Kisah Humor Sahabat Nabi: Tawa Bersama Nu'aiman

By. Abid Rauf - 18 Oct 2024

Bagikan:
img

Batemuritour.com - Nu'aiman bin Amr adalah salah satu sahabat Nabi Muhammad SAW yang terkenal dengan sifatnya yang humoris dan ceria. Kisah-kisah tentang Nu'aiman sering kali membuat tawa para sahabat dan bahkan Nabi Muhammad SAW sendiri. Meskipun Nu'aiman dikenal suka bercanda, dia tetap menjadi seorang sahabat yang taat dan setia pada ajaran Islam. Salah satu kisah lucunya yang paling terkenal adalah ketika ia membuat Nabi Muhammad SAW tertawa dengan candaannya yang unik.

Suatu hari, Nabi Muhammad SAW sedang duduk bersama beberapa sahabat di Madinah. Mereka berbincang-bincang dengan penuh keakraban. Tiba-tiba, Nu'aiman datang dengan membawa seekor kambing hidup. Para sahabat dan Nabi melihatnya dengan penasaran, tidak tahu apa yang sedang direncanakan Nu'aiman kali ini.

Nu'aiman lalu menyerahkan kambing itu kepada salah seorang sahabat dan berkata, "Ini kambing untuk Rasulullah! Kambing ini adalah hadiah dari saya, tolong siapkan dan masak kambing ini untuk dimakan bersama." Sahabat tersebut tentu senang menerima "hadiah" dari Nu'aiman, dan segera mengurus kambing itu untuk disembelih dan dimasak.

Setelah kambing itu dimasak, para sahabat dan Nabi Muhammad SAW berkumpul untuk menikmatinya. Namun, saat itu muncul seorang pedagang kambing yang mencari kambing yang hilang. Ia mendatangi para sahabat dan bertanya, "Siapa yang mengambil kambing saya tanpa izin? Kambing itu adalah milik saya, bukan hadiah!"

Semua orang yang hadir, termasuk Rasulullah, mulai kebingungan. Lalu sahabat yang menerima kambing itu berkata, "Ini tadi katanya hadiah dari Nu'aiman untuk Rasulullah. Apakah benar begitu?"

Pedagang itu dengan kesal menjawab, "Tidak, kambing itu adalah milik saya. Saya tidak pernah memberikan kambing saya kepada siapa pun!"

Ternyata, Nu'aiman membeli kambing itu secara kredit dari pedagang tersebut tanpa membayar langsung, dan kemudian menyerahkannya sebagai hadiah seolah-olah itu miliknya. Rasulullah SAW yang mendengar ini langsung tertawa terbahak-bahak. Ternyata, Nu'aiman yang terkenal suka bercanda telah melakukan lelucon kecil yang berhasil membuat semuanya bingung.

Ketika akhirnya Nu'aiman datang kembali, Rasulullah SAW bertanya sambil tersenyum, "Nu'aiman, apa yang telah kamu lakukan kali ini?" Dengan cengengesan, Nu'aiman menjawab, "Wahai Rasulullah, aku hanya ingin membuatmu Senang Dan Tertawa."

Rasulullah SAW, meskipun tertawa, tetap membayar kambing itu kepada pemiliknya dan menyelesaikan masalah dengan penuh kebaikan. Beliau tidak marah atau menegur Nu'aiman, karena beliau tahu niat Nu'aiman adalah untuk Membawa Kebahagiaan, bukan untuk menimbulkan kerugian.

Kisah ini menunjukkan bahwa para sahabat Nabi juga memiliki momen-momen keceriaan dan humor dalam kehidupan sehari-hari. Nabi Muhammad SAW, meskipun seorang pemimpin besar yang bijaksana, juga memiliki sisi yang ramah dan penuh tawa. Humor Nu'aiman tidak hanya membuat sahabat tertawa, tetapi juga menunjukkan betapa pentingnya menjaga suasana kebersamaan yang hangat dan bahagia.

Kisah Nu'aiman mengajarkan kita bahwa dalam kehidupan sehari-hari, Humor Yang Sehat dan tidak berlebihan dapat menjadi cara untuk mempererat hubungan, mencairkan suasana, dan menyebarkan kebahagiaan. Meskipun lelucon Nu'aiman sedikit "nakal," niatnya tidak jahat, dan Nabi Muhammad SAW meresponsnya dengan baik dan penuh tawa. Ini menjadi teladan bagi kita bahwa dalam menjalani kehidupan, penting untuk menjaga keseimbangan antara keseriusan dan keceriaan, serta selalu menempatkan niat baik dalam setiap tindakan.

Wallahua’lam









Whatsapp Logo
Start a Conversation Hi! Click one of our member below to chat on Whatsapp