Batemuritour.com- Shalat Dhuha adalah salah satu ibadah sunnah yang dianjurkan dalam Islam. Shalat ini memiliki banyak keutamaan dan menjadi bentuk ibadah tambahan untuk mendekatkan diri kepada Allah. Namun, bagaimana hukum shalat dhuha dalam pandangan Islam? Apakah ibadah ini wajib atau sekadar sunnah yang dianjurkan?
Baca Juga : Inilah Waktu Terbaik Melaksanakan Shalat Dhuha Menurut Rasulullah SAW
Dalam pandangan syariat Islam, hukum shalat dhuha adalah sunnah muakkadah, yaitu sunnah yang sangat dianjurkan. Hal ini didasarkan pada banyak hadits Rasulullah ﷺ yang menjelaskan keutamaan dan anjuran untuk melaksanakannya.
Salah satu hadits yang menjadi landasan adalah riwayat dari Abu Hurairah radhiyallahu ‘anhu:
“Kekasihku (Rasulullah ﷺ) telah mewasiatkan kepadaku tiga hal: berpuasa tiga hari setiap bulan, melaksanakan shalat dhuha dua rakaat, dan melaksanakan shalat witir sebelum tidur.” (HR. Bukhari dan Muslim).
Dari hadits ini, terlihat bahwa shalat dhuha termasuk dalam amalan yang Rasulullah ﷺ ajarkan kepada para sahabat sebagai bentuk ibadah tambahan yang sangat dianjurkan.
Baca Juga : Mengenal Shalat Dhuha, Ibadah Sunnah yang Penuh Keutamaan
Mayoritas ulama sepakat bahwa shalat dhuha adalah sunnah, bukan wajib. Namun, karena keutamaannya yang besar, banyak ulama menganjurkan agar umat Islam tidak meninggalkan ibadah ini, terutama bagi mereka yang memiliki kelapangan waktu di pagi hari.
Beberapa ulama juga menekankan bahwa shalat dhuha memiliki nilai ibadah yang lebih besar jika dilakukan secara konsisten. Bahkan, mereka menyebutkan bahwa shalat dhuha bisa menjadi pengganti sedekah harian, sebagaimana disebutkan dalam hadits:
“Setiap sendi manusia diwajibkan untuk bersedekah setiap pagi. Dua rakaat shalat dhuha mencukupi hal itu.” (HR. Muslim).
Selain sebagai ibadah sunnah, shalat dhuha memiliki makna spiritual yang mendalam. Shalat ini mengajarkan umat Islam untuk bersyukur kepada Allah atas nikmat kehidupan dan rezeki yang diberikan setiap hari.
Lebih dari itu, shalat dhuha juga menjadi sarana bagi seorang muslim untuk memulai hari dengan keberkahan. Dengan melaksanakan shalat dhuha, seorang muslim menunjukkan bahwa ia menyerahkan segala urusannya kepada Allah dan berharap mendapatkan rezeki yang halal dan berkah.
Baca Juga : 7 Hal yang Perlu Dihindari Saat Bersuci Agar Ibadah Kita Diterima
Hukum shalat dhuha dalam Islam adalah sunnah muakkadah, yaitu sunnah yang sangat dianjurkan. Ibadah ini memiliki banyak keutamaan, termasuk sebagai bentuk rasa syukur kepada Allah dan sarana untuk mendekatkan diri kepada-Nya. Dengan memahami hukum dan hikmah di balik shalat dhuha, semoga kita dapat melaksanakannya dengan konsisten dan ikhlas, sehingga mendapatkan keberkahan dalam hidup sehari-hari.