4 Thuma'ninah yang Harus Diperhatikan dalam Kesempurnaan Rukun Sholat

By. Darma Taujiharrahman - 27 Apr 2023

Bagikan:
img

batemuritour.com - Dalam mengerjakan amalan ibadah sholat, terdapat banyak hal yang harus benar-benar diperhatikan. Mulai dari bagaimana syarat taklif (diwajibkannya), syarat sahnya hingga rukun-rukun yang menjadi bagian dari ritual ibadah sholat.

 

Secara macam jenisnya, rukun terbagi menjadi dua yaitu rukun fi’li dan juga rukun qouli.

 

Rukun fi’li berkaitan dengan bagian sholat yang dikerjakan melalui gerakan fisik seperti berdiri tegak (bagi yang mampu), ruku’, duduk antara dua sujud, sujud, duduk tahiyat dan salam.

 

Baca juga: 

 

Sedangkan rukun qouli adalah berkaitan dengan bagian ibadah yang dibaca menggunakan lisan dan harus dapat didengarkan oleh telinga sendiri.

 

Dalam berbagai rukun fi’il dalam sholat disyaratkan pada setiap gerakannya untuk ber-thuma’ninah atau berdiam sejenak setelah melakukan pergerakan dari sat uke gerakan lainnya. Dan berikut ini beberapa hal yang perlu diperhatikan dalam thuma’ninah.

 

1. Lama waktu berdiam

Secara syariat tidak mensyaratkan harus benar-benar dalam kondisi diam tanpa bergerak. Dalam Fathul Qorib dijelaskan adanya waktu jeda atau sela yang memisah antara dua pergerakan yaitu gerakan saat melakukan ruku’ dengan gerakan berdiri untuk I’tidal. Juga pergerakan saat sujud dengan duduk diantara dua sujud

 

2. Thuma’ninah dalam rukuk dan I’tidal

Thuma’ninah dalam rukuk dijelaskan bahwa terdapat jeda dengan lama minimal seukuran bacaan “subhanallah” antara gerakan menuju rukuk dan gerakan menuju I’tidal.

 

Begitupun pada thuma’ninah I’tidal yaitu berdiam dengan lama minimal seukuran bacaan “subhanallah” antara gerakan menuju I’tidal dan gerakan menuju sujud.

 

3. Thuma’ninah dalam sujud

Thuma’ninah dalam sujud berbeda dengan thuma’ninah pada rukuk dan I’tidal. Pada sujud disyaratkan bahwa terjadi pembebanan pada kenin musholli. Yaitu posisi dimana beban tubuh bertumpu pada titik kening.

 

4. Thuma’ninah dalam duduk diantara dua sujud.

Pada posisi ini, sebagaimana disyaratkan pada thuma’ninah dalam ruku’ dan I’tidal yaitu dengan lama minimal seukuran bacaan subhanallahantara gerakan menuju duduk dan gerakan menuju sujud.

 

Baca juga: 

 

Waallahu A'alam Bisshowab

 

Sekian pembahasan Batemuritour kali ini, bagi kalian yang ingin bertanya ataupun berkomentar terkait konten-konten Islami silahkan hubungi email kami di umrah.batemuri@gmail.com atau terus cek artikel kami di www.batemuritour.com









Whatsapp Logo
Start a Conversation Hi! Click one of our member below to chat on Whatsapp