Inilah 6 Hal yang Termasuk Qada dalam Islam agar Lebih Berserah Diri pada Kehendak Allah

By. Miftahul Jannah - 28 Oct 2024

Bagikan:
img

Batemuritour.com- Dalam ajaran Islam, qada adalah ketetapan Allah SWT yang sudah tertulis sejak awal penciptaan dan tidak dapat diubah oleh manusia. Konsep qada ini termasuk dalam rukun iman keenam, yaitu iman kepada qada dan qadar, yang mengajarkan bahwa segala hal di dunia ini berjalan sesuai dengan ketentuan Allah. Dalam artikel ini, kita akan membahas beberapa contoh yang termasuk dalam kategori qada.

 

Baca Juga : Apakah Qada dan Qadar Dapat Diubah? Simak Penjelasannya Agar Tidak Salah

 

1. Kelahiran dan Kematian

 

Salah satu hal utama yang termasuk dalam qada adalah waktu kelahiran dan kematian seseorang. Dalam Islam, Allah SWT telah menetapkan kapan, di mana, dan bagaimana seorang manusia akan lahir dan meninggal dunia. Waktu, tempat, serta kondisi kelahiran dan kematian adalah ketetapan mutlak yang tidak bisa diubah atau ditentukan oleh usaha manusia. Al-Qur’an menyatakan:

 

"Setiap yang bernyawa pasti akan merasakan mati." (QS. Ali Imran: 185)

 

Ayat ini mengingatkan bahwa kematian adalah sesuatu yang pasti terjadi dan telah ditentukan oleh Allah sejak awal. Tidak ada yang bisa mempercepat atau menunda waktu kematian yang telah ditetapkan Allah untuk setiap makhluk.

 

2. Jodoh dan Pasangan Hidup

 

Dalam pandangan Islam, jodoh atau pasangan hidup seseorang juga termasuk dalam qada. Allah SWT sudah menetapkan siapa yang akan menjadi pasangan hidup bagi setiap manusia, walaupun manusia tetap memiliki kebebasan untuk memilih dan berusaha dalam mencari jodoh. Pada akhirnya, keputusan akhir mengenai jodoh tetap berada di tangan Allah dan merupakan bagian dari ketetapan-Nya. Dalam sebuah hadis, Rasulullah SAW bersabda:

 

"Telah ditetapkan dalam kitab Allah takdir bagi anak Adam, termasuk ajalnya, amalnya, rezekinya, dan nasibnya." (HR. Muslim)

 

Ketetapan mengenai jodoh adalah salah satu contoh bagaimana Allah telah menentukan perjalanan hidup seseorang, namun manusia juga diimbau untuk berdoa dan berusaha untuk mendapatkan pasangan hidup yang baik.

 

3. Rezeki dan Penghidupan

 

Rezeki atau penghidupan setiap orang juga merupakan bagian dari qada. Allah telah menetapkan porsi rezeki bagi setiap makhluknya, baik itu banyak atau sedikit, besar atau kecil. Meskipun rezeki bisa dipengaruhi oleh usaha, ikhtiar, dan doa, namun jumlah yang telah ditetapkan sejak awal penciptaan tetap sesuai dengan ketentuan Allah. Hal ini menunjukkan bahwa rezeki adalah ketetapan Allah, dan setiap orang akan mendapatkan bagiannya masing-masing tanpa kekurangan. Dalam Al-Qur'an, Allah berfirman:

 

"Dan tidak ada satu pun makhluk bergerak (bernyawa) di bumi melainkan semuanya dijamin Allah rezekinya." (QS. Hud: 6)

 

Ayat ini menegaskan bahwa Allah telah menjamin rezeki bagi setiap makhluk hidup yang ada di muka bumi.

 

Baca Juga : 5 Cara Menghadapi Musibah dan Cobaan dengan Iman kepada Qada dan Qadar

 

4. Nasib dan Ujian Hidup

 

Setiap manusia pasti menghadapi ujian hidup yang beragam, dan ujian tersebut juga merupakan bagian dari qada Allah. Bentuk dan tingkat kesulitan ujian yang dihadapi seseorang telah ditetapkan oleh Allah. Ada orang yang diuji dengan kemiskinan, sementara yang lain diuji dengan kekayaan, kesehatan, atau bahkan musibah. Ujian dan cobaan ini telah ditetapkan dalam ketetapan Allah untuk menguji keimanan, kesabaran, dan keteguhan hati seseorang. Al-Qur’an menyebutkan:

 

"Dan sungguh, Kami akan menguji kamu dengan sedikit ketakutan, kelaparan, kekurangan harta, jiwa, dan buah-buahan. Dan sampaikanlah kabar gembira kepada orang-orang yang sabar." (QS. Al-Baqarah: 155)

 

Ayat ini menegaskan bahwa ujian hidup, baik dalam bentuk kesulitan atau keberlimpahan, adalah ketetapan dari Allah yang bertujuan untuk menguji iman hamba-Nya.

 

5. Waktu Terjadinya Kiamat

 

Waktu terjadinya hari kiamat adalah salah satu ketetapan Allah yang tidak bisa diketahui oleh manusia. Kiamat adalah salah satu qada terbesar yang ditetapkan oleh Allah sejak awal penciptaan alam semesta, namun kapan tepatnya akan terjadi hanya Allah yang mengetahuinya. Dalam Al-Qur’an, Allah berfirman:

 

"Sesungguhnya Allah, hanya pada sisi-Nya sajalah pengetahuan tentang Hari Kiamat." (QS. Luqman: 34)

 

Pengetahuan tentang hari kiamat adalah ketetapan mutlak Allah yang tidak bisa diketahui atau diubah oleh manusia. Kiamat adalah ketentuan yang akan terjadi sesuai kehendak Allah dan tidak akan bisa ditunda atau dipercepat.

 

6. Ketentuan Umur Manusia

 

Umur atau panjang pendeknya usia seseorang juga termasuk dalam qada. Allah telah menetapkan berapa lama seseorang akan hidup di dunia ini, dan ketetapan ini tidak bisa diubah oleh manusia. Seorang manusia tidak dapat mempercepat atau memperpanjang umurnya, karena ketetapan umur ini sudah dituliskan dalam Lauh Mahfuzh sejak awal. Dalam sebuah hadis, Rasulullah SAW menyatakan:

 

"Sesungguhnya seorang hamba ditiupkan ruhnya dalam kandungan ibunya, dan ditetapkan baginya empat perkara, yaitu rezekinya, ajalnya, amalnya, dan apakah dia celaka atau bahagia." (HR. Bukhari dan Muslim)

 

Hadis ini menggarisbawahi bahwa umur seseorang sudah ditetapkan oleh Allah sejak dalam kandungan ibu, dan ini termasuk dalam ketetapan yang tidak bisa diubah.

 

 

Baca Juga : 6 Cara Ikhlas Menerima Qada dan Qadar dalam Islam

 

Qada adalah ketetapan Allah yang bersifat mutlak dan tidak bisa diubah, seperti waktu kelahiran dan kematian, rezeki yang sudah ditentukan, jodoh, ujian hidup, waktu kiamat, serta umur manusia. Ketetapan ini mengajarkan bahwa segala sesuatu berjalan sesuai dengan kehendak Allah dan bahwa manusia perlu menerima setiap ketentuan ini dengan lapang dada dan sabar. Memahami hal-hal yang termasuk dalam qada mengajarkan kita untuk lebih berpasrah dan tawakal kepada Allah dalam menghadapi kehidupan ini.









Whatsapp Logo
Start a Conversation Hi! Click one of our member below to chat on Whatsapp