Batemuritour.com- Hai Sobat Batemuri!! Masjidil Haram semakin padat oleh jamaah haji pada saat mendekati puncak ibadah haji di Arafah, Muzdalifah, dan Mina. Padatnya jamaah haji di Masjidil Haram mengakibatkan banyaknya jamaah yang terpisah dengan rombongan dan tersesat.
Baca Juga: 6 Tips Agar Tidak Tersesat Saat Berhaji di Tanah Suci
Dikutip dari antaranews.com, Panitia Penyelenggara Ibadah Haji (PPIH) Kementerian Agama Indonesia memberikan tips-tips bagi calon jamaah haji Indonesia untuk menangani masalah ini sehingga jamaah dapat segera kembali bergabung bersama rombingan atau pulang ke pemondokannya di Makkah.
Beberapa tips yang bisa dilakukan oleh jamaah haji apabila tersesat saat beribadah haji yaitu sebagai berikut:
1. Jangan panik
Saat tersesat atau terpisah dari rombongan, jamaah haji dihimbau untuk jangan panik dan segera cari posko petugas haji Indonesia. Posko petugas haji Indonesia terletak di 8 titik yaitu Pos 1 Marwah, Pos 2 Haram, Pos 3 Tower Zam-zam, Pos 4 Dar Attauhid di depan Hotel Daurut Tauhid, Pos 5 di dekat Hijr Ismail, Pos 6 di dekat pintu Babussalam, Pos Bab Ali, dan Posko Haram Team Kesehatan (Syeib Amiir). Dua dari delapan titik posko merupakan posko kesehatan.
2. Hubungi teman satu rombongan
Jika membawa ponsel yang aktif, maka segeralah hubungi teman satu rombongan dan jadikan bangunan yang tinggi sebagai patokan untuk memudahkan pencarian.
Contoh bangunan tinggi yang dapat dijadikan sebagai patokan adalah Zam-zam Tower. Banyak orang yang mengatakan bahwa, jika Ka’bah merupakan kiblat bagi orang muslim, maka Zam-zam Tower merupakan kiblat bagi orang yang tersesat. Zam-zam Tower merupakan landmark denganjam diatasnya, bangunan ini sangat ikonik dan sangat mudah dilihat sehingga sesuai jika dijadikan sebagai patokan bagi jamaah yang tersesat atau terpisah dari rombongan.
3. Ingat nama pintu
Baca Juga: 6 Amalan Sunnah saat Memasuki Masjidil Haram
Temukan nama “Bab” atau pintu dari papan-papam yang terbentang di setiap atas pintu. Jamaah juga dapat mengingat-ingat nama pintu masuk yang dilalui pada saat memasuki Masjidil Haram.
4. Jangan mudah terima bantuan
Meskipun jamaah berada di area Masjidil Haram yang dianggap sangat suci, namun banyak titik yang rawan akan tindak kriminal di sekitar Masjidil Haram. Oleh karena itu, jamaah tetap harus waspada, tenang dan jangan mudah menerima bantuan dari orang yang tidak dikenal.
5. Lakukan orientasi singkat
Idealnya, saat pertama kali datang ke Masjidil Haram, jamaah melakukan orientasi singkat terhadap Masjidil Haram. Kedepanya, orientasi ini akan memudahkan jamaah saat melakukan ibadah.
6. Didampingi laki-laki
Bagi jamaah perempuan yang hendak berpergian, usahakan didampingi dengan minimal satu orang laki-laki didalam rombongan.
7. Kenali seragam dan identitas haji dari Indonesia
Selain jamaah, para petugas haji Indonesia juga biasa menggunakan seragam berupa rompi hitam dengan topi yang terdapat logo bendera merah putih. Jamaah dapat bertanya kepada petugas atau mengikuti jamaah haji yang juga berasal dari Indonesia apabila tidak dapat menemukan posko.
Baca Juga: Jangan Salah Paham!! Ini Dia 5 Budaya Masyarakat Arab yang Harus Kamu Tau
Itu dia beberapa tips yang dapat dilakukan jamaah haji apabila tersesat atau terpisah dari rombongan. Semoga tips ini bermanfaat bagi Sobat Batemuri yang akan melaksanakan ibadah haji di Tanah Suci.
Sekian pembahasan Batemuritour kali ini, bagi kalian yang ingin bertanya ataupun berkomentar terkait konten-konten Islami silahkan hubungi email kami di umrah.batemuri@gmail.com atau terus cek artikel kami di www.batemuritour.com