Tiga Kenikmatan Hidup dalam Islam

By. Abid Rauf - 31 Dec 2024

Bagikan:
img

Batemuritours.com - Islam adalah agama yang sempurna, mengajarkan umatnya untuk senantiasa mensyukuri nikmat Allah dalam segala aspek kehidupan. Allah SWT menciptakan manusia dan memberinya berbagai kenikmatan, baik yang bersifat jasmani, rohani, maupun sosial. Dalam Islam, terdapat tiga kenikmatan utama yang sering ditekankan karena menjadi dasar kebahagiaan sejati di dunia dan akhirat: nikmat iman, nikmat kesehatan, dan nikmat waktu luang.

1. Nikmat Iman

Nikmat iman adalah kenikmatan terbesar yang diberikan oleh Allah SWT kepada hamba-Nya. Iman adalah cahaya dalam hati yang membimbing manusia menuju kebenaran dan keselamatan. Tanpa iman, hidup seseorang menjadi hampa dan kehilangan arah.

Allah SWT berfirman:
"Barang siapa yang Allah kehendaki untuk mendapat petunjuk, Dia akan melapangkan dadanya untuk menerima Islam." (QS. Al-An’am: 125).

Iman membawa kebahagiaan yang tidak dapat digantikan oleh harta atau kedudukan. Dengan iman, seseorang mampu menghadapi segala ujian hidup dengan sabar dan tawakal. Mereka percaya bahwa segala sesuatu yang terjadi adalah ketetapan Allah yang mengandung hikmah.

Selain itu, iman juga memotivasi seseorang untuk melakukan amal kebaikan yang mendatangkan ridha Allah. Rasulullah SAW bersabda:
"Barang siapa yang senang bertemu dengan Allah, maka Allah pun senang bertemu dengannya." (HR. Bukhari dan Muslim).

2. Nikmat Kesehatan

Kesehatan adalah karunia yang sering kali baru disadari nilainya ketika hilang. Dalam Islam, kesehatan menjadi aset penting untuk beribadah dan menjalani kehidupan. Rasulullah SAW bersabda:
"Dua kenikmatan yang sering dilupakan oleh manusia adalah kesehatan dan waktu luang." (HR. Bukhari).

Seorang Muslim yang sehat dapat melaksanakan shalat, puasa, dan ibadah lainnya dengan sempurna. Kesehatan juga memungkinkan seseorang untuk bekerja, membantu orang lain, dan memberikan manfaat bagi umat. Oleh karena itu, menjaga kesehatan adalah bagian dari rasa syukur kepada Allah. Islam menganjurkan pola hidup sehat melalui makan makanan yang halal dan thayyib, berolahraga, serta menjauhi hal-hal yang merusak tubuh seperti minuman keras atau makanan haram.

3. Nikmat Waktu Luang

Waktu adalah salah satu nikmat yang sering kali terabaikan. Allah SWT bersumpah demi waktu dalam Al-Qur'an:
"Demi masa! Sesungguhnya manusia itu benar-benar berada dalam kerugian, kecuali orang-orang yang beriman, beramal saleh, saling menasihati dalam kebenaran, dan saling menasihati dalam kesabaran." (QS. Al-Asr: 1-3).

Waktu luang adalah kesempatan untuk mendekatkan diri kepada Allah dan memperbaiki diri. Namun, banyak yang menyia-nyiakannya untuk hal-hal yang tidak bermanfaat. Rasulullah SAW mengingatkan:
"Manfaatkan lima perkara sebelum lima perkara: waktu luangmu sebelum datang kesibukanmu." (HR. Hakim).

Waktu yang diisi dengan amal kebaikan akan mendatangkan keberkahan dan kebahagiaan. Seorang Muslim yang bijak menggunakan waktu luangnya untuk belajar, berdakwah, atau membantu sesama.

Tiga kenikmatan hidup dalam Islam – iman, kesehatan, dan waktu luang – adalah anugerah yang harus disyukuri dan dimanfaatkan dengan sebaik-baiknya. Dengan iman, manusia menemukan tujuan hidup; dengan kesehatan, mereka dapat beraktivitas; dan dengan waktu luang, mereka dapat beramal saleh. Mensyukuri nikmat ini akan membawa kebahagiaan dunia dan akhirat serta mendekatkan diri kepada Allah SWT.

Wallahua’lam

 









Whatsapp Logo
Start a Conversation Hi! Click one of our member below to chat on Whatsapp