Ciri Orang yang Berjual Beli dengan Allah dalam Islam

By. Abid Rauf - 16 Dec 2024

Bagikan:
img

Batemuritours.com - Dalam Islam, Allah SWT sering menggunakan perumpamaan transaksi jual beli untuk menggambarkan hubungan antara manusia dan pencipta-Nya. Dalam Al-Qur'an, Allah berfirman:

"Sesungguhnya Allah telah membeli dari orang-orang mukmin, diri dan harta mereka dengan memberikan surga untuk mereka." (QS. At-Taubah: 111).

Jual beli dengan Allah berarti mengorbankan harta, waktu, dan tenaga demi meraih ridha-Nya. Orang yang terlibat dalam transaksi ini memiliki ciri-ciri khusus yang membuat mereka istimewa di mata Allah SWT.

1. Keimanan yang Kokoh

Orang yang berjual beli dengan Allah memiliki keyakinan penuh terhadap keberadaan-Nya, janji-janji-Nya, dan kebenaran Al-Qur'an. Mereka percaya bahwa segala amal yang dilakukan akan mendapat balasan terbaik dari Allah, baik di dunia maupun di akhirat. Dalam QS. Al-Baqarah: 2, Allah menjelaskan bahwa Al-Qur'an adalah petunjuk bagi orang yang bertakwa, yang menjadi landasan iman mereka.

2. Mengutamakan Akhirat

Ciri khas mereka adalah lebih mengutamakan kehidupan akhirat dibanding dunia. Mereka memahami bahwa dunia adalah tempat sementara untuk beramal, sementara akhirat adalah tujuan abadi. Orang-orang ini rela meninggalkan kesenangan duniawi jika itu menghalangi mereka dari ketaatan kepada Allah. Firman Allah:

"Tetapi kamu memilih kehidupan dunia, padahal kehidupan akhirat itu lebih baik dan lebih kekal." (QS. Al-A'la: 16-17).

3. Mengorbankan Diri dan Harta di Jalan Allah

Orang yang berjual beli dengan Allah tidak ragu mengorbankan apa yang mereka miliki untuk kebaikan. Mereka menggunakan waktu, harta, dan kemampuan mereka untuk berjuang di jalan Allah, baik melalui jihad fisik, dakwah, atau amal lainnya. Pengorbanan ini dilakukan dengan keikhlasan, sebagaimana Rasulullah SAW bersabda:

"Barangsiapa yang berjihad di jalan Allah dengan harta dan jiwanya, maka Allah menjamin surga baginya." (HR. Bukhari).

4. Memiliki Keikhlasan dalam Beramal

Setiap amal yang mereka lakukan semata-mata untuk Allah, bukan untuk mendapatkan pujian atau penghormatan dari manusia. Mereka menyembunyikan amal sholeh agar hanya Allah yang mengetahui. Keikhlasan ini menjadikan amal mereka lebih bernilai di sisi Allah, sebagaimana dijelaskan dalam QS. Al-Bayyinah: 5.

5. Bersabar dalam Menghadapi Ujian

Berjual beli dengan Allah tidak berarti perjalanan hidup menjadi mudah. Sebaliknya, sering kali mereka diuji dengan kesulitan untuk menguji kesungguhan iman mereka. Orang-orang ini tetap bersabar, karena mereka yakin bahwa balasan Allah adalah surga yang penuh kenikmatan. Dalam QS. Al-Baqarah: 155-156, Allah menjanjikan keberuntungan bagi orang yang sabar.

6. Berpegang Teguh pada Perintah Allah

Mereka yang berjual beli dengan Allah selalu menaati perintah-Nya dan menjauhi larangan-Nya. Mereka menjadikan Al-Qur'an dan sunnah Rasulullah sebagai pedoman hidup. Tindakan mereka mencerminkan ketakwaan yang tinggi, sebagaimana disampaikan dalam QS. Al-Baqarah: 2.

Berjual beli dengan Allah adalah bentuk ketaatan tertinggi seorang mukmin. Ciri-ciri seperti iman yang kokoh, pengorbanan, keikhlasan, kesabaran, dan pengutamaan akhirat menjadi tanda bahwa mereka memahami nilai hubungan ini. Allah SWT menjanjikan balasan surga bagi mereka yang menjalankan transaksi ini dengan sepenuh hati. Semoga kita termasuk dalam golongan orang-orang yang berjual beli dengan Allah.

Wallahua’lam

 









Whatsapp Logo
Start a Conversation Hi! Click one of our member below to chat on Whatsapp