6 Hal-Hal yang Tidak Boleh Dilakukan Ketika Walimatussafar agar Tetap Fokus pada Esensi Ibadah

By. Miftahul Jannah - 18 Nov 2024

Bagikan:
img

Batemuritour.com- Walimatussafar adalah tradisi yang sering diadakan sebelum seseorang berangkat ke tanah suci untuk menunaikan ibadah haji atau umrah. Meskipun memiliki banyak nilai positif, ada beberapa hal yang perlu diperhatikan agar acara ini berjalan sesuai dengan nilai-nilai Islam dan tidak menimbulkan hal-hal yang kurang baik. Berikut adalah beberapa hal yang sebaiknya dihindari ketika mengadakan walimatussafar.

 

Baca Juga : Mengenal Walimatussafar Sebuah Tradisi Islami Sebelum Berangkat Haji dan Umrah

 

1. Mengadakan Acara Berlebihan

 

Salah satu hal yang tidak boleh dilakukan adalah menyelenggarakan walimatussafar secara berlebihan. Mengadakan acara yang terlalu mewah atau penuh kemewahan dapat mengalihkan esensi utama dari acara tersebut, yaitu memohon doa dan restu serta mempererat silaturahmi. Islam menganjurkan hidup sederhana, sehingga mengadakan walimatussafar seharusnya dilakukan dengan penuh kesederhanaan dan keikhlasan.

 

2. Mengundang Rasa Iri atau Persaingan

 

Acara yang terlalu besar dan mencolok juga dapat memicu rasa iri atau bahkan persaingan di antara masyarakat sekitar. Hal ini bertentangan dengan nilai-nilai Islam yang menekankan pentingnya menjaga hubungan baik dan menghindari perpecahan. Oleh karena itu, penting untuk mengadakan walimatussafar dengan niat yang tulus tanpa adanya keinginan untuk pamer.

 

3. Membebani Finansial

 

Hal lain yang perlu dihindari adalah membuat acara yang memberatkan kondisi keuangan keluarga. Beberapa orang mungkin merasa terpaksa mengadakan acara besar untuk memenuhi ekspektasi sosial, padahal hal tersebut tidak diperlukan. Prinsip yang perlu dipegang adalah bahwa walimatussafar adalah sebuah tradisi yang dilaksanakan dengan tujuan memohon doa dan dukungan, bukan untuk menunjukkan status sosial.

 

Baca Juga : 5 Tujuan Walimatussafar agar Membawa Keberkahan Selama Perjalanan

 

4. Mengabaikan Kewajiban Ibadah Lainnya

 

Dalam beberapa kasus, persiapan walimatussafar yang terlalu rumit dapat mengalihkan perhatian dari ibadah dan persiapan spiritual calon jamaah. Sebaiknya, acara ini tidak mengganggu pelaksanaan ibadah-ibadah wajib, seperti shalat, dan persiapan mental lainnya yang penting sebelum berangkat ke tanah suci.

 

5. Hiburan yang Tidak Sesuai

 

Mengadakan hiburan yang berlebihan atau yang tidak sesuai dengan ajaran Islam adalah hal lain yang harus dihindari. Walimatussafar seharusnya menjadi acara yang mengandung unsur religi dan spiritual, sehingga hiburan yang dihadirkan harus sejalan dengan nilai-nilai Islam. Hiburan yang terlalu ramai atau bersifat duniawi dapat mengurangi kekhusyukan acara.

 

6. Mengundang Kerumunan Berlebihan

 

Di era modern ini, menjaga keselamatan dan kenyamanan para tamu adalah hal yang penting. Mengundang terlalu banyak orang hingga menyebabkan kerumunan yang tidak terkendali dapat menimbulkan ketidaknyamanan dan mengganggu ketertiban acara. Terutama jika acara diadakan di tempat yang tidak terlalu luas, hal ini perlu dihindari.

 

 

Baca Juga : Sumur Zamzam dan Hubungannya dengan Ka'bah

 

Walimatussafar adalah tradisi yang kaya akan nilai spiritual dan sosial. Namun, untuk menjaga makna dan manfaat dari acara ini, perlu diperhatikan beberapa hal yang sebaiknya dihindari. Menghindari kemewahan berlebihan, menjaga kesederhanaan, serta memastikan acara tetap dalam koridor nilai-nilai Islam akan membantu calon jamaah menjalani prosesi ini dengan khusyuk dan ikhlas. Dengan demikian, walimatussafar dapat menjadi sarana yang benar-benar mendukung kelancaran dan keberkahan ibadah di tanah suci.









Whatsapp Logo
Start a Conversation Hi! Click one of our member below to chat on Whatsapp