Batemuritours.com - Dalam kehidupan sehari-hari, manusia sering menghadapi berbagai situasi yang tidak diinginkan. Dalam pandangan Islam, ada dua hal yang umumnya tidak disenangi manusia, tetapi sejatinya memiliki hikmah yang besar jika disikapi dengan iman dan kesabaran. Kedua hal tersebut adalah kematian dan musibah atau ujian hidup. Allah SWT dalam Al-Qur'an dan hadis Rasulullah SAW menjelaskan bahwa meskipun kedua hal ini sulit diterima, keduanya memiliki tujuan mulia dalam membentuk karakter seorang Muslim dan mendekatkannya kepada Allah SWT.
1. Kematian: Hal yang Pasti Tapi Tidak Disukai
Kematian adalah sesuatu yang pasti terjadi pada setiap makhluk hidup. Namun, banyak manusia yang tidak menyukai atau takut menghadapi kematian. Hal ini wajar karena kematian sering dianggap sebagai akhir kehidupan duniawi, tempat manusia mencurahkan upaya dan harapannya. Allah SWT berfirman:
"Tiap-tiap yang berjiwa akan merasakan mati. Kami akan menguji kamu dengan keburukan dan kebaikan sebagai cobaan (yang sebenar-benarnya). Dan hanya kepada Kami-lah kamu dikembalikan." (QS. Al-Anbiya: 35).
Dalam pandangan Islam, kematian bukanlah akhir, melainkan awal perjalanan menuju kehidupan akhirat yang abadi. Rasulullah SAW mengingatkan umatnya untuk sering mengingat kematian karena hal ini akan membantu seseorang mengurangi kecintaan terhadap dunia dan mempersiapkan bekal amal untuk kehidupan berikutnya.
Walaupun manusia tidak menyukainya, kematian memiliki hikmah besar, di antaranya:
2. Musibah atau Ujian Hidup: Jalan Menuju Kesabaran dan Pahala
Musibah adalah hal lain yang sering tidak disukai manusia. Berupa kehilangan, kesulitan, atau penderitaan, musibah sering kali menimbulkan rasa kecewa atau putus asa. Namun, dalam Islam, musibah adalah bentuk kasih sayang Allah SWT kepada hamba-Nya. Allah berfirman:
"Dan sungguh akan Kami berikan cobaan kepadamu, dengan sedikit ketakutan, kelaparan, kekurangan harta, jiwa, dan buah-buahan. Dan sampaikanlah kabar gembira kepada orang-orang yang sabar." (QS. Al-Baqarah: 155).
Musibah memiliki banyak hikmah:
Dua hal yang tidak disukai manusia—kematian dan musibah—sebenarnya adalah bagian dari sunnatullah (ketentuan Allah) yang memiliki hikmah besar dalam kehidupan seorang Muslim. Kematian mengingatkan manusia akan kehidupan akhirat yang lebih baik dan kekal, sementara musibah adalah sarana untuk menghapus dosa, meningkatkan keimanan, dan memperkuat ketakwaan. Dengan memahami tujuan ilahi di balik kedua hal ini, seorang Muslim diajarkan untuk bersabar, bersyukur, dan selalu mendekatkan diri kepada Allah SWT
Wallahua’lam