Batemuritour.com - Dalam Islam, kezhaliman adalah salah satu Dosa Besar yang sangat dikecam karena merugikan pelaku, orang lain, dan lingkungan sekitarnya. Secara bahasa, kezhaliman berasal dari kata bahasa Arab "zhalama" yang berarti “meletakkan sesuatu tidak pada tempatnya” atau “Mengambil Hak Orang Lain.” Dengan kata lain, kezhaliman adalah Perbuatan Melampaui Batas atau bertindak tidak adil terhadap orang lain. Dalam konteks Islam, kezhaliman tidak hanya mengacu pada tindakan fisik atau verbal yang merugikan orang lain, tetapi juga mencakup tindakan yang merusak diri sendiri dan ketidakadilan dalam hubungan dengan Allah.
Al-Quran dan hadis Rasulullah SAW banyak menyoroti bahaya kezhaliman. Salah satunya terdapat dalam firman Allah SWT yang berbunyi: "Dan janganlah kamu cenderung kepada orang-orang yang zhalim yang menyebabkan kamu disentuh api neraka..." (QS. Hud: 113). Ayat ini menegaskan bahwa bahkan bersekutu atau cenderung kepada orang yang berbuat zhalim pun dianggap sebagai dosa, apalagi jika melakukan kezhaliman itu sendiri. Selain itu, Rasulullah SAW juga memperingatkan umatnya dalam hadisnya: "Takutlah terhadap kezhaliman, karena kezhaliman adalah kegelapan pada hari kiamat." (HR. Muslim).
1. Jenis-jenis Kezhaliman
Dalam Islam, kezhaliman dibagi menjadi tiga jenis:
2. Dampak Kezhaliman dalam Kehidupan
Kezhaliman memiliki Dampak Negatif yang besar, baik di Dunia Maupun Akhirat. Dalam kehidupan sehari-hari, kezhaliman menyebabkan ketidakadilan, perpecahan, dan kebencian di antara manusia. Misalnya, kezhaliman dalam bentuk penindasan atau eksploitasi menimbulkan penderitaan bagi pihak yang dirugikan, sementara pelakunya akan dimusuhi dan kehilangan kepercayaan.
Di sisi lain, kezhaliman terhadap Allah dan sesama manusia akan membawa dampak buruk di akhirat. Allah SWT menjanjikan balasan yang berat bagi pelaku kezhaliman, kecuali jika ia bertaubat dan meminta maaf kepada pihak yang dirugikan.
Islam menempatkan kezhaliman sebagai dosa besar yang harus dihindari oleh setiap Muslim. Dengan menjauhi kezhaliman, seorang Muslim akan menjaga hubungan baik dengan Allah, dirinya sendiri, dan orang lain, sehingga tercipta kehidupan yang damai dan adil. Islam mendorong umatnya untuk berlaku adil, menjaga hak sesama, dan menyadari bahwa setiap perbuatan akan dipertanggungjawabkan di akhirat kelak.
Wallahua’lam