zakat Fitrah

 

Zakat fitrah dapat diserahkan langsung kepada mustahik (penerima zakat) atau melalui amil zakat (pengelola zakat) yang terpercaya. Penyerahan melalui amil zakat dapat membantu distribusi yang lebih merata dan tepat sasaran.

 

5. Memastikan Penerima yang Tepat

 

Zakat fitrah sebaiknya diberikan kepada golongan yang berhak menerimanya, terutama fakir miskin. Hal ini sesuai dengan tujuan utama zakat fitrah yaitu membantu mereka yang kurang mampu agar dapat merayakan Idul Fitri dengan layak.

 

Baca Juga : Apakah Zakat Fitrah Boleh Diwakilkan Orang Tua atau Sebaliknya? Inilah Penjelasannya

 

Menunaikan zakat fitrah dengan tata cara yang benar tidak hanya memenuhi kewajiban sebagai seorang Muslim, tetapi juga memaksimalkan manfaat dan keberkahan dari ibadah tersebut. Dengan memperhatikan waktu pembayaran, besaran yang tepat, niat yang benar, dan penyaluran yang tepat sasaran, kita dapat memastikan bahwa zakat fitrah kita diterima oleh Allah SWT dan memberi manfaat bagi yang membutuhkan.

 

Semoga panduan ini dapat membantu kita dalam menunaikan zakat fitrah dengan lebih baik dan penuh keikhlasan. Mari kita jadikan momentum Ramadhan dan Idul Fitri ini sebagai sarana untuk meningkatkan kepedulian sosial dan mempererat tali persaudaraan sesama umat Muslim.









Whatsapp Logo
Start a Conversation Hi! Click one of our member below to chat on Whatsapp