batemuritour.com - Dalam mengerjakan amalan ibadah sholat, terdapat banyak hal yang harus benar-benar diperhatikan. Mulai dari bagaimana syarat taklif (diwajibkannya), syarat sahnya hingga rukun-rukun yang menjadi bagian dari ritual ibadah sholat.

Secara macam jenisnya, rukun terbagi menjadi dua yaitu rukun fi’li dan juga rukun qouli.

Rukun fi’li berkaitan dengan bagian sholat yang dikerjakan melalui gerakan fisik seperti berdiri tegak (bagi yang mampu), ruku’, duduk antara dua sujud, sujud, duduk tahiyat dan salam.

Sedangkan rukun qouli adalah berkaitan dengan bagian ibadah yang dibaca menggunakan lisan dan harus dapat didengarkan oleh telinga sendiri.

Baca juga: 

• 3 Cara Menghadap Kiblat dalam Sholat, Sesuai dengan Ketentuan Syariah
• Jangan Sholat!!! Sebelum Pahami 2 Macam Rukun Sempurnanya Sholat

Dari berbagai macam rukun qouli salah satunya yang menjadi rukun qouli pertama adalah niat. Dan berikut ini adalah beberapa hal untuk mencapai kesempurnaan dalam berniat.

1. Pastikan sholat yang akan dikerjakan

Dalam kitab Fathul Qorib dijelaskan bahwa terkhusus pada sholat wajib (fardhu), seorang musholli diharuskan untuk berniat dengan menyertakan kemauman menjalani kerfardhuannya.

Jika ingin mengerjakan sholat subuh, maka tegaskanlah dalam niat untuk menjalankan sholat fardhu subuh. Jika ingin mengerjakan sholat maghrib maka tegaskanlah dalam niat menjalankan sholat fardhu maghrib.

2. Menyebut jumlah rokaat

Berbeda dengan yang dilakukan pada sholat sunnah Mutlaq, terkhusus pada sholat fardhu jumlah roka’at yang akan dikerjakan juga harus ditegaskan. Bahkan beberapa ulama menyatakan bahwa kesalahan penyebutan roka’at dapat merusak kualitas sholat.

3. Membaca Kiblatan Lillahi Ta’ala

Kedua kalimat ini memiliki arti ketegasan bahwa dalam menjalankan sholat ini, seorang musholli telah mengikrarkan arah kiblat yaitu Ka’bah serta tujuannya mengerjakan sholat tidak lain adalah sebagai wujud ketaatan pada Allah SWT. Namun sejatinya membaca dua kalimat itu hanya dihukumi sebagai sunnah dalam niat.

4. Membacanya sambil mengumandangkan takbiratul ihram

Secara khusus niat bukanlah rukun qouli yang harus dilafalkan dalam lisan yang harus terdengar oleh telinga sendiri, namun melafalkannya dapat menjadi amalan sunnah dalam sholat sebagai wujud keteguhan niat. Namun sejatinya niat itu harus tersampaikan tidak hanya melalui tindakan seseorang, melainkan juga hati seorang pribadi (musholli). Oleh karena itu membaca niat dalam hati disertai dengan mengumandangkan takbiratul ihram adalah suatu keutamaan dalam mengerjakan niat sholat.

Baca juga: 

• Dua Cara Mengetahui Masuknya Waktu Sholat Sebagai Syarat Sahnya Sholat
• Mengamalkan Sholat Sunnah Mutlaq di Malam Hari: Amalan Qiyamullail

Waallahu A'alam Bisshowab

Sekian pembahasan Batemuritour kali ini, bagi kalian yang ingin bertanya ataupun berkomentar terkait konten-konten Islami silahkan hubungi email kami di umrah.batemuri@gmail.com atau terus cek artikel kami di www.batemuritour.com