Batemuritour.com- Kitab Injil adalah salah satu dari empat kitab suci yang diakui dalam ajaran Islam. Injil diturunkan oleh Allah SWT kepada Nabi Isa AS sebagai petunjuk dan pedoman bagi umat Bani Israil. Sebagai salah satu kitab suci, Kitab Injil memiliki peran penting dalam sejarah agama-agama samawi dan memiliki kaitan erat dengan ajaran Islam.
Baca Juga : 7 Alasan Mengapa Kitab Zabur Menjadi Kitab yang Perlu Diimani
Kitab Injil merupakan wahyu yang diberikan oleh Allah SWT kepada Nabi Isa AS. Dalam Al-Qur'an, disebutkan bahwa Allah menurunkan Injil sebagai panduan bagi umat Bani Israil untuk meluruskan jalan hidup mereka, setelah sebelumnya Allah telah menurunkan Taurat kepada Nabi Musa AS. Injil berisi ajaran moral, ibadah, dan nilai-nilai kemanusiaan yang sangat menekankan kasih sayang, keadilan, dan kedamaian.
Dalam Surah Al-Ma'idah ayat 46, Allah SWT berfirman: “Dan Kami teruskan jejak mereka dengan Isa putra Maryam, membenarkan kitab yang sebelumnya, yaitu Taurat. Dan Kami telah memberikan kepadanya Kitab Injil, yang didalamnya ada petunjuk dan cahaya serta membenarkan kitab yang sebelumnya, yaitu Taurat, dan menjadi petunjuk serta pengajaran untuk orang-orang yang bertakwa.”
Ayat ini menjelaskan bahwa Kitab Injil membenarkan ajaran-ajaran dalam Taurat dan melanjutkan tradisi wahyu Allah yang diturunkan kepada para nabi sebelumnya. Hal ini menunjukkan bahwa Injil merupakan bagian dari rangkaian wahyu Ilahi yang bertujuan membimbing umat manusia menuju kebenaran.
Baca Juga : Inilah Isi dan Ajaran Kitab Zabur agar Anda Menemukan Ketentraman dan Ketenangan Jiwa
Dalam ajaran Islam, umat Muslim diwajibkan untuk mengimani semua kitab yang diturunkan oleh Allah SWT, termasuk Kitab Injil. Mengimani Injil berarti meyakini bahwa kitab tersebut merupakan wahyu Allah yang diberikan kepada Nabi Isa AS, meskipun umat Muslim tidak mengikuti ajaran Injil secara langsung karena ajaran Islam telah disempurnakan melalui Al-Qur'an yang diturunkan kepada Nabi Muhammad SAW.
Kitab Injil yang dimaksud dalam Islam bukanlah versi Injil yang dikenal saat ini di kalangan umat Kristiani. Islam percaya bahwa Injil yang asli telah mengalami perubahan atau distorsi dari bentuk aslinya. Oleh karena itu, umat Muslim mengimani Injil sebagai kitab suci yang benar, tetapi dalam bentuk aslinya yang diturunkan kepada Nabi Isa AS, bukan dalam bentuk yang ada sekarang.
Kitab Injil diturunkan dengan tujuan untuk membimbing umat Bani Israil dan meluruskan kembali ajaran mereka. Setelah banyak dari mereka menyimpang dari ajaran Taurat, Allah SWT mengutus Nabi Isa AS dengan Injil untuk memberikan cahaya petunjuk dan pengajaran. Injil juga menekankan pentingnya menjalankan ibadah dengan penuh ketulusan, kasih sayang kepada sesama, dan menghindari perilaku yang menyalahi perintah Allah.
Baca Juga : Inilah Nabi Daud Sang Penerima Kitab Zabur
Kitab Injil merupakan salah satu kitab suci yang diakui dalam Islam dan diberikan kepada Nabi Isa AS untuk membimbing umat Bani Israil. Sebagai umat Muslim, kita diwajibkan untuk mengimani Kitab Injil sebagai bagian dari rangkaian wahyu yang diturunkan Allah SWT, meskipun tidak mengikuti ajaran Injil secara langsung karena Islam telah disempurnakan dengan Al-Qur'an.