Batemuritours.com - Dalam ajaran Islam, setan adalah musuh utama manusia yang selalu berupaya menyesatkan dan menjauhkan umat dari jalan Allah SWT. Al-Qur'an dan hadis Rasulullah SAW menjelaskan berbagai strategi yang digunakan setan untuk menggoda manusia. Mengetahui strategi setan adalah langkah penting agar umat Islam dapat menghindari jebakan dan tetap berada di jalan yang lurus. Berikut ini adalah beberapa strategi setan menurut Islam:
1. Menanam Keraguan terhadap Allah SWT
Salah satu taktik utama setan adalah menanamkan keraguan dalam hati manusia tentang keberadaan dan kekuasaan Allah. Setan memanfaatkan keraguan ini untuk menjauhkan manusia dari iman yang teguh. Allah berfirman:
“Setan menjanjikan (menakut-nakuti) kamu dengan kemiskinan dan menyuruh kamu berbuat kejahatan (kikir)…”
(QS. Al-Baqarah: 268)
Setan berusaha membuat manusia ragu terhadap janji-janji Allah, seperti rezeki dan perlindungan-Nya, sehingga manusia lebih mengandalkan kekuatan dirinya sendiri atau mencari solusi yang melanggar syariat.
2. Menghias Perbuatan Dosa
Setan memiliki kemampuan untuk membuat dosa terlihat indah dan menggoda. Dia membisikkan pada manusia bahwa perbuatan maksiat adalah hal kecil atau tidak berbahaya. Sebagaimana Allah berfirman:
“Dan setan pun menjadikan terasa indah bagi mereka perbuatan buruk mereka…”
(QS. An-Nahl: 63)
Contohnya adalah ketika setan membuat riba terlihat seperti keuntungan finansial, zina terlihat seperti kebahagiaan, atau ghibah dianggap sekadar candaan.
3. Menggoda melalui Bisikan Halus
Strategi setan lainnya adalah membisikkan pikiran negatif dan menggoda manusia melalui celah-celah kelemahannya. Allah berfirman:
“Yang membisikkan kejahatan ke dalam dada manusia, dari (golongan) jin dan manusia.”
(QS. An-Nas: 5-6)
Setan sering kali membisikkan rasa malas untuk beribadah, perasaan iri hati, atau amarah yang tidak terkendali, sehingga manusia lupa akan kewajibannya kepada Allah SWT.
4. Menunda Amal Kebaikan
Setan tidak selalu mendorong manusia langsung melakukan dosa besar. Salah satu strateginya adalah menunda-nunda amal kebaikan. Ia membuat manusia berpikir bahwa masih banyak waktu untuk berbuat baik atau bertobat. Hal ini sering membuat manusia terlena dan melupakan bahwa kematian bisa datang kapan saja.
5. Memecah Belah Persatuan
Setan juga berusaha menciptakan perselisihan dan kebencian di antara manusia, terutama sesama Muslim. Hal ini disebutkan dalam Al-Qur'an:
“Sesungguhnya setan itu bermaksud menimbulkan permusuhan dan kebencian di antara kamu...”
(QS. Al-Maidah: 91)
Melalui fitnah, iri hati, dan adu domba, setan memecah belah keluarga, masyarakat, bahkan umat Islam secara global.
6. Menyerang dari Berbagai Arah
Setan menyerang manusia dari segala sisi, sebagaimana ia berkata kepada Allah:
“Aku benar-benar akan mendatangi mereka dari depan, dari belakang, dari kanan, dan dari kiri mereka…”
(QS. Al-A’raf: 17)
Serangan ini mencakup godaan terhadap harta, keluarga, karier, dan aspek lainnya dalam kehidupan manusia.
Setan adalah musuh yang cerdas dan licik dalam menyesatkan manusia. Strateginya meliputi menanamkan keraguan, menghias dosa, membisikkan pikiran buruk, dan memecah belah umat. Oleh karena itu, umat Islam harus selalu waspada, memperkuat iman, dan memohon perlindungan kepada Allah SWT. Salah satu cara untuk melawan setan adalah dengan membaca Al-Qur'an, berzikir, dan berdoa agar selalu diberikan keteguhan dalam menjalankan ajaran Islam. Rasulullah SAW bersabda:
“Setan berlari di tubuh manusia seperti aliran darah.”
(HR. Bukhari dan Muslim)
Hanya dengan keimanan yang kokoh, kita dapat melawan godaan setan dan tetap berada di jalan yang diridhai Allah SWT.
Wallahua’lam