Inilah Sejarah Zakat dalam Islam Agar Tau Perintah Allah dan Penerapannya pada Masa Rasulullah

By. Miftahul Jannah - 11 Sep 2024

Bagikan:
img

Batemuritour.com- Zakat merupakan salah satu dari lima rukun Islam yang menjadi pilar penting dalam ajaran agama Islam. Sebagai bentuk ibadah dan tanggung jawab sosial, zakat memiliki sejarah yang panjang dan signifikan dalam perkembangan Islam. Kisah awal mula adanya zakat memberikan pemahaman mendalam tentang bagaimana ibadah ini diperkenalkan dan diterima oleh umat Islam.

 

Baca Juga : Kriteria Orang yang Tidak Wajib Membayar Zakat Fitrah Agar Anda Tidak Keliru

 

1. Perintah Zakat dalam Al-Qur'an dan Hadis

 

Zakat pertama kali diperintahkan oleh Allah SWT melalui wahyu yang disampaikan kepada Nabi Muhammad SAW. Perintah zakat termasuk dalam konteks kewajiban ibadah yang harus dilakukan oleh setiap Muslim sebagai bagian dari keimanan dan kepatuhan terhadap syariat Islam.

 

Dalam Al-Qur'an, perintah untuk menunaikan zakat bisa ditemukan dalam berbagai ayat, di antaranya adalah dalam Surah Al-Baqarah (2:177) dan Surah At-Taubah (9:60). Allah SWT menekankan pentingnya zakat sebagai sarana untuk membersihkan harta dan membantu mereka yang membutuhkan. Zakat merupakan bentuk tanggung jawab sosial yang harus dilakukan oleh setiap Muslim yang mampu.

 

Rasulullah SAW juga memberikan penekanan penting mengenai zakat melalui hadis-hadis beliau. Salah satu hadis yang terkenal adalah hadis yang diriwayatkan oleh Bukhari dan Muslim, yang menyebutkan bahwa zakat fitrah diwajibkan sebagai bentuk penyucian bagi harta dan jiwa.

 

2. Penerapan Zakat di Masa Rasulullah

 

Pada masa Rasulullah SAW, zakat diterapkan secara langsung dan sistematis. Setelah hijrah ke Madinah, Rasulullah SAW dan para sahabat mulai menerapkan zakat sebagai bagian dari kehidupan sehari-hari masyarakat Muslim. Zakat dibagi menjadi dua jenis utama: zakat fitrah dan zakat mal.

 

Baca Juga : Inilah Perbedaan Zakat dan Infak agar Tidak Keliru Menjalankan Kewajiban

 

Zakat Fitrah diperkenalkan sebagai kewajiban pada bulan Ramadan, menjelang hari raya Idul Fitri. Zakat ini bertujuan untuk menyucikan jiwa dan harta, serta memberikan bantuan kepada mereka yang membutuhkan agar mereka bisa merayakan hari raya dengan penuh kegembiraan.

 

Zakat Mal atau zakat harta, dikenakan pada berbagai jenis kekayaan seperti uang, barang, pertanian, dan ternak. Zakat ini bertujuan untuk mengurangi kesenjangan sosial dan memastikan bahwa kekayaan tidak hanya terakumulasi pada segelintir orang, tetapi juga didistribusikan kepada yang membutuhkan.

 

3. Implementasi Zakat di Era Khulafaur Rasyidin

 

Setelah wafatnya Rasulullah SAW, para khalifah penerusnya, khususnya Abu Bakar As-Siddiq dan Umar bin Khattab, melanjutkan penerapan zakat dengan tegas. Abu Bakar As-Siddiq, khalifah pertama, memerangi orang-orang yang menolak membayar zakat, karena beliau menganggapnya sebagai bentuk penolakan terhadap ajaran Islam.

 

Pada masa Umar bin Khattab, sistem zakat semakin berkembang dengan ditetapkannya berbagai peraturan dan pengaturan mengenai penerimaan dan penyaluran zakat. Umar memperkenalkan sistem pencatatan dan pengawasan yang lebih teratur untuk memastikan zakat dikelola dengan efektif dan tepat sasaran.

 

4. Zakat Sebagai Instrumen Sosial dan Ekonomi

 

Sejak awal kemunculannya, zakat telah memainkan peran penting dalam membentuk masyarakat Islam yang adil dan sejahtera. Zakat bukan hanya merupakan kewajiban agama, tetapi juga merupakan instrumen untuk mencapai kesejahteraan sosial dan ekonomi. Dengan adanya zakat, keseimbangan dalam masyarakat dapat terjaga, dan kesenjangan antara yang kaya dan miskin dapat diminimalisir.

 

Baca Juga : 7 Syarat Harta yang Terkena Kewajiban Zakat Mal agar Zakat Anda Sesuai dengan Ketentuan Islam

 

Kisah awal mula adanya zakat dalam Islam menunjukkan betapa pentingnya ibadah ini dalam kehidupan umat Muslim. Dari perintah Al-Qur'an dan hadis hingga penerapannya oleh Rasulullah SAW dan para khalifah, zakat merupakan bentuk kewajiban yang mendalam dan memiliki dampak sosial yang signifikan. Dengan menunaikan zakat, setiap Muslim turut serta dalam menciptakan masyarakat yang lebih adil dan sejahtera.









Whatsapp Logo
Start a Conversation Hi! Click one of our member below to chat on Whatsapp