Batemuritour.com- Hai Sobat Batemuri!! Melaksanakan ibadah haji merupakan impian bagi seluruh umat Islam di dunia. Ibadah haji memerlukan banyak persiapan seperti persiapan dana, persiapan fisik dan juga mental. Sebelum mempersiapkan itu semua, baiknya jamaah haji melakukan survey terlebih dahulu mengenai layanan penyelenggaraan ibadah haji di Indonesia. Salah satu layanan penyelenggaraan haji di Indonesia adalah haji reguler.
Baca Juga: Jamaah Haji Pindah Kloter? Berikut 3 Kondisi Dilakukan Tanazul
Haji reguler adalah layanan keberangkatan ibadah haji yang diberikan oleh pemerintah Indonesia melalui Kementerian Agama RI. Haji reguler merupakan layanan penyelenggaraan ibadah haji yang mendapat kuota keberangkatan terbanyak dari pemerintah. Sebelum memilih layanan penyelenggaraan ibadah haji reguler, ada baiknya calon jamaah mengetahui kelebihan dan kekurangan dari layanan ini terlebih dahulu.
Berikut adalah kelebihan dan kekurangan haji reguler:
1. Harga Terjangkau
Jika dibandingkan dengan layanan penyelenggaraan lain seperti haji khusus dan haji furoda, haji reguler memiliki harga yang lebih terjangkau. Harga yang lebih terjangkau diakibatkan karena adanya nilai manfaat dari uang setoran jamaah haji yang dikelola oleh BPKH selama masa tunggu jamaah.
2. Fasilitas dan Akomodasi Terjamin
Fasilitas dan penginapan yang disediakan sudah terjamin kualitas dan keamanannya karena haji reguler diselenggarakan oleh pemerintah dengan memperhatikan standar penyelenggaraan haji yang harus dipenuhi. Standar penyediaan fasilitas dan akomodasi serta transportasi disesuaikan dengan karakteristik masyarakat Indonesia dan akan dievaluasi setiap tahunnya.
3. Prioritas dalam Ibadah di Tempat-tempat Suci Makkah-Madinah
Jamaah haji yang mengikuti paket haji reguler akan mendapat prioritas dalam menunaikan ibadah di tempat-tempat suci selama di Makkah dan Madinah
Baca Juga: 7 Tips Umrah di Musim Panas Agar Tetap Bugar
1. Waktu Ibadah Terbatas
Terbatasnya waktu untuk menunaikan ibadah haji reguler disebabkan oleh banyaknya jamaah di program haji ini. Sehingga, jamaah harus bergantian dengan banyak jamaah lain.
2. Tidak Fleksibel
Tidak ada fleksibilitas dalam memilih jadwal keberangkatan dan kepulangan. Semua jadwal sudah disusun dan ditentukan oleh pemerintah Indonesia.
3. Muthawif Tidak Pasti
Tidak ada kepastian akan muthawif (pembimbing haji) yang akan mendampingi jamaah selama perjalanan. Hal ini dikarenakan para muthawif ditentukan oleh pemerintah melalui berbagai standarisasi.
4. Waiting List Lama
Baca Juga: Haji Reguler, Begini Cara Pendaftarannya
Waiting list atau waktu tunggu keberangkatan haji reguler jauh lebih lama daripada haji khusus dan haji furoda. Hal ini disebabkan oleh banyaknya antrean haji dan keterbatasan kuota haji yang diberikan oleh pemerintah Arab Saudi. Setiap daerah memiliki estimasi waktu tunggu yang berbeda-beda.
Paket haji reguler masih menjadi pilihan banyak masyarakat yang ingin melaksanakan ibadah haji karena kualitas dan keamanannya yang terjamin serta harga yang lebih terjangkau. Namun, bagi jamaah haji yang memiliki keterbatasan waktu baik waktu pelaksanaan maupun waktu tunggu keberangkatan atau waiting list haji, maka haji reguler bukanlah pilihan yang tepat.
Sekian pembahasan Batemuritour kali ini, bagi kalian yang ingin bertanya ataupun berkomentar terkait konten-konten Islami silahkan hubungi email kami di umrah.batemuri@gmail.com atau terus cek artikel kami di www.batemuritour.com