Batemuritour.com- Melakukan perjalanan haji merupakan momen yang sangat penting bagi umat Islam. Saat mempersiapkan keberangkatan, banyak jamaah yang ingin membawa makanan dari tanah air untuk memastikan mereka dapat menikmati cita rasa yang familiar selama di Tanah Suci. Namun, ada beberapa hal yang perlu diperhatikan agar membawa makanan selama perjalanan haji tetap aman, sesuai peraturan, dan praktis.
Baca Juga : Maqam Ibrahim: Tempat Bersejarah yang Mulia di Masjidil Haram
1. Periksa Peraturan Bea Cukai dan Imigrasi
Hal pertama yang perlu diperhatikan adalah aturan yang berlaku terkait membawa makanan ke negara lain, termasuk Arab Saudi. Pastikan untuk memeriksa daftar makanan yang diizinkan dan dilarang dibawa masuk. Beberapa jenis makanan segar, seperti daging mentah, sayuran, dan buah-buahan segar, sering kali tidak diizinkan untuk dibawa. Ketahui juga batasan jumlah makanan yang diperbolehkan untuk menghindari masalah di bandara.
2. Pilih Makanan Kering atau Tahan Lama
Agar makanan tetap aman dan tidak cepat basi selama perjalanan, pilihlah makanan yang kering atau tahan lama. Makanan seperti abon, rendang kering, kerupuk, sambal kering, dan camilan kering lainnya merupakan pilihan yang tepat. Makanan ini tidak memerlukan pendinginan dan memiliki masa simpan yang lebih lama, sehingga lebih aman untuk dibawa.
3. Gunakan Kemasan yang Aman dan Higienis
Pastikan makanan dikemas dengan baik dalam wadah yang kedap udara atau menggunakan kemasan vakum. Kemasan yang baik tidak hanya membantu menjaga kebersihan dan kualitas makanan, tetapi juga meminimalkan risiko kebocoran atau kerusakan selama perjalanan. Gunakan label pada kemasan untuk mencantumkan nama makanan dan tanggal pembuatan jika perlu.
Baca Juga : Multazam: Tempat Mustajab untuk Berdoa di Ka'bah
4. Hindari Makanan Berbau Menyengat
Meskipun makanan seperti durian atau ikan asin mungkin menjadi favorit, sebaiknya hindari membawa makanan yang memiliki bau menyengat. Bau yang kuat bisa mengganggu kenyamanan penumpang lain dan berpotensi menyebabkan masalah saat pemeriksaan di bandara. Pilihlah makanan yang memiliki aroma netral dan tidak mengganggu.
5. Perhatikan Aspek Halal dan Kualitas
Saat membawa makanan dari tanah air, pastikan semua makanan memiliki status halal yang jelas dan dipastikan kualitasnya. Perhatikan masa kedaluwarsa dan pastikan makanan tetap dalam kondisi baik hingga dikonsumsi. Ini penting untuk menjaga kesehatan dan memastikan makanan tetap aman selama perjalanan.
6. Pertimbangkan Kebutuhan Gizi
Jangan lupa untuk mempertimbangkan kebutuhan gizi selama perjalanan. Bawa makanan yang mengandung nutrisi seimbang untuk membantu menjaga stamina selama ibadah. Misalnya, camilan sehat seperti kacang-kacangan atau granola bisa menjadi sumber energi yang baik.
Baca Juga : 7 Cara Cek Kelayakan Makanan pada Jamaah Haji
Dengan memperhatikan beberapa hal di atas, membawa makanan dari tanah air saat haji bisa dilakukan dengan aman dan nyaman. Persiapan yang matang akan membantu jamaah menjalani ibadah dengan lebih tenang dan fokus.