Inilah Definisi Qada dalam Al-Qur'an dan Hadis Supaya Memahami Ketetapan Allah dalam Kehidupan

By. Miftahul Jannah - 24 Oct 2024

Bagikan:
img

Batemuritour.com- Dalam ajaran Islam, istilah qada merujuk pada ketetapan atau keputusan yang telah dibuat oleh Allah SWT. Pengertian qada ini memiliki landasan kuat baik dalam Al-Qur’an maupun hadis, yang menjadikannya sebagai salah satu konsep dasar dalam keyakinan seorang Muslim. Pemahaman tentang qada sangat penting karena mencerminkan bagaimana Allah mengatur alam semesta dan kehidupan makhluk-Nya sesuai dengan kehendak-Nya yang mutlak.

 

Baca Juga : 4 Gambaran Azab di Hari Akhir Menurut Islam agar Anda Menghindari Dosa

 

Pengertian Qada dalam Al-Qur’an

 

Dalam Al-Qur'an, kata qada muncul dalam berbagai konteks yang semuanya merujuk pada ketetapan atau keputusan Allah yang bersifat final. Salah satu ayat yang menjelaskan konsep qada adalah dalam Surah Al-Ahzab ayat 38, yang menyatakan:

 

"Dan tidaklah pantas bagi seorang mukmin laki-laki dan perempuan, apabila Allah dan Rasul-Nya telah menetapkan (suatu ketetapan), akan ada pilihan lain bagi mereka tentang urusan mereka." (QS. Al-Ahzab: 38)

 

Ayat ini menegaskan bahwa ketetapan (qada) Allah adalah keputusan yang harus diterima oleh setiap mukmin, tanpa ada pengecualian. Allah adalah pengatur dan penguasa seluruh ciptaan-Nya, sehingga apa yang sudah ditetapkan oleh-Nya menjadi suatu kepastian yang tidak dapat diganggu gugat. Qada juga menunjukkan bahwa manusia tidak memiliki kendali atas apa yang sudah diputuskan oleh Allah, dan keputusan itu dibuat berdasarkan hikmah yang tidak selalu dapat dipahami oleh manusia.

 

Dalam Surah Al-Isra ayat 23, Allah juga menyebutkan istilah qada dalam konteks perintah untuk menghormati orang tua:

 

"Dan Tuhanmu telah memerintahkan agar kamu jangan menyembah selain Dia dan hendaklah berbuat baik kepada kedua orang tua." (QS. Al-Isra: 23)

 

Di sini, qada berarti ketetapan atau perintah Allah yang tidak dapat dibantah, yaitu kewajiban menyembah Allah dan berbuat baik kepada orang tua. Ini menunjukkan bahwa qada Allah tidak hanya mencakup peristiwa-peristiwa takdir, tetapi juga mencakup perintah-perintah agama yang harus dipatuhi.

 

Baca Juga : Inilah 5 Golongan yang Tidak Mendapatkan Syafa’at Rasulullah di Hari Akhir agar Anda Waspada

 

Pengertian Qada dalam Hadis

 

Selain Al-Qur'an, pengertian qada juga banyak dijelaskan dalam berbagai hadis Nabi Muhammad SAW. Salah satu hadis yang sangat terkenal terkait dengan qada adalah hadis yang diriwayatkan oleh Abdullah bin Abbas:

 

"Ketahuilah, seandainya seluruh umat berkumpul untuk memberikan suatu manfaat kepadamu, mereka tidak akan mampu melakukannya kecuali dengan sesuatu yang telah Allah tetapkan (qada) bagimu. Dan jika mereka berkumpul untuk mencelakakanmu, mereka tidak akan mampu melakukannya kecuali dengan sesuatu yang telah Allah tetapkan (qada) atasmu." (HR. Tirmidzi)

 

Hadis ini dengan jelas menyatakan bahwa segala sesuatu yang terjadi dalam kehidupan manusia sudah ditetapkan oleh Allah, baik itu berupa kebaikan maupun keburukan. Qada Allah mencakup seluruh aspek kehidupan manusia, termasuk rezeki, umur, kesehatan, dan musibah. Semua ini sudah ditentukan oleh Allah dan tidak ada satu pun makhluk yang bisa mengubahnya.

 

Hadis lainnya yang sering dikutip dalam konteks qada adalah yang diriwayatkan oleh Abu Hurairah:

 

"Rasulullah SAW bersabda: 'Berimanlah kepada qada dan qadar, baik yang baik maupun yang buruk.'" (HR. Muslim)

 

Hadis ini menegaskan bahwa seorang Muslim wajib beriman kepada qada dan qadar, yaitu ketetapan baik dan buruk yang telah ditentukan oleh Allah. Hal ini mengajarkan umat Muslim untuk menerima segala ketentuan Allah dengan sabar dan tawakal, karena setiap peristiwa yang terjadi merupakan bagian dari rencana Allah yang penuh hikmah.

 

Dari pengertian qada yang dijelaskan dalam Al-Qur’an dan hadis, kita dapat menyimpulkan bahwa qada adalah ketetapan atau keputusan Allah yang sudah terjadi dan tidak dapat diubah. Qada mencakup segala aspek kehidupan, baik perintah agama maupun takdir yang menimpa manusia. Pemahaman ini mengajarkan umat Muslim untuk menerima apa yang telah ditetapkan Allah dengan sabar, ikhlas, dan penuh keyakinan bahwa segala keputusan-Nya adalah yang terbaik untuk hamba-Nya.

 

Baca Juga : Inilah 5 Perhitungan Amal Dilakukan di Akhirat agar Hisab Menjadi Mudah

 

Dengan demikian, beriman kepada qada merupakan salah satu bentuk keimanan yang menguatkan hati seorang Muslim dalam menjalani kehidupan, karena ia yakin bahwa apa pun yang terjadi adalah atas kehendak dan ketetapan Allah.









Whatsapp Logo
Start a Conversation Hi! Click one of our member below to chat on Whatsapp