Batemuritour.com- Zakat dan infak merupakan dua istilah yang sering kita dengar dalam ajaran Islam, terutama terkait dengan kewajiban umat Muslim untuk berbagi kepada yang membutuhkan. Meskipun keduanya berhubungan dengan pemberian harta, zakat dan infak memiliki perbedaan signifikan dari segi hukum, tujuan, dan tata cara pelaksanaannya. Artikel ini akan membahas perbedaan antara zakat dan infak agar lebih mudah dipahami.
Baca Juga : 7 Syarat Harta yang Terkena Kewajiban Zakat Mal agar Zakat Anda Sesuai dengan Ketentuan Islam
Zakat adalah salah satu dari lima rukun Islam yang wajib ditunaikan oleh setiap Muslim yang memenuhi syarat. Zakat merupakan kewajiban ibadah berupa pemberian sebagian harta kepada yang berhak menerimanya (mustahik) sesuai dengan ketentuan syariat. Ada dua jenis zakat, yaitu:
Zakat ditetapkan oleh Allah SWT sebagai kewajiban, dan apabila tidak ditunaikan, seorang Muslim dapat berdosa. Jumlah zakat yang harus dikeluarkan juga sudah ditentukan dalam syariat, yaitu sebesar 2,5% dari harta yang telah mencapai nishab dan haul.
Berbeda dengan zakat, infak adalah pemberian atau pengeluaran harta dari seseorang kepada orang lain atau lembaga untuk tujuan kebaikan. Infak tidak memiliki batasan jumlah atau syarat khusus seperti zakat. Infak dapat dilakukan kapan saja, dan tidak ada ketentuan minimum atau maksimum dalam memberikan infak.
Baca Juga : 3 Syarat Wajib Melakukan Zakat Fitrah Agar Sesuai dengan Syariat Islam
Infak bersifat sukarela, dan bisa diberikan kepada siapa saja, baik itu keluarga, teman, atau orang yang membutuhkan. Infak juga mencakup segala bentuk sumbangan, baik dalam bentuk harta, tenaga, maupun waktu. Infak tidak hanya terbatas pada kaum fakir miskin, melainkan bisa diberikan untuk berbagai tujuan kebaikan, seperti pembangunan masjid, sekolah, atau kegiatan sosial lainnya.
Meskipun keduanya berkaitan dengan pemberian harta, zakat dan infak memiliki perbedaan yang mendasar, antara lain:
Baca Juga : Inilah Tata Cara Pembayaran Zakat Fitrah Agar Sempurna Ibadah Ramadhan Anda
Zakat dan infak sama-sama merupakan bentuk kepedulian dan pengabdian seorang Muslim kepada Allah SWT, namun dengan perbedaan mendasar dalam hal kewajiban, syarat, dan tata cara pelaksanaannya. Zakat wajib ditunaikan sesuai dengan ketentuan syariat, sedangkan infak bersifat sukarela dan bisa dilakukan kapan saja. Kedua ibadah ini sangat penting dalam meningkatkan kesejahteraan sosial dan menjaga keseimbangan ekonomi dalam masyarakat. Dengan memahami perbedaan antara zakat dan infak, diharapkan umat Muslim dapat menunaikan kewajibannya dengan benar dan memberikan kontribusi yang berarti untuk kebaikan umat.