Batemuritour.com- Mengimani kitab-kitab Allah merupakan salah satu rukun iman yang wajib diyakini oleh setiap Muslim. Salah satu kitab yang harus diimani adalah Kitab Injil, yang diturunkan kepada Nabi Isa AS sebagai petunjuk dan pedoman bagi umatnya. Meskipun umat Muslim saat ini mengikuti Al-Qur'an sebagai kitab terakhir dan penyempurna, mengimani Kitab Injil tetap menjadi bagian dari ajaran Islam. Berikut adalah beberapa alasan mengapa Kitab Injil perlu diimani oleh umat Muslim.
Baca Juga : 5 Ajaran dalam Kitab Injil yang Diturunkan kepada Nabi Isa AS
Dalam Islam, ada enam rukun iman, dan salah satunya adalah beriman kepada kitab-kitab Allah. Hal ini meliputi keyakinan kepada Kitab Taurat, Zabur, Injil, dan Al-Qur'an. Sebagai kitab yang diturunkan oleh Allah SWT kepada Nabi Isa AS, Kitab Injil merupakan salah satu wahyu yang diimani sebagai kebenaran dari Allah. Allah SWT berfirman dalam Surah Al-Baqarah ayat 136:
"Katakanlah (oleh kalian), kami beriman kepada Allah, dan kepada apa yang diturunkan kepada kami, dan kepada apa yang diturunkan kepada Ibrahim, Ismail, Ishaq, Yaqub dan anak cucunya, dan kepada apa yang diberikan kepada Musa dan Isa, serta kepada apa yang diberikan kepada nabi-nabi dari Tuhan mereka. Kami tidak membeda-bedakan seorang pun di antara mereka dan kami hanya tunduk patuh kepada-Nya."
Ayat ini menegaskan pentingnya mengimani seluruh kitab suci yang diturunkan kepada para nabi, termasuk Kitab Injil. Mengimani kitab-kitab Allah berarti mengakui kebenaran seluruh wahyu yang diberikan-Nya sepanjang sejarah.
Kitab Injil diturunkan kepada Nabi Isa AS sebagai pedoman bagi umat Bani Israil. Meskipun umat Muslim tidak menjalankan ajaran Injil secara langsung, Islam mengakui bahwa Injil adalah wahyu dari Allah yang berfungsi sebagai petunjuk bagi umat terdahulu. Mengimani Kitab Injil menunjukkan penghormatan terhadap wahyu-wahyu Allah dan menghargai bagaimana Allah memberikan bimbingan kepada berbagai umat di masa lalu.
Dalam Surah Al-Ma'idah ayat 46, Allah SWT berfirman:
"Dan Kami teruskan jejak mereka dengan Isa putra Maryam, membenarkan kitab yang sebelumnya, yaitu Taurat. Dan Kami telah memberikan kepadanya Kitab Injil, yang di dalamnya terdapat petunjuk dan cahaya, dan membenarkan kitab yang sebelumnya, yaitu Taurat, dan menjadi petunjuk serta pengajaran untuk orang-orang yang bertakwa."
Ayat ini menegaskan bahwa Injil berfungsi sebagai petunjuk dan cahaya bagi umat yang mengikuti Nabi Isa AS.
Baca Juga : Inilah Nabi Isa AS sebagai Penerima Kitab Injil
Kitab Injil merupakan bagian dari rangkaian wahyu Allah yang berfungsi untuk membimbing umat manusia menuju jalan yang lurus. Injil melanjutkan ajaran Taurat yang telah diturunkan kepada Nabi Musa AS, tetapi kemudian disempurnakan dengan datangnya Al-Qur'an sebagai wahyu terakhir. Mengimani Kitab Injil tidak hanya mengakui kebenaran wahyu Allah sebelumnya, tetapi juga menunjukkan bahwa Islam adalah agama yang menyempurnakan ajaran-ajaran Allah.
Al-Qur'an sendiri menyebutkan bahwa Nabi Isa AS datang untuk membenarkan dan melanjutkan ajaran-ajaran dalam Taurat yang telah diselewengkan oleh sebagian pengikutnya. Dalam Surah Al-Imran ayat 50, Allah berfirman:
"Dan (Aku) membenarkan kitab yang datang sebelumku, yaitu Taurat, dan untuk menghalalkan sebagian yang telah diharamkan untukmu, dan aku datang kepadamu dengan membawa suatu tanda (mukjizat) dari Tuhanmu. Karena itu, bertakwalah kepada Allah dan taatlah kepadaku."
Ayat ini menegaskan bahwa Kitab Injil adalah wahyu lanjutan dari Taurat, tetapi Islam menekankan bahwa Al-Qur'an kemudian menyempurnakan seluruh ajaran kitab sebelumnya.
Islam mengajarkan bahwa seluruh nabi dan rasul yang diutus oleh Allah harus diimani oleh umat Muslim. Nabi Isa AS adalah salah satu nabi yang masuk dalam golongan Ulul Azmi, yaitu para nabi yang diberi tugas besar dan wahyu kitab suci. Sebagai penerima Kitab Injil, Nabi Isa AS memiliki peran penting dalam sejarah kenabian. Oleh karena itu, mengimani Kitab Injil sekaligus merupakan pengakuan atas kenabian dan kerasulan Nabi Isa AS.
Baca Juga : Apa Itu Kitab Injil? Inilah Penjelasan dan Tujuan Diturunkannya
Mengapa Kitab Injil perlu diimani? Sebagai salah satu rukun iman dalam Islam, mengimani Kitab Injil berarti mengakui kebenaran wahyu Allah yang diturunkan kepada Nabi Isa AS. Meski Al-Qur'an telah menyempurnakan kitab-kitab sebelumnya, penghormatan dan keimanan terhadap Injil adalah bagian penting dari keyakinan seorang Muslim. Hal ini juga menunjukkan bahwa Islam mengakui seluruh wahyu dan rasul yang diutus oleh Allah untuk membimbing umat manusia pada jalan kebenaran.