Batemuritours.com - Keberkahan hidup adalah anugerah dari Allah SWT yang menjadikan segala sesuatu lebih baik, bermanfaat, dan bernilai meskipun dalam jumlah yang kecil atau sederhana. Keberkahan bukan sekadar kelimpahan materi, tetapi meliputi ketenangan jiwa, kemudahan dalam urusan, serta manfaat jangka panjang untuk dunia dan akhirat. Dalam Islam, terdapat tiga bentuk keberkahan hidup yang sering menjadi indikator bagi seorang Muslim: keberkahan waktu, harta, dan amal.
1. Keberkahan Waktu
Waktu adalah salah satu nikmat terbesar yang diberikan oleh Allah SWT kepada manusia. Allah bahkan bersumpah demi waktu dalam Al-Qur'an:
"Demi waktu. Sesungguhnya manusia berada dalam kerugian, kecuali orang-orang yang beriman dan mengerjakan amal saleh serta saling menasihati dalam kebenaran dan kesabaran."
(QS. Al-‘Asr: 1-3)
Keberkahan waktu dapat dirasakan ketika seseorang mampu menggunakan waktu dengan bijak, produktif, dan penuh manfaat. Dalam 24 jam yang sama, ada orang yang merasa kekurangan waktu, sementara yang lain mampu menyelesaikan banyak hal dengan tenang. Orang yang mendapatkan keberkahan waktu mampu mengatur keseimbangan antara ibadah, pekerjaan, keluarga, dan kegiatan sosialnya.
Untuk mendapatkan keberkahan waktu, seorang Muslim disarankan memulai hari dengan shalat Subuh, berdzikir, dan menyusun rencana harian yang mendukung tujuan akhiratnya.
2. Keberkahan Harta
Keberkahan harta tidak diukur dari seberapa banyak seseorang memiliki, melainkan dari seberapa besar manfaat dan kemaslahatan yang dihasilkan dari harta tersebut. Rasulullah ﷺ bersabda:
“Harta yang paling baik adalah harta yang berada di tangan orang saleh.”
(HR. Bukhari dan Muslim)
Harta yang berkah adalah harta yang diperoleh dengan cara halal dan digunakan sesuai dengan ketentuan syariat. Orang yang hartanya diberkahi akan merasa cukup meskipun memiliki sedikit, dan hartanya mampu membawa kebahagiaan bagi dirinya serta orang lain. Salah satu cara untuk mendapatkan keberkahan harta adalah dengan bersedekah, berzakat, dan menjauhi riba.
3. Keberkahan Amal
Amal saleh adalah investasi jangka panjang yang membawa keberkahan dalam kehidupan dunia dan akhirat. Amal yang berkah adalah amal yang dilakukan dengan ikhlas dan sesuai dengan tuntunan Rasulullah ﷺ. Keberkahan amal dapat dirasakan dalam bentuk kemudahan dalam urusan, kesehatan, atau ketenangan hati.
Salah satu contoh keberkahan amal adalah menjaga silaturahmi. Rasulullah ﷺ bersabda:
“Barang siapa yang ingin diluaskan rezekinya dan dipanjangkan umurnya, maka hendaklah ia menyambung tali silaturahmi.”
(HR. Bukhari dan Muslim)
Keberkahan amal juga dapat dirasakan saat kita membantu orang lain dengan tulus, di mana bantuan tersebut membuka pintu kebaikan yang lebih besar.
Tiga bentuk keberkahan hidup—waktu, harta, dan amal—adalah pilar penting dalam kehidupan seorang Muslim. Untuk meraih keberkahan ini, seseorang harus senantiasa bersyukur, ikhlas, dan menjalankan kehidupan sesuai dengan ajaran Islam. Keberkahan tidak hanya membawa kebahagiaan di dunia, tetapi juga menjadi bekal utama menuju kebahagiaan di akhirat. Oleh karena itu, mencari keberkahan hidup hendaknya menjadi tujuan setiap Muslim.
Wallahua’lam