Mengenal Shalat Dhuha, Ibadah Sunnah yang Penuh Keutamaan

By. Miftahul Jannah - 03 Dec 2024

Bagikan:
img

Batemuritour.com- Shalat Dhuha adalah salah satu shalat sunnah yang dilaksanakan pada pagi hari setelah matahari terbit hingga menjelang waktu zuhur. Shalat ini menjadi salah satu ibadah yang dianjurkan karena memiliki banyak keutamaan, termasuk sebagai bentuk syukur kepada Allah atas nikmat yang diberikan.

 

Baca Juga : 7 Hal yang Perlu Dihindari Saat Bersuci Agar Ibadah Kita Diterima

 

Waktu pelaksanaan shalat dhuha dimulai sekitar 15–20 menit setelah matahari terbit hingga beberapa saat sebelum waktu zuhur. Namun, waktu yang paling utama untuk melaksanakan shalat ini adalah ketika matahari sudah mulai meninggi, yaitu sekitar pukul 7 hingga 11 pagi, tergantung pada lokasi dan musim.

 

Shalat dhuha biasanya dikerjakan minimal dua rakaat, tetapi dapat dilakukan hingga delapan atau dua belas rakaat sesuai kemampuan dan keikhlasan seseorang. Ibadah ini tidak hanya menjadi sarana untuk mendekatkan diri kepada Allah, tetapi juga diyakini membawa berkah dan kelapangan rezeki.

 

Sejarah Shalat Dhuha: Kapan Pertama Kali Dilakukan?

 

Shalat dhuha sudah dikenal sejak zaman Nabi Muhammad ﷺ. Dalam beberapa riwayat, Rasulullah ﷺ sering melaksanakan shalat dhuha dan mengajarkan keutamaannya kepada para sahabat. Salah satu hadits yang diriwayatkan oleh Abu Hurairah radhiyallahu 'anhu menyebutkan bahwa Nabi ﷺ pernah berpesan kepada beliau agar tidak meninggalkan tiga amalan, salah satunya adalah shalat dhuha.

 

Sejarah menunjukkan bahwa shalat dhuha pertama kali dilakukan oleh Rasulullah ﷺ setelah peristiwa Isra’ dan Mi’raj. Pada peristiwa tersebut, Nabi ﷺ menerima perintah shalat wajib lima waktu. Namun, shalat sunnah seperti dhuha tidak diwajibkan, melainkan dianjurkan sebagai pelengkap dan bentuk cinta kepada Allah.

 

Baca Juga : Inilah 5 Tips Mengidentifikasi Air yang Mensucikan agar Bersuci dengan Benar

 

Selain itu, dalam riwayat lain, shalat dhuha juga sering dikaitkan dengan peristiwa futuh Makkah (penaklukan Makkah). Pada saat itu, Nabi ﷺ melaksanakan shalat dhuha di depan Ka’bah sebagai bentuk rasa syukur kepada Allah atas kemenangan kaum muslimin.

 

Para sahabat Rasulullah ﷺ, seperti Abu Hurairah, Aisyah, dan Abdullah bin Umar, juga dikenal konsisten dalam melaksanakan shalat dhuha. Hal ini menunjukkan bahwa ibadah ini telah menjadi bagian penting dari kehidupan umat Islam sejak masa awal penyebaran agama Islam.

 

Baca Juga : Inilah 5 Dampak Menggunakan Air Najis dalam Bersuci agar Anda Terhindar dari Kesalahan Ibadah

 

Shalat dhuha adalah shalat sunnah yang memiliki banyak keutamaan, baik secara spiritual maupun dalam kehidupan sehari-hari. Ibadah ini memiliki sejarah panjang yang erat kaitannya dengan ajaran Rasulullah ﷺ. Dengan memahami pengertian dan sejarahnya, umat Islam dapat semakin termotivasi untuk melaksanakan shalat dhuha sebagai bentuk syukur dan ibadah kepada Allah.









Whatsapp Logo
Start a Conversation Hi! Click one of our member below to chat on Whatsapp