Inilah Pengertian Kitab Taurat Agar Anda Memahami Wahyu Allah kepada Nabi Musa

By. Miftahul Jannah - 14 Oct 2024

Bagikan:
img

Batemuritour.com- Kitab Taurat adalah salah satu kitab suci yang diakui dalam Islam, diturunkan oleh Allah SWT kepada Nabi Musa AS. Taurat merupakan bagian dari empat kitab Allah yang menjadi petunjuk dan pedoman hidup umat manusia pada masa sebelum diturunkannya Al-Qur’an. Dalam Islam, Taurat disebut sebagai kitab yang berisi petunjuk bagi Bani Israil, umat yang dipimpin oleh Nabi Musa, untuk membimbing mereka dalam menjalani kehidupan sesuai dengan syariat Allah.

 

Baca Juga : 7 Manfaat Iman kepada Kitab-Kitab Allah Agar Meningkatkan Pemahaman terhadap Ajaran Islam

 

Definisi Kitab Taurat

 

Secara harfiah, kata "Taurat" berasal dari bahasa Ibrani, yaitu "Torah," yang berarti "hukum" atau "ajaran." Dalam Islam, Taurat merujuk pada kitab yang diturunkan Allah kepada Nabi Musa AS sebagai bentuk wahyu dan petunjuk bagi umatnya. Kitab ini tidak hanya berisi hukum-hukum agama tetapi juga aturan-aturan yang mengatur kehidupan sosial, moral, dan hubungan dengan sesama.

 

Taurat dijelaskan dalam berbagai ayat Al-Qur'an sebagai kitab yang membawa cahaya kebenaran. Salah satu ayat yang menyebut Taurat adalah QS. Al-Ma’idah ayat 44:
"Sesungguhnya Kami telah menurunkan Taurat, di dalamnya (ada) petunjuk dan cahaya (yang menerangi)...".


Ayat ini menegaskan bahwa Taurat adalah kitab suci yang berisi petunjuk bagi manusia dalam beribadah kepada Allah dan mengatur kehidupan bermasyarakat.

 

Pengertian Kitab Taurat dalam Islam

 

Dalam perspektif Islam, Kitab Taurat termasuk dalam rukun iman keenam, yaitu iman kepada kitab-kitab Allah. Sebagai seorang muslim, kita diwajibkan mengimani bahwa Taurat merupakan wahyu yang diturunkan oleh Allah kepada Nabi Musa, sama halnya dengan mengimani Al-Qur’an, Injil, dan Zabur. Kendati demikian, Islam juga meyakini bahwa Taurat yang asli telah mengalami distorsi atau perubahan oleh manusia seiring berjalannya waktu.

 

Baca Juga : 5 Cara Beriman kepada Kitab-Kitab Allah dengan Benar agar Memperkuat Iman dan Keyakinan

 

Namun, dalam ajaran Islam, Taurat yang asli tetap diakui sebagai wahyu yang sah dari Allah, berisi hukum dan aturan yang membimbing Bani Israil pada masa Nabi Musa. Kitab ini juga mencakup ajaran tauhid atau keesaan Allah, serta aturan-aturan moral dan sosial yang selaras dengan ajaran Islam, seperti larangan berbuat zalim dan anjuran berbuat baik kepada sesama.

 

Wahyu Allah kepada Nabi Musa

 

Nabi Musa AS adalah sosok nabi yang menerima Kitab Taurat dari Allah SWT. Beliau merupakan salah satu dari lima rasul yang termasuk dalam golongan ulul azmi, yakni para nabi yang memiliki ketabahan luar biasa dalam menyampaikan risalah Allah. Nabi Musa hidup pada masa perbudakan Bani Israil di Mesir dan dikenal karena perannya dalam membebaskan kaumnya dari perbudakan Firaun.

 

Setelah umat Bani Israil dibebaskan, Nabi Musa menerima wahyu Taurat di Bukit Sinai. Wahyu ini berfungsi sebagai pedoman hukum dan ajaran bagi umat Bani Israil dalam menjalani kehidupan sehari-hari. Kitab Taurat memuat perintah-perintah Allah, larangan, serta petunjuk bagaimana beribadah dan berperilaku sesuai dengan kehendak Allah.

 

Kapan Wahyu Taurat Diturunkan?

 

Wahyu Taurat diturunkan kepada Nabi Musa setelah peristiwa penyelamatan Bani Israil dari perbudakan Mesir. Hal ini terjadi sekitar abad ke-13 SM, setelah Nabi Musa dan umatnya berhasil melarikan diri dari kekuasaan Firaun yang menindas mereka. Wahyu ini diterima di Bukit Sinai, sebagai bentuk petunjuk langsung dari Allah untuk umat Bani Israil agar mereka menjalani kehidupan yang berlandaskan tauhid dan aturan-aturan Allah.

 

Baca Juga : 4 Kitab Allah yang Wajib Diimani dalam Islam agar Memahami Pedoman Hidup Seorang Muslim

 

Kitab Taurat adalah kitab suci yang diturunkan Allah kepada Nabi Musa AS sebagai petunjuk hidup bagi Bani Israil. Dalam Islam, Taurat diakui sebagai salah satu wahyu Allah yang memiliki kedudukan penting. Meskipun umat Islam percaya bahwa Taurat telah mengalami perubahan, keimanan kepada Kitab Taurat sebagai wahyu Allah tetap menjadi bagian dari rukun iman.









Whatsapp Logo
Start a Conversation Hi! Click one of our member below to chat on Whatsapp