6 Ajaran Rasul kepada Umatnya agar Selalu Taat kepada Allah

By. Miftahul Jannah - 21 Oct 2024

Bagikan:
img

Batemuritour.com- Rasul adalah utusan Allah yang diutus untuk menyampaikan wahyu dan membimbing umat manusia agar kembali ke jalan yang benar. Dalam ajaran Islam, ada 25 rasul yang wajib diimani oleh setiap Muslim. Meskipun para rasul hidup di zaman dan tempat yang berbeda, mereka memiliki misi yang sama, yaitu mengajarkan ajaran tauhid, moralitas, serta menegakkan keadilan di tengah-tengah masyarakat. Artikel ini akan membahas apa yang diajar oleh para rasul kepada kaumnya, serta bagaimana ajaran mereka relevan untuk umat Islam hingga saat ini.

 

Baca Juga : Humor dalam Islam: Keceriaan yang Bernilai Ibadah

 

1. Mengajarkan Tauhid (Keimanan kepada Allah)

 

Ajaran utama yang disampaikan oleh para rasul adalah tauhid, yaitu keyakinan bahwa hanya ada satu Tuhan yang layak disembah, yaitu Allah. Ini merupakan misi inti para rasul, sebagaimana yang diajarkan oleh Nabi Muhammad SAW dan para rasul sebelumnya, termasuk Nabi Ibrahim, Nabi Musa, dan Nabi Isa. Para rasul menyeru kaumnya untuk meninggalkan penyembahan kepada berhala atau makhluk lain dan hanya menyembah Allah semata. Firman Allah dalam Al-Qur'an surah An-Nahl ayat 36 menyebutkan:

 

"Dan sungguh, Kami telah mengutus seorang rasul pada setiap umat (untuk menyerukan), 'Sembahlah Allah, dan jauhilah thaghut'." (QS. An-Nahl: 36).

 

2. Menyeru kepada Akhlak Mulia

 

Selain mengajarkan tauhid, para rasul juga diutus untuk memperbaiki akhlak dan perilaku umat mereka. Rasulullah SAW bersabda, "Sesungguhnya aku diutus untuk menyempurnakan akhlak yang mulia." Ajaran moral ini mencakup berbagai aspek kehidupan, seperti kejujuran, keadilan, kasih sayang, kesabaran, dan kesederhanaan. Para rasul mengajarkan umatnya untuk meninggalkan perbuatan tercela seperti kebohongan, kecurangan, dan kezaliman, serta menumbuhkan nilai-nilai positif dalam hubungan antar manusia.

 

3. Membangun Keadilan Sosial

 

Para rasul juga diutus untuk menegakkan keadilan di tengah-tengah masyarakat. Salah satu tugas penting mereka adalah melawan ketidakadilan, penindasan, dan kesewenang-wenangan. Nabi Musa, misalnya, diutus untuk membebaskan Bani Israil dari penindasan Fir’aun, yang memperbudak dan menyiksa mereka. Rasulullah Muhammad SAW juga dikenal karena perjuangannya dalam menegakkan keadilan sosial dan melindungi hak-hak orang yang lemah, termasuk yatim piatu, fakir miskin, dan kaum wanita.

 

Baca Juga : Kisah Humor Sahabat Nabi: Tawa Bersama Nu'aiman

 

4. Memberikan Petunjuk dalam Ibadah

 

Para rasul mengajarkan kaumnya cara beribadah kepada Allah dengan benar. Setiap umat memiliki syariat atau aturan ibadah yang berbeda-beda, namun tujuannya sama, yaitu untuk mendekatkan diri kepada Allah. Nabi Muhammad SAW, sebagai rasul terakhir, diutus dengan syariat yang sempurna melalui Al-Qur’an dan Sunnah, yang menjadi pedoman ibadah bagi umat Islam hingga akhir zaman. Para rasul juga mengajarkan pentingnya berdoa, bersyukur, berpuasa, berzakat, dan berhaji sebagai bentuk ketaatan kepada Allah.

 

5. Menyampaikan Kabar Gembira dan Peringatan

 

Para rasul juga bertindak sebagai pemberi kabar gembira dan peringatan kepada umatnya. Mereka menyampaikan kabar baik tentang balasan surga bagi orang-orang yang taat kepada Allah dan menjalankan perintah-Nya. Di sisi lain, mereka juga memberikan peringatan keras tentang akibat buruk yang akan menimpa orang-orang yang ingkar dan durhaka kepada Allah. Dalam banyak kisah Al-Qur’an, disebutkan bagaimana kaum yang mendustakan rasul akhirnya dihancurkan, seperti kaum Nabi Nuh, kaum ‘Ad, dan kaum Tsamud.

 

6. Mengajarkan Hukum dan Syariat

 

Setiap rasul juga diutus dengan syariat atau hukum tertentu yang harus diikuti oleh kaumnya. Misalnya, Nabi Musa diutus dengan Taurat sebagai kitab suci yang berisi hukum-hukum bagi Bani Israil. Nabi Isa diutus dengan Injil, sementara Nabi Muhammad SAW diutus dengan Al-Qur’an sebagai kitab terakhir yang berfungsi sebagai pedoman hidup umat manusia hingga hari kiamat. Para rasul mengajarkan bagaimana umat mereka harus hidup sesuai dengan hukum Allah, baik dalam urusan pribadi, sosial, maupun spiritual.

 

 

Baca Juga : Zikir untuk Ketenangan Hati: Sumber Kedamaian dalam Islam

 

Para rasul Allah memiliki misi mulia untuk membimbing manusia agar kembali kepada jalan yang benar, yaitu dengan mengajarkan tauhid, akhlak mulia, keadilan sosial, serta hukum dan syariat Allah. Ajaran-ajaran mereka terus relevan dan menjadi pedoman bagi umat Islam hingga saat ini. Beriman kepada para rasul adalah bagian dari Rukun Iman yang harus diyakini setiap Muslim, karena mereka adalah utusan Allah yang membawa petunjuk dan rahmat bagi seluruh umat manusia.









Whatsapp Logo
Start a Conversation Hi! Click one of our member below to chat on Whatsapp