Childfree dalam Pandangan Islam

By. Abid Rauf - 21 Nov 2024

Bagikan:
img

Batemuritour.com - Childfree adalah istilah yang merujuk pada pilihan seseorang atau pasangan untuk tidak memiliki anak, baik sementara maupun permanen. Fenomena ini menjadi perbincangan hangat di berbagai kalangan karena bertentangan dengan nilai-nilai tradisional, termasuk dalam Islam. Dalam pandangan Islam, memiliki anak adalah bagian dari tujuan pernikahan, melanjutkan keturunan, dan sebagai bentuk keberkahan dalam hidup. Islam memandang anak sebagai amanah dari Allah SWT yang memiliki nilai spiritual, sosial, dan kemanusiaan yang sangat tinggi.

Pandangan Islam tentang Anak

Anak dalam Islam adalah anugerah sekaligus amanah yang harus dijaga. Dalam Al-Qur’an, Allah SWT berfirman:

“Harta dan anak-anak adalah perhiasan kehidupan dunia...”
(QS. Al-Kahfi: 46)

Ayat ini menunjukkan bahwa anak adalah salah satu kenikmatan dunia yang diberikan Allah kepada hamba-Nya. Selain itu, memiliki anak juga merupakan salah satu sunnah para nabi. Nabi Ibrahim AS, misalnya, berdoa memohon keturunan:

“Ya Tuhanku, anugerahkanlah kepadaku (seorang anak) yang termasuk orang-orang yang saleh.”
(QS. Ash-Shaffat: 100)

Memiliki anak bukan hanya untuk memperbanyak keturunan, tetapi juga untuk mendidik generasi yang bertakwa dan bermanfaat bagi umat.

Hukum Memilih Childfree

Islam tidak secara eksplisit melarang pilihan untuk tidak memiliki anak, namun keputusan tersebut perlu didasarkan pada alasan yang kuat dan tidak bertentangan dengan prinsip syariat. Dalam beberapa kondisi, seperti alasan kesehatan yang dapat membahayakan ibu atau anak, Islam memberikan kelonggaran untuk menunda atau tidak memiliki anak.

Namun, jika keputusan childfree diambil semata-mata karena alasan materi, gaya hidup, atau keengganan untuk menghadapi tanggung jawab, hal ini bertentangan dengan prinsip Islam. Rasulullah SAW mendorong umatnya untuk menikah dan memiliki anak:

“Nikahilah wanita yang penyayang dan subur, karena sesungguhnya aku akan berbangga dengan banyaknya jumlah kalian di hadapan umat-umat lain pada hari kiamat.”
(HR. Abu Dawud)

Hadis ini menunjukkan pentingnya memiliki keturunan dalam Islam sebagai bentuk ibadah dan kontribusi kepada umat.

Dampak Memilih Childfree

Dalam Islam, anak tidak hanya membawa kebahagiaan duniawi tetapi juga pahala yang terus mengalir di akhirat. Rasulullah SAW bersabda:

“Apabila manusia meninggal dunia, maka terputuslah semua amalnya kecuali tiga perkara: sedekah jariyah, ilmu yang bermanfaat, dan anak saleh yang mendoakannya.”
(HR. Muslim)

Tanpa anak, seseorang kehilangan salah satu peluang mendapatkan pahala jariyah ini. Selain itu, anak juga dapat menjadi penghibur, pendukung di masa tua, dan pembangun masyarakat yang lebih baik.

Dalam Islam, anak adalah anugerah dan amanah yang membawa keberkahan serta manfaat dunia dan akhirat. Pilihan childfree harus dipertimbangkan secara matang dan sesuai dengan ajaran Islam. Islam mengajarkan keseimbangan antara menjalankan tanggung jawab duniawi dan mempersiapkan kehidupan akhirat. Oleh karena itu, umat Islam diharapkan untuk selalu merujuk pada syariat dalam setiap keputusan penting, termasuk dalam hal memiliki keturunan.

Wallahua’lam

 









Whatsapp Logo
Start a Conversation Hi! Click one of our member below to chat on Whatsapp