Batemuritours.com - Kesesatan adalah penyimpangan dari jalan yang benar, yaitu jalan yang ditunjukkan oleh Allah SWT dan Rasul-Nya. Dalam Islam, manusia diciptakan dengan potensi baik dan buruk, sehingga sangat mungkin untuk tersesat apabila tidak berhati-hati. Berikut adalah sembilan sebab utama manusia menjadi sesat menurut ajaran Islam:
1. Kurangnya Pemahaman Agama
Kurangnya ilmu tentang agama adalah sebab utama kesesatan. Tanpa pemahaman yang mendalam tentang ajaran Islam, seseorang rentan terhadap pengaruh pemikiran yang salah dan sesat. Al-Qur'an dan hadits mengajarkan pentingnya menuntut ilmu sebagai jalan mendapatkan petunjuk dan menghindari kebingungan.
2. Mengikuti Hawa Nafsu
Hawa nafsu sering kali membawa manusia menjauh dari jalan yang benar. Ketika seseorang terlalu mengikuti keinginan duniawi tanpa kendali, ia akan lebih mudah terjebak dalam dosa dan kesalahan. Dalam Al-Qur'an (QS. Al-Jaatsiyah: 23), Allah SWT memperingatkan tentang bahaya menjadikan hawa nafsu sebagai "tuhan" yang diikuti.
3. Tipu Daya Setan
Setan adalah musuh manusia yang abadi. Ia berjanji untuk menggoda manusia dari berbagai arah (QS. Al-A'raf: 16-17). Tanpa perlindungan Allah dan kesadaran penuh, seseorang dapat dengan mudah terpengaruh oleh bisikan setan yang menyesatkan.
4. Cinta Dunia Berlebihan
Cinta dunia yang berlebihan membuat seseorang melupakan akhirat. Rasulullah SAW bersabda bahwa cinta dunia adalah akar dari segala kejahatan. Ketika manusia terlalu sibuk mengejar harta, status, atau kekuasaan, ia sering kali melupakan tanggung jawabnya sebagai hamba Allah.
5. Kesombongan
Kesombongan adalah sifat yang sangat dibenci dalam Islam. Contoh nyata adalah Iblis, yang tersesat karena kesombongannya menolak perintah Allah untuk sujud kepada Nabi Adam AS. Kesombongan membuat seseorang sulit menerima kebenaran dan meremehkan orang lain.
6. Mengabaikan Ibadah
Ibadah adalah sarana mendekatkan diri kepada Allah dan menjaga hati tetap bersih. Ketika seseorang mengabaikan ibadah, seperti shalat, membaca Al-Qur'an, atau berzikir, ia membuka celah untuk kesesatan masuk ke dalam kehidupannya.
7. Lingkungan yang Buruk
Lingkungan memiliki pengaruh besar dalam membentuk karakter seseorang. Teman yang buruk dapat menyeret seseorang ke dalam kebiasaan buruk dan menjauhkan dari jalan yang benar. Rasulullah SAW bersabda, "Seseorang itu bergantung pada agama teman dekatnya, maka lihatlah siapa yang menjadi teman dekatnya."
8. Taklid Buta
Mengikuti sesuatu tanpa mengetahui dalil atau alasan yang benar juga dapat menjerumuskan seseorang ke dalam kesesatan. Allah SWT memperingatkan dalam Al-Qur'an agar manusia tidak hanya mengikuti tradisi nenek moyang tanpa memikirkan apakah itu sesuai dengan syariat atau tidak (QS. Al-Baqarah: 170).
9. Tidak Bersyukur
Ketika seseorang tidak bersyukur atas nikmat Allah, ia cenderung merasa kurang dan selalu mencari hal yang lebih, bahkan dengan cara yang haram. Ketidaksyukuran ini menggerakkan hati untuk menjauh dari Allah dan lebih mencintai dunia.
Manusia bisa menjadi sesat karena berbagai sebab, seperti kurangnya ilmu, hawa nafsu, godaan setan, dan cinta dunia. Namun, Islam memberikan jalan keluar melalui ilmu, ibadah, dan lingkungan yang baik. Dengan menjaga hubungan yang kuat dengan Allah SWT, manusia dapat terhindar dari kesesatan dan tetap berada di jalan yang lurus.
Wallahua’lam