Pengertian dan Kedudukan Al-Quran dalam Islam

By. Abid Rauf - 18 Sep 2024

Bagikan:
img

Batemuritour.com - Al-Quran adalah kalam Allah, namun tidak semua kalam Allah disebut Al-Quran. Kitab-kitab terdahulu seperti Zabur, Taurat, dan Injil juga merupakan kalam Allah yang diwahyukan kepada nabi-nabi sebelumnya. Al-Quran berfungsi sebagai penjelas dan penyempurna kitab-kitab tersebut. Firman Allah dalam surah Al-Maidah ayat 48 menegaskan hal ini:

وَاَنْزَلْنَآ اِلَيْكَ الْكِتٰبَ بِالْحَقِّ مُصَدِّقًا لِّمَا بَيْنَ يَدَيْهِ مِنَ الْكِتٰبِ وَمُهَيْمِنًا عَلَيْهِ فَاحْكُمْ بَيْنَهُمْ بِمَآ اَنْزَلَ اللّٰهُ وَلَا تَتَّبِعْ اَهْوَاۤءَهُمْ عَمَّا جَاۤءَكَ مِنَ الْحَقِّۗ لِكُلٍّ جَعَلْنَا مِنْكُمْ شِرْعَةً وَّمِنْهَاجًا ۗوَلَوْ شَاۤءَ اللّٰهُ لَجَعَلَكُمْ اُمَّةً وَّاحِدَةً وَّلٰكِنْ لِّيَبْلُوَكُمْ فِيْ مَآ اٰتٰىكُمْ فَاسْتَبِقُوا الْخَيْرٰتِۗ اِلَى اللّٰهِ مَرْجِعُكُمْ جَمِيْعًا فَيُنَبِّئُكُمْ بِمَا كُنْتُمْ فِيْهِ تَخْتَلِفُوْنَۙ

Artinya: "Dan Kami telah menurunkan Kitab (Al-Qur'an) kepadamu (Muhammad) dengan membawa kebenaran, yang membenarkan kitab-kitab yang diturunkan sebelumnya dan menjaganya, maka putuskanlah perkara mereka menurut apa yang diturunkan Allah dan janganlah engkau mengikuti keinginan mereka dengan meninggalkan kebenaran yang telah datang kepadamu. Untuk setiap umat di antara kamu, Kami berikan aturan dan jalan yang terang. Kalau Allah menghendaki, niscaya kamu dijadikan-Nya satu umat (saja), tetapi Allah hendak menguji kamu terhadap karunia yang telah diberikan-Nya kepadamu, maka berlomba-lombalah berbuat kebajikan. Hanya kepada Allah kamu semua kembali, lalu diberitahukan-Nya kepadamu terhadap apa yang dahulu kamu perselisihkan."

Baca juga : 3  Metode Menghafalkan Al-Qur'an Agar Cepat Terhafal

Dalam pandangan Cak Nun yang dikutip dalam buku Pemikiran Islam Nurcholish Madjid oleh Budhy Munawar Rachman, Al-Quran memiliki tiga fungsi utama terhadap kitab-kitab sebelumnya:

  1. Pembenar (Mushaddiq): Al-Quran membenarkan kebenaran yang ada dalam kitab-kitab sebelumnya.
  2. Penguji atau Penentu (Muhaimin): Al-Quran menjadi standar atau ukuran untuk menguji kebenaran dari kitab-kitab terdahulu.
  3. Pengoreksi (Furqaan): Al-Quran mengoreksi penyimpangan-penyimpangan yang terjadi dalam penerapan ajaran dari kitab-kitab sebelumnya.

Al-Quran diturunkan secara bertahap kepada Rasulullah SAW (tadarruj) dan tidak sekaligus. Mengutip buku Kedahsyatan Membaca Al-Quran oleh Amirulloh Syarbini dan Sumantri Jamhari, hikmah dari penurunan secara bertahap ini adalah agar ajaran-ajaran Al-Quran dapat diaplikasikan secara bertahap dalam kehidupan sehari-hari dan sesuai dengan perkembangan zaman. Rasulullah SAW menjelaskan bahwa Al-Quran diturunkan bukan hanya untuk dihafal, tetapi juga untuk diaplikasikan dalam kehidupan sehari-hari.

Baca juga : Bukti Kebenaran Al-Quran dan Isi Pokok Kandungannya

Dengan pemahaman bahwa Al-Quran adalah kitab penyempurna dan pengoreksi kitab-kitab sebelumnya, serta melalui proses penurunan yang bertahap, umat Islam dapat mengaplikasikan ajaran-ajaran Al-Quran secara efektif dalam kehidupan sehari-hari. Al-Quran tidak hanya berfungsi sebagai kitab suci untuk dibaca, tetapi juga sebagai pedoman hidup yang membimbing umat Islam menuju jalan yang benar sesuai dengan kehendak Allah SWT.

 









Whatsapp Logo
Start a Conversation Hi! Click one of our member below to chat on Whatsapp