batemuritour.com- Walimatussafar adalah tradisi yang kerap dilaksanakan oleh masyarakat Muslim sebelum seseorang berangkat ke tanah suci untuk menunaikan ibadah haji atau umrah. Tradisi ini merupakan bentuk perayaan sekaligus acara pengajian dan doa bersama yang dihadiri oleh keluarga, kerabat, serta tetangga. Namun, apa sebenarnya tujuan diadakannya walimatussafar?
Baca Juga : Mengenal Walimatussafar Sebuah Tradisi Islami Sebelum Berangkat Haji dan Umrah
Tujuan utama walimatussafar adalah memohon doa dan restu dari keluarga, sahabat, dan masyarakat sekitar agar perjalanan ibadah haji atau umrah dapat berlangsung dengan lancar dan selamat. Para tamu undangan diharapkan memberikan doa yang tulus agar calon jamaah memperoleh kekuatan fisik, kesehatan, serta ketenangan jiwa selama menjalankan ibadah di tanah suci. Doa dan restu ini juga diyakini dapat membantu memperlancar segala urusan yang mungkin dihadapi selama perjalanan.
Walimatussafar juga menjadi momen penting untuk mempererat silaturahmi di antara keluarga dan kerabat. Acara ini seringkali menjadi kesempatan untuk berkumpul dan bertukar cerita dengan orang-orang terdekat. Kehadiran para tamu pada acara ini menciptakan rasa kebersamaan dan dukungan moral bagi calon jamaah, membuat mereka merasa lebih dikuatkan untuk menghadapi perjalanan panjang.
Mengadakan walimatussafar termasuk dalam sunnah yang dianjurkan, meskipun tidak wajib. Dalam beberapa riwayat disebutkan bahwa Rasulullah SAW mengadakan acara serupa sebelum melakukan perjalanan jauh. Dengan demikian, mengadakan walimatussafar dapat menjadi wujud ketaatan dalam mengikuti contoh yang telah diberikan oleh Nabi Muhammad SAW.
Baca Juga : Sumur Zamzam dan Hubungannya dengan Ka'bah
Selain memohon doa, walimatussafar juga bertujuan untuk meminta perlindungan Allah SWT. Perjalanan haji dan umrah memerlukan kesiapan fisik dan mental yang tinggi, serta menghadapi berbagai tantangan. Oleh karena itu, acara ini diisi dengan pengajian atau ceramah agama yang memberikan pencerahan dan penguatan iman, sehingga calon jamaah dapat memulai perjalanannya dengan penuh keyakinan dan optimisme. Keberkahan dari doa bersama diyakini akan menyertai perjalanan tersebut hingga kembali ke tanah air.
Walimatussafar juga berfungsi sebagai ajang untuk menginformasikan kepada kerabat dan tetangga mengenai keberangkatan calon jamaah. Dengan begitu, mereka yang tidak dapat hadir dalam acara ini tetap bisa mengetahui rencana keberangkatan dan memberikan doa dari jauh. Selain itu, setelah kembali dari tanah suci, calon jamaah diharapkan dapat berbagi pengalaman dan pelajaran yang didapat selama ibadah kepada komunitas mereka.
Baca Juga : Fakta Unik tentang Ka'bah yang Jarang Diketahui
Walimatussafar adalah tradisi yang memiliki makna mendalam dalam persiapan spiritual dan sosial bagi calon jamaah haji atau umrah. Acara ini tidak hanya memperkuat hubungan dengan keluarga dan sahabat, tetapi juga memohon perlindungan, keberkahan, dan kelancaran dalam menjalankan ibadah. Dengan mengikuti tradisi ini, calon jamaah diharapkan dapat melaksanakan ibadah dengan hati yang tenang dan penuh keikhlasan, serta kembali ke tanah air membawa pengalaman ibadah yang penuh makna.