Batemuritour.com- Shalat Dhuha adalah salah satu ibadah sunnah yang memiliki banyak keutamaan. Dilakukan pada pagi hari setelah matahari terbit hingga menjelang waktu Zuhur, shalat ini menjadi amalan yang sangat dianjurkan bagi umat Islam. Salah satu hal yang sering ditanyakan tentang shalat Dhuha adalah jumlah rakaatnya. Dalam artikel ini, kita akan membahas jumlah rakaat shalat Dhuha berdasarkan sunnah dan tata caranya.
Baca Juga : Inilah Waktu Terbaik Melaksanakan Shalat Dhuha Menurut Rasulullah SAW
Shalat Dhuha memiliki fleksibilitas dalam jumlah rakaat yang bisa dikerjakan. Jumlah rakaat minimal adalah dua rakaat, sedangkan jumlah maksimal adalah dua belas rakaat. Berikut rincian tentang jumlah rakaat yang dianjurkan:
1. Minimal Dua Rakaat
Jumlah minimal untuk melaksanakan shalat Dhuha adalah dua rakaat. Ini didasarkan pada banyak hadis Nabi Muhammad SAW yang menyebutkan keutamaan shalat sunnah ini meskipun dilakukan hanya dengan dua rakaat. Rasulullah SAW bersabda:
“Pada pagi hari, setiap sendi kalian harus disedekahi. Setiap tasbih adalah sedekah, setiap tahmid adalah sedekah, setiap tahlil adalah sedekah, setiap takbir adalah sedekah, dan memerintahkan kebaikan serta melarang kemungkaran adalah sedekah. Dan semua itu dapat digantikan dengan dua rakaat yang dikerjakan pada waktu Dhuha.” (HR. Muslim)
Baca Juga : 4 Keutamaan Melaksanakan Shalat Dhuha agar Rezeki Mengalir Lancar
2. Empat Rakaat atau Lebih
Selain dua rakaat, shalat Dhuha juga bisa dilakukan dengan jumlah rakaat yang lebih banyak, seperti empat atau delapan rakaat. Dalam beberapa riwayat, Rasulullah SAW biasa melaksanakan shalat Dhuha dengan empat rakaat, bahkan kadang lebih.
3. Maksimal Dua Belas Rakaat
Jumlah maksimal shalat Dhuha adalah dua belas rakaat, sebagaimana disebutkan dalam hadis:
“Barang siapa yang mengerjakan shalat Dhuha dua belas rakaat, Allah akan membangunkan baginya sebuah rumah di surga.” (HR. Tirmidzi)
Baca Juga : Mengapa Shalat Dhuha Dianjurkan? Ini Penjelasan Hukumnya
Jumlah rakaat shalat Dhuha memberikan fleksibilitas bagi umat Islam untuk menyesuaikan dengan kemampuan dan waktu yang dimiliki. Shalat ini dapat dilakukan minimal dua rakaat dan maksimal dua belas rakaat. Selain itu, keutamaan shalat Dhuha sangat besar, termasuk mendatangkan rezeki dan mendapatkan pahala seperti bersedekah di setiap sendi tubuh.
Dengan mengetahui jumlah rakaat dan tata cara pelaksanaannya, semoga kita lebih termotivasi untuk menjadikan shalat Dhuha sebagai bagian rutin dari ibadah sehari-hari.