Batemuritours.com - Islam mengajarkan bahwa manusia diciptakan sebagai makhluk yang mulia, dilengkapi dengan akal, hati, dan potensi untuk berbuat kebaikan. Namun, manusia juga memiliki kelemahan yang bisa menyerupai karakter binatang jika tidak dikendalikan dengan baik. Dalam Al-Qur'an dan hadis, ada perumpamaan manusia dengan karakter binatang tertentu untuk menggambarkan sifat-sifat buruk yang harus dihindari. Berikut adalah tujuh karakter binatang pada manusia menurut Islam:
1. Serigala (Sifat Kezaliman dan Kebengisan)
Serigala dikenal sebagai binatang yang kejam dan tidak segan-segan melukai demi mendapatkan mangsanya. Manusia dengan sifat serigala adalah mereka yang suka menzalimi, menindas, dan merugikan orang lain demi kepentingan pribadi. Dalam Al-Qur'an, kisah Nabi Yusuf menunjukkan karakter saudara-saudaranya yang tega mengkhianati dan membuang Yusuf, mirip dengan sifat serigala (QS. Yusuf: 13).
2. Anjing (Kerakusan dan Keserakahan)
Al-Qur'an mengumpamakan manusia yang mengikuti hawa nafsunya seperti anjing yang selalu menjulurkan lidah, tidak pernah puas meski sudah mendapatkan banyak (QS. Al-A'raf: 176). Karakter ini mencerminkan sifat rakus dan serakah, di mana seseorang selalu ingin lebih tanpa mengenal rasa syukur.
3. Keledai (Kebodohan dan Lalai)
Allah menyebutkan dalam Al-Qur'an bahwa orang yang memikul ilmu tetapi tidak mengamalkannya diibaratkan seperti keledai yang membawa buku-buku berat tanpa memahami isinya (QS. Al-Jumu'ah: 5). Sifat ini mencerminkan manusia yang lalai akan tanggung jawab ilmunya, hanya mengetahui banyak tetapi tidak memberi manfaat.
4. Babi (Tidak Mengenal Malu dan Bermoral Rendah)
Babi dikenal sebagai binatang yang hidup dalam kondisi kotor dan tidak memiliki standar kebersihan. Manusia yang memiliki sifat babi adalah mereka yang tidak memiliki rasa malu dan batasan moral, serta hidup dalam kehinaan karena mengabaikan norma-norma agama.
5. Ular (Pengkhianatan dan Licik)
Ular sering diasosiasikan dengan sifat licik dan berkhianat. Dalam Islam, manusia yang memiliki sifat seperti ular adalah mereka yang tidak bisa dipercaya, suka menipu, dan merencanakan keburukan di balik senyuman. Pengkhianatan semacam ini sangat dicela dalam Islam.
6. Tikus (Keserakahan yang Merusak)
Tikus adalah binatang yang suka mencuri dan merusak. Sifat ini tercermin pada manusia yang suka mengambil hak orang lain secara diam-diam, baik melalui penipuan, korupsi, atau bentuk-bentuk kezaliman lainnya. Sifat tikus menghancurkan tatanan sosial dan mengurangi kepercayaan antar sesama.
7. Kera (Sikap Bermain-main dan Mengabaikan Kehormatan)
Dalam Al-Qur'an, Allah menyebutkan kaum yang dihukum menjadi seperti kera karena mempermainkan perintah-Nya (QS. Al-Baqarah: 65). Sifat ini menggambarkan manusia yang suka bermain-main dengan aturan agama, tidak serius menjalankan ibadah, dan cenderung merendahkan nilai-nilai syariat.
Islam memberikan perumpamaan karakter binatang pada manusia untuk memperingatkan bahwa sifat-sifat buruk tersebut dapat menghilangkan kemuliaan manusia sebagai khalifah di bumi. Sifat seperti serigala, anjing, keledai, babi, ular, tikus, dan kera adalah contoh sifat yang harus dihindari. Sebaliknya, Islam mengajarkan untuk mengendalikan hawa nafsu dan menanamkan sifat-sifat terpuji seperti kejujuran, kasih sayang, kesederhanaan, dan tanggung jawab. Dengan begitu, manusia dapat menjaga fitrahnya sebagai makhluk mulia yang dekat dengan Allah SWT.
Wallahua’lam