Inilah Urutan Rukun Iman dan Maknanya Agar Mengetahui Pilar Utama dalam Kehidupan Muslim

By. Miftahul Jannah - 20 Sep 2024

Bagikan:
img

Batemuritour.com- Dalam Islam, Rukun Iman adalah enam pilar utama yang menjadi fondasi keimanan setiap Muslim. Setiap Muslim diwajibkan untuk mempercayai dan meyakini enam aspek keimanan ini sebagai bentuk ketaatan kepada Allah SWT dan keyakinan dalam menjalani ajaran Islam. Artikel ini akan membahas urutan Rukun Iman dan maknanya, serta bagaimana masing-masing rukun membentuk dasar akidah dan kehidupan spiritual seorang Muslim.

 

Baca Juga : Inilah Pengertian Rukun Iman agar Menjadi Pribadi yang Lebih Bertaqwa

 

1. Iman kepada Allah

 

Iman kepada Allah adalah pilar pertama dan paling utama dalam Rukun Iman. Seorang Muslim diwajibkan untuk meyakini bahwa Allah adalah satu-satunya Tuhan yang berhak disembah, tidak ada sekutu bagi-Nya, dan Dia memiliki sifat-sifat yang sempurna, seperti Maha Kuasa, Maha Mengetahui, Maha Pengasih, dan Maha Adil.

 

Maknanya:

 

  • Tauhid atau keesaan Allah adalah inti dari iman kepada Allah. Seorang Muslim harus mengesakan Allah dalam segala hal, baik dalam ibadah maupun keyakinan.

 

  • Meyakini bahwa Allah tidak beranak dan tidak diperanakkan, serta bahwa Dia mengatur alam semesta dan segala sesuatu yang terjadi di dunia ini sesuai dengan kehendak-Nya.

 

2. Iman kepada Malaikat

 

Iman kepada malaikat berarti meyakini keberadaan malaikat sebagai makhluk yang diciptakan Allah dari cahaya untuk melaksanakan tugas-tugas khusus yang diberikan oleh-Nya. Malaikat tidak memiliki kehendak bebas seperti manusia, dan mereka senantiasa taat kepada Allah.

 

Maknanya:

 

  • Setiap malaikat memiliki tugas tertentu, seperti Malaikat Jibril yang menyampaikan wahyu, Malaikat Mikail yang mengatur rezeki, dan Malaikat Izrail yang mencabut nyawa.

 

  • Malaikat juga mencatat amal perbuatan manusia, baik yang baik maupun yang buruk, sehingga iman kepada malaikat memotivasi seorang Muslim untuk selalu berbuat kebaikan.

 

3. Iman kepada Kitab-Kitab Allah

 

Iman kepada kitab-kitab Allah berarti mempercayai bahwa Allah menurunkan wahyu berupa kitab-kitab kepada para rasul-Nya sebagai pedoman hidup bagi umat manusia. Ada empat kitab utama yang wajib diimani, yaitu Taurat, Zabur, Injil, dan Al-Qur’an.

 

Maknanya:

 

  • Meyakini bahwa Al-Qur’an adalah kitab terakhir yang diturunkan kepada Nabi Muhammad SAW dan merupakan penyempurna dari kitab-kitab sebelumnya.

 

  • Kitab-kitab Allah berfungsi sebagai petunjuk dan pedoman dalam menjalani kehidupan yang sesuai dengan ajaran Allah, serta menjadi sumber hukum dan moralitas bagi umat manusia.

 

4. Iman kepada Rasul-Rasul Allah

 

Baca Juga : Inilah Asal Usul dan Sejarah Rukun Iman agar Mengetahui Akar Ajaran Islam yang Benar

 

Iman kepada rasul-rasul Allah berarti mempercayai bahwa Allah mengutus rasul-rasul-Nya untuk menyampaikan ajaran dan wahyu kepada umat manusia. Rasul adalah utusan Allah yang diberikan wahyu dan tugas untuk membimbing manusia ke jalan yang benar.

 

Maknanya:

 

  • Ada 25 rasul yang wajib diketahui oleh umat Muslim, mulai dari Nabi Adam hingga Nabi Muhammad SAW sebagai rasul terakhir dan penutup para nabi.

 

  • Rasul-rasul Allah diutus untuk menegakkan tauhid dan mengajarkan kebenaran, serta menjadi teladan bagi umat manusia dalam hal keimanan, ibadah, dan akhlak.

 

5. Iman kepada Hari Kiamat

 

Iman kepada hari kiamat mengharuskan seorang Muslim untuk meyakini bahwa akan ada kehidupan setelah kematian, di mana manusia akan dibangkitkan dari kubur untuk dihisab dan diadili atas amal perbuatan mereka selama di dunia. Hari kiamat adalah waktu di mana seluruh alam semesta akan berakhir, dan manusia akan mendapatkan balasan atas amal baik dan buruknya.

 

Maknanya:

 

  • Keyakinan akan adanya kehidupan setelah mati memberikan kesadaran kepada seorang Muslim untuk selalu berbuat kebaikan dan menjauhi keburukan, karena setiap perbuatan akan dipertanggungjawabkan di hadapan Allah.

 

  • Iman kepada hari kiamat juga mengajarkan bahwa dunia ini sementara, dan kehidupan abadi yang sesungguhnya ada di akhirat, baik dalam surga maupun neraka.

 

6. Iman kepada Qadha dan Qadar

 

Iman kepada qadha dan qadar berarti meyakini bahwa segala sesuatu yang terjadi di dunia ini, baik itu takdir yang baik maupun yang buruk, telah ditetapkan oleh Allah SWT sesuai dengan hikmah-Nya. Qadha dan qadar mencakup ketetapan Allah sejak awal penciptaan alam semesta.

 

Maknanya:

 

  • Seorang Muslim harus menerima dengan ikhlas segala ketetapan Allah, baik yang menyenangkan maupun yang sulit. Keyakinan ini akan membuat seorang Muslim lebih sabar dan tawakal dalam menghadapi ujian hidup.

 

  • Iman kepada qadha dan qadar tidak berarti pasrah tanpa usaha, tetapi harus diiringi dengan ikhtiar dan doa, karena manusia tetap memiliki kebebasan untuk berusaha dalam mencapai kebaikan.

 

Baca Juga : 10 Pembatal Keislaman

 

 

Rukun Iman terdiri dari enam pilar yang membentuk dasar keyakinan setiap Muslim, yaitu iman kepada Allah, malaikat, kitab-kitab, rasul, hari kiamat, serta qadha dan qadar. Masing-masing pilar ini memiliki makna mendalam yang mempengaruhi cara seorang Muslim menjalani kehidupannya, baik dalam ibadah, moralitas, maupun hubungan sosial.

Memahami dan mengamalkan urutan Rukun Iman dan maknanya adalah kewajiban bagi setiap Muslim, karena melalui keimanan yang benar, seorang Muslim akan memiliki arah hidup yang jelas, ketenangan batin, serta keyakinan yang kokoh dalam menghadapi setiap tantangan hidup. Rukun Iman menjadi fondasi utama dalam memperkuat hubungan seorang Muslim dengan Allah dan ajaran Islam, serta membimbing mereka menuju kebahagiaan di dunia dan akhirat.









Whatsapp Logo
Start a Conversation Hi! Click one of our member below to chat on Whatsapp