Batemuritours.com - Islam sangat menekankan pentingnya menjaga lisan sebagai bagian dari akhlak mulia. Lisan, meski kecil, memiliki kekuatan besar dalam memengaruhi diri sendiri, orang lain, bahkan hubungan dengan Allah SWT. Karena itulah, seorang Muslim diingatkan untuk berhati-hati dalam setiap perkataannya, sebab setiap ucapan akan dipertanggungjawabkan di akhirat.
1. Pentingnya Menjaga Lisan
Al-Qur'an dan hadits banyak membahas pentingnya menjaga lisan. Allah SWT berfirman:
"Tiada suatu kata yang diucapkan melainkan ada di sisinya malaikat pengawas yang selalu siap (mencatat)."
(QS. Qaf: 18)
Ayat ini mengingatkan bahwa setiap ucapan manusia selalu diawasi dan dicatat oleh malaikat. Dengan demikian, menjaga lisan adalah wujud tanggung jawab seorang hamba kepada Allah SWT.
Rasulullah SAW juga bersabda:
"Barang siapa yang beriman kepada Allah dan Hari Akhir, hendaklah ia berkata baik atau diam."
(HR. Bukhari dan Muslim)
Hadis ini menunjukkan bahwa berbicara baik atau diam adalah pilihan terbaik untuk menghindari dosa yang timbul dari lisan.
2. Dampak Buruk Lisan yang Tidak Dijaga
Lisan yang tidak dijaga dapat mendatangkan berbagai akibat buruk, baik di dunia maupun akhirat:
3. Cara Menjaga Lisan dalam Islam
Menjaga lisan membutuhkan kesadaran dan usaha. Berikut beberapa cara yang diajarkan dalam Islam:
4. Manfaat Menjaga Lisan
Menjaga lisan mendatangkan banyak manfaat:
Menjaga lisan adalah salah satu bentuk ibadah yang sangat dianjurkan dalam Islam. Lisan memiliki kekuatan besar untuk menciptakan kebaikan atau keburukan. Dengan mengendalikan ucapan dan menggunakan lisan untuk hal-hal positif, seorang Muslim tidak hanya menjaga hubungan baik dengan sesama, tetapi juga memperkuat hubungannya dengan Allah SWT. Sebagai umat Islam, mari jadikan lisan kita sebagai sarana untuk menebar manfaat dan kebaikan di dunia ini.
Wallahua’lam