Dua Orang yang Disegerakan Hukumannya dalam Islam

By. Abid Rauf - 17 Dec 2024

Bagikan:
img

Batemuritours.com - Islam mengajarkan bahwa setiap perbuatan manusia, baik atau buruk, akan mendapatkan balasan dari Allah SWT, baik di dunia maupun di akhirat. Dalam banyak kasus, balasan dari perbuatan buruk diberikan di akhirat sebagai bagian dari keadilan Allah. Namun, ada beberapa jenis dosa yang balasannya disegerakan di dunia. Rasulullah SAW bersabda:

“Dua hal yang akan disegerakan hukumannya di dunia: kedzaliman dan durhaka kepada orang tua.” (HR. Tirmidzi dan Hakim).

Hadis ini menunjukkan bahwa pelaku kedzaliman dan orang yang durhaka kepada orang tua adalah dua golongan yang akan merasakan hukuman di dunia sebelum mereka mendapatkan balasan lebih besar di akhirat. Berikut adalah penjelasan mengenai kedua hal tersebut:

1. Kedzaliman

Kedzaliman adalah perbuatan melampaui batas atau menempatkan sesuatu tidak pada tempatnya. Dalam Islam, kedzaliman adalah dosa besar yang sangat dibenci oleh Allah SWT. Kedzaliman bisa berupa:

  • Menyakiti orang lain secara fisik atau emosional, seperti memfitnah, menipu, atau merampas hak orang lain.
  • Menyekutukan Allah (syirik), yang dianggap sebagai kedzaliman terbesar. Allah berfirman:

“Sesungguhnya syirik adalah kedzaliman yang besar.” (QS. Luqman: 13).

Kedzaliman sering kali tidak hanya merugikan pelakunya, tetapi juga orang-orang di sekitarnya. Allah SWT tidak akan membiarkan seorang pendzalim terus-menerus melanggar hukum-Nya. Dalam banyak kasus, hukuman bagi pendzaliman diberikan secara langsung di dunia, berupa kehancuran hidup, kehilangan harta, atau berbagai musibah. Rasulullah SAW bersabda:

“Hati-hati kalian terhadap doa orang yang terdzalimi, karena tidak ada penghalang antara doa itu dengan Allah.” (HR. Bukhari dan Muslim).

Hukuman ini disegerakan agar menjadi peringatan bagi pelaku agar segera bertobat, sekaligus sebagai keadilan bagi korban.

2. Durhaka kepada Orang Tua

Berbakti kepada orang tua adalah kewajiban yang diperintahkan dalam Islam setelah kewajiban beribadah kepada Allah. Allah SWT berfirman:

“Dan Kami perintahkan kepada manusia (untuk berbuat baik) kepada kedua orang tua...” (QS. Al-Ahqaf: 15).

Sebaliknya, durhaka kepada orang tua merupakan dosa besar yang akan mendatangkan murka Allah. Bentuk kedurhakaan kepada orang tua meliputi:

  • Tidak menghormati atau berbicara kasar kepada mereka.
  • Mengabaikan hak-hak mereka, seperti tidak memberikan perhatian atau bantuan ketika mereka membutuhkan.
  • Membuat mereka merasa sedih, kecewa, atau terluka secara fisik maupun emosional.

Rasulullah SAW menyebutkan bahwa durhaka kepada orang tua termasuk dalam golongan dosa besar yang langsung mendatangkan balasan di dunia. Hukuman ini bisa berupa kegagalan dalam hidup, kesulitan rezeki, atau tidak adanya keberkahan dalam segala urusan.

Hikmah Disegerakannya Hukuman

Hukuman yang disegerakan bagi pendzalim dan orang yang durhaka bertujuan agar mereka menyadari kesalahan mereka dan segera bertobat. Selain itu, ini juga menjadi pengingat bagi orang lain untuk menjauhi perbuatan yang sama. Dalam Islam, Allah SWT Maha Pengampun bagi hamba yang bertobat dengan sungguh-sungguh. Oleh karena itu, meskipun balasan disegerakan, pintu tobat tetap terbuka.

Kedzaliman dan durhaka kepada orang tua adalah dua dosa besar yang balasannya disegerakan di dunia. Pelaku kedzaliman akan menghadapi kehancuran dalam hidupnya, sedangkan orang yang durhaka kepada orang tua akan kehilangan keberkahan dan kemuliaan hidup. Oleh karena itu, setiap Muslim harus senantiasa berbuat baik kepada sesama, khususnya kepada orang tua, dan menjauhkan diri dari segala bentuk kedzaliman. Semoga kita termasuk golongan yang senantiasa berusaha mendapatkan ridha Allah SWT.

Wallahua’lam

 









Whatsapp Logo
Start a Conversation Hi! Click one of our member below to chat on Whatsapp