5 Fungsi Iman kepada Qada dan Qadar dalam Kehidupan Sehari-hari

By. Miftahul Jannah - 25 Oct 2024

Bagikan:
img

 

Batemuritour.com- Iman kepada qada dan qadar merupakan salah satu pilar utama dalam Islam, yang mengajarkan umat Muslim untuk mempercayai bahwa segala sesuatu di dunia ini terjadi sesuai dengan ketetapan Allah SWT. Keimanan kepada qada dan qadar memiliki peran penting dalam kehidupan sehari-hari, baik dalam menghadapi tantangan, menjalani aktivitas, maupun dalam hubungan dengan sesama manusia. Dengan memahami fungsi iman kepada qada dan qadar, seorang Muslim dapat mencapai ketenangan batin, optimisme, serta sikap tawakal dalam setiap situasi.

 

Baca Juga : Inilah Definisi Qadar dalam Al-Qur'an dan Hadis Supaya Memahami Konsep Takdir yang Menentukan Nasib Manusia

 

1. Menumbuhkan Rasa Tawakal kepada Allah

 

Salah satu fungsi utama iman kepada qada dan qadar adalah menumbuhkan sikap tawakal atau berserah diri kepada Allah. Ketika seorang Muslim yakin bahwa setiap peristiwa yang terjadi dalam hidup, baik keberhasilan maupun kegagalan, adalah bagian dari takdir Allah, maka ia akan lebih mudah untuk berserah diri setelah melakukan segala usaha yang maksimal. Dalam menjalani kehidupan sehari-hari, sikap tawakal ini sangat penting agar tidak mudah merasa putus asa ketika menghadapi kesulitan atau masalah. Allah berfirman:

 

"Dan barang siapa bertawakal kepada Allah, niscaya Dia akan mencukupkan (keperluan)nya." (QS. At-Talaq: 3)

 

Dengan tawakal, seseorang dapat menjalani hidup dengan lebih tenang, karena yakin bahwa hasil akhirnya berada di tangan Allah, setelah upaya maksimal telah dilakukan.

 

2. Mengajarkan Kesabaran dalam Menghadapi Ujian

 

Iman kepada qada dan qadar juga memiliki fungsi penting dalam mengajarkan kesabaran. Ketika seseorang menghadapi musibah, kehilangan, atau kesulitan, iman kepada takdir Allah memberikan ketenangan hati. Kesadaran bahwa segala sesuatu sudah diatur oleh Allah dan memiliki hikmah tersembunyi membantu seorang Muslim untuk bersabar dan menerima segala yang terjadi dengan ikhlas. Dalam Surah Al-Baqarah ayat 286, Allah menjelaskan bahwa Dia tidak akan memberikan ujian di luar kemampuan hamba-Nya:

 

"Allah tidak membebani seseorang melainkan sesuai dengan kesanggupannya." (QS. Al-Baqarah: 286)

 

Ayat ini mempertegas bahwa setiap ujian yang diberikan oleh Allah telah diatur dengan qadar-Nya, dan setiap Muslim mampu menghadapinya dengan sabar jika ia memiliki iman yang kuat.

 

3. Membantu Meningkatkan Optimisme dan Semangat Hidup

 

Baca Juga : Inilah Definisi Qada dalam Al-Qur'an dan Hadis Supaya Memahami Ketetapan Allah dalam Kehidupan

 

Iman kepada qada dan qadar juga berperan dalam menumbuhkan optimisme dan semangat hidup. Seorang Muslim yang meyakini bahwa semua yang terjadi sudah ditakdirkan oleh Allah akan lebih mudah menerima situasi sulit dengan sikap positif. Bahkan jika seseorang mengalami kegagalan, iman kepada qada dan qadar mengajarkan bahwa selalu ada hikmah di balik setiap kejadian. Hal ini membantu menghindari perasaan kecewa yang berlebihan dan mendorong individu untuk terus berusaha dengan penuh keyakinan bahwa Allah akan memberikan yang terbaik pada waktunya.

 

Rasulullah SAW pernah bersabda:

 

"Sungguh menakjubkan keadaan seorang mukmin, karena segala urusannya selalu baik. Jika ia mendapatkan nikmat, ia bersyukur, maka itu baik baginya. Dan jika ia tertimpa musibah, ia bersabar, maka itu pun baik baginya." (HR. Muslim)

 

Optimisme ini menjadi kekuatan mental yang membuat seorang Muslim mampu bertahan dan terus maju, apapun situasi yang dihadapi dalam hidup.

 

4. Menjauhkan dari Sifat Sombong dan Putus Asa

 

Fungsi lain dari iman kepada qada dan qadar adalah menjaga seorang Muslim dari sifat sombong ketika berhasil dan putus asa ketika gagal. Dengan meyakini bahwa segala sesuatu terjadi karena takdir Allah, seorang Muslim akan memahami bahwa keberhasilan bukan semata-mata hasil usahanya sendiri, tetapi juga karena rahmat dan ketetapan Allah. Oleh karena itu, sikap sombong dapat dihindari. Sebaliknya, jika menghadapi kegagalan atau musibah, iman kepada qada dan qadar mengajarkan bahwa itu adalah bagian dari takdir yang sudah Allah tetapkan, sehingga tidak ada alasan untuk merasa putus asa.

 

Dalam Surah Al-Hadid ayat 22-23, Allah berfirman:

 

"Tiada suatu bencana pun yang menimpa di bumi dan (tidak pula) pada dirimu sendiri melainkan telah tertulis dalam Kitab (Lauh Mahfuzh) sebelum Kami menciptakannya. Sesungguhnya yang demikian itu adalah mudah bagi Allah. (Kami jelaskan yang demikian itu) supaya kamu jangan berduka cita terhadap apa yang luput dari kamu, dan supaya kamu jangan terlalu gembira terhadap apa yang diberikan-Nya kepadamu." (QS. Al-Hadid: 22-23)

 

Ayat ini mengajarkan keseimbangan dalam sikap, agar tidak terlalu bangga atas keberhasilan dan tidak pula terlalu sedih ketika kehilangan sesuatu, karena semuanya adalah bagian dari qada dan qadar Allah.

 

5. Menjaga Hubungan Sosial yang Baik

 

Iman kepada qada dan qadar juga berfungsi untuk menjaga hubungan sosial yang baik. Ketika seorang Muslim memahami bahwa setiap orang memiliki takdir masing-masing yang sudah ditetapkan oleh Allah, maka ia akan lebih mudah untuk menghargai orang lain dan menerima perbedaan. Dalam interaksi sosial, hal ini menghindarkan dari sikap iri hati, dengki, atau saling menyalahkan. Keimanan kepada takdir membuat seseorang lebih memahami bahwa segala sesuatu, termasuk rezeki, jodoh, dan nasib, telah diatur oleh Allah, sehingga tidak ada gunanya membanding-bandingkan nasib dengan orang lain.

 

Baca Juga : Inilah Definisi Iman kepada Qada dan Qadar Agar Memahami Konsep Takdir dalam Islam

 

Iman kepada qada dan qadar memiliki peran yang sangat penting dalam kehidupan sehari-hari. Fungsi utamanya adalah menumbuhkan rasa tawakal kepada Allah, mengajarkan kesabaran, meningkatkan optimisme, dan menjauhkan dari sifat sombong atau putus asa. Selain itu, iman kepada qada dan qadar juga membantu menjaga hubungan sosial yang harmonis, karena setiap Muslim akan lebih memahami bahwa segala sesuatu terjadi sesuai dengan ketetapan Allah. Dengan keyakinan ini, seorang Muslim dapat menjalani kehidupan dengan lebih tenang, penuh hikmah, dan selalu berpikiran positif dalam menghadapi setiap peristiwa yang terjadi.









Whatsapp Logo
Start a Conversation Hi! Click one of our member below to chat on Whatsapp