Batemuritours.com - Doa adalah sarana komunikasi antara hamba dan Allah SWT. Dalam Islam, doa memiliki keutamaan besar, bahkan disebut sebagai "senjata orang beriman." Allah SWT menjanjikan bahwa doa yang dipanjatkan dengan tulus dan penuh keyakinan akan didengar dan dikabulkan oleh-Nya. Di antara sekian banyak doa, terdapat beberapa golongan orang yang doanya memiliki keistimewaan, sehingga tidak akan ditolak oleh Allah SWT. Rasulullah SAW menyebutkan tiga golongan tersebut dalam sebuah hadits:
1. Pemimpin yang Adil
Pemimpin yang adil adalah mereka yang menjalankan amanah kepemimpinan dengan penuh tanggung jawab, kejujuran, dan keadilan. Mereka tidak menggunakan kekuasaannya untuk kepentingan pribadi atau menindas rakyatnya. Sebaliknya, pemimpin adil selalu berusaha menegakkan keadilan, memperjuangkan hak-hak rakyat, dan menjauhi segala bentuk kedzaliman.
Rasulullah SAW bersabda:
"Tiga doa yang tidak tertolak: doa seorang pemimpin yang adil, doa orang yang berpuasa hingga ia berbuka, dan doa orang yang terzalimi." (HR. Tirmidzi).
Doa pemimpin yang adil memiliki keutamaan karena mereka berada dalam posisi strategis untuk membawa maslahat bagi banyak orang. Ketulusan mereka dalam memimpin membuat doa mereka menjadi mustajab di sisi Allah SWT.
2. Orang yang Terzalimi
Orang yang dizalimi atau dianiaya memiliki kedudukan istimewa di sisi Allah SWT. Mereka yang mengalami perlakuan tidak adil atau dirugikan oleh orang lain memiliki hak untuk berdoa memohon keadilan kepada Allah. Doa mereka sangat kuat karena lahir dari hati yang terluka dan ketulusan dalam memohon pertolongan.
Rasulullah SAW bersabda:
"Takutlah terhadap doa orang yang terzalimi, karena tidak ada penghalang antara doa tersebut dan Allah." (HR. Bukhari dan Muslim).
Allah SWT sangat membenci kedzaliman dan memberikan jaminan kepada orang-orang yang terzalimi bahwa doa mereka akan langsung diterima. Oleh karena itu, Islam juga menekankan pentingnya menjauhi kedzaliman dalam bentuk apa pun.
3. Orang yang Berpuasa Hingga Berbuka
Orang yang berpuasa memiliki kedekatan khusus dengan Allah SWT, terutama ketika mereka sedang menahan lapar, haus, dan hawa nafsu sepanjang hari. Ketulusan mereka dalam menjalankan ibadah puasa membuat doa mereka sangat didengar oleh Allah SWT.
Rasulullah SAW menyebutkan dalam hadits bahwa doa orang yang berpuasa hingga saat berbuka adalah salah satu doa yang tidak ditolak. Saat berbuka puasa, seorang Muslim dianjurkan untuk berdoa memohon kebaikan dunia dan akhirat, karena itulah waktu yang penuh berkah.
Doa adalah bentuk penghambaan dan kebergantungan seorang Muslim kepada Allah SWT. Pemimpin yang adil, orang yang terzalimi, dan orang yang berpuasa hingga berbuka adalah tiga golongan yang doanya tidak tertolak. Hal ini menunjukkan betapa pentingnya keadilan, ketulusan, dan kesabaran dalam hidup seorang Muslim. Dengan meneladani sifat-sifat ini, seorang Muslim dapat mendekatkan diri kepada Allah dan berharap agar doa-doa mereka juga dikabulkan.
Wallahua’lam