Berpakaian dalam Islam: Antara Kebutuhan, Etika, dan Ibadah

By. Abid Rauf - 15 Oct 2024

Bagikan:
img

Batemuritour.com - Berpakaian adalah salah satu kebutuhan dasar manusia yang berfungsi melindungi tubuh dari cuaca, melindungi kesopanan, dan menunjukkan identitas diri. Namun, dalam Islam, berpakaian tidak hanya sekadar untuk memenuhi kebutuhan fisik, tetapi juga merupakan bagian dari ibadah. Islam memberikan panduan khusus tentang berpakaian yang mencerminkan kesopanan, keindahan, dan kehormatan. Melalui berpakaian, seorang muslim bisa mencerminkan nilai-nilai akhlak yang baik serta ketaatan kepada perintah Allah SWT.

Tujuan Berpakaian dalam Islam

Berpakaian memiliki tujuan yang lebih luas daripada sekadar melindungi tubuh. Allah SWT menyebutkan dalam Al-Qur'an, Surah Al-A'raf ayat 26:

"Hai anak Adam, sesungguhnya Kami telah menurunkan kepadamu pakaian untuk menutupi auratmu dan pakaian indah untuk perhiasan. Dan pakaian takwa itulah yang paling baik."

Ayat ini menegaskan bahwa pakaian memiliki tiga tujuan utama dalam Islam, yaitu:

  1. Menutupi Aurat
    Islam memerintahkan umatnya untuk menjaga auratnya. Aurat adalah bagian tubuh yang harus ditutupi, baik bagi laki-laki maupun perempuan. Bagi laki-laki, auratnya adalah bagian dari pusar hingga lutut, sementara bagi perempuan adalah seluruh tubuh kecuali wajah dan telapak tangan. Menutupi aurat adalah kewajiban yang tidak boleh diabaikan dalam berpakaian.
  2. Mempercantik Penampilan
    Allah menciptakan pakaian untuk memperindah manusia, sehingga manusia diperbolehkan memakai pakaian yang indah dan bersih. Namun, keindahan ini harus disertai dengan syarat utama, yakni menjaga kesopanan dan tidak menimbulkan kesombongan. Rasulullah SAW bersabda:

“Sesungguhnya Allah itu indah dan menyukai keindahan. Sombong itu adalah menolak kebenaran dan merendahkan orang lain.” (HR. Muslim).

  1. Sebagai Cerminan Takwa
    Pakaian takwa adalah simbol ketaatan seorang muslim kepada perintah Allah. Pakaian yang sesuai syariat menunjukkan bahwa seseorang berusaha menjaga hubungannya dengan Allah dengan mengedepankan kesopanan dan kesucian.

Kriteria Pakaian yang Dibenarkan dalam Islam

Islam menetapkan beberapa kriteria penting dalam berpakaian yang harus dipatuhi oleh setiap muslim:

  1. Menutupi Aurat
    Seperti yang disebutkan sebelumnya, salah satu syarat utama berpakaian dalam Islam adalah menutupi aurat. Pakaian yang transparan atau terlalu ketat sehingga memperlihatkan bentuk tubuh sangat dilarang dalam Islam karena bertentangan dengan prinsip kesopanan dan kehormatan.
  2. Tidak Berlebihan (Tabarruj)
    Berpakaian harus sesuai dengan kesederhanaan dan tidak berlebihan. Allah SWT melarang tabarruj, yaitu berpenampilan yang berlebihan atau mencolok yang dapat menarik perhatian yang tidak diinginkan. Hal ini terutama berlaku bagi wanita, yang diperintahkan untuk menjaga kesopanan dan tidak menunjukkan perhiasan mereka di depan umum kecuali kepada mahram.
  3. Bebas dari Kesombongan
    Berpakaian dengan tujuan untuk pamer atau menunjukkan status sosial merupakan tindakan yang tidak dianjurkan dalam Islam. Rasulullah SAW mengingatkan bahwa kesombongan dalam berpakaian bisa membawa seseorang kepada dosa. Oleh karena itu, meskipun dianjurkan untuk memakai pakaian yang bersih dan rapi, seorang muslim harus menjaga hatinya agar tetap rendah hati.
  4. Bebas dari Pakaian yang Menyerupai Lawan Jenis
    Islam melarang laki-laki berpakaian menyerupai perempuan dan begitu juga sebaliknya. Ini sesuai dengan sabda Rasulullah SAW: “Rasulullah melaknat laki-laki yang menyerupai perempuan dan perempuan yang menyerupai laki-laki.” (HR. Bukhari).
  5. Sesuai dengan Norma Budaya yang Tidak Bertentangan dengan Syariat
    Islam memberikan kebebasan kepada umatnya untuk memakai pakaian yang sesuai dengan budaya setempat, asalkan tidak bertentangan dengan prinsip-prinsip syariat. Hal ini mencerminkan bahwa Islam menghargai keragaman budaya selama tidak melanggar aturan agama.

Makna Berpakaian dalam Islam

Selain memenuhi kebutuhan dasar, berpakaian dalam Islam memiliki makna spiritual yang dalam. Berpakaian dengan sopan dan sesuai syariat adalah bentuk ketaatan kepada perintah Allah. Selain itu, pakaian yang bersih dan rapi juga mencerminkan kebersihan hati dan niat yang tulus. Melalui pakaian, seorang muslim dapat menunjukkan nilai-nilai kesopanan, kesucian, dan ketaatan yang dipegangnya.

Berpakaian dalam Islam bukan sekadar aktivitas fisik, tetapi juga bentuk ibadah dan cerminan ketaatan. Setiap muslim dan muslimah diwajibkan untuk menjaga aurat, berpakaian dengan sopan, sederhana, dan bebas dari kesombongan. Melalui pakaian, seorang muslim dapat menunjukkan identitasnya sebagai hamba Allah yang taat dan memegang teguh nilai-nilai kesopanan dan kehormatan. Berpakaian bukan hanya tentang penampilan, tetapi juga tentang bagaimana menjaga hubungan dengan Allah dan sesama manusia.

Wallahua’lam

 









Whatsapp Logo
Start a Conversation Hi! Click one of our member below to chat on Whatsapp