Tiga Bentuk Istiqamah dalam Islam

By. Abid Rauf - 10 Jan 2025

Bagikan:
img

Batemuritours.com - Istiqamah adalah salah satu konsep penting dalam Islam yang berarti teguh dan konsisten di jalan yang benar sesuai dengan perintah Allah SWT. Dalam Al-Qur'an, Allah berfirman:
"Sesungguhnya orang-orang yang berkata, 'Tuhan kami adalah Allah,' kemudian mereka istiqamah, maka tidak ada rasa takut pada mereka dan mereka tidak bersedih hati." (QS. Al-Ahqaf: 13).

Istiqamah mencakup berbagai aspek kehidupan seorang Muslim, termasuk keyakinan, ibadah, dan akhlak. Berikut adalah tiga bentuk istiqamah yang sangat penting dalam Islam:

1. Istiqamah dalam Aqidah (Keyakinan)

Aqidah yang lurus adalah dasar utama dari kehidupan seorang Muslim. Istiqamah dalam aqidah berarti menjaga keteguhan iman kepada Allah SWT, tidak terpengaruh oleh syirik atau keyakinan yang menyimpang. Allah berfirman:
"Maka beristiqamahlah kamu sebagaimana diperintahkan kepadamu dan kepada orang yang telah bertaubat bersamamu, dan janganlah kamu melampaui batas. Sesungguhnya Dia Maha Melihat apa yang kamu kerjakan." (QS. Hud: 112).

Seorang Muslim yang istiqamah dalam aqidah senantiasa meyakini keesaan Allah, mengikuti ajaran Nabi Muhammad SAW, dan menjauhi segala bentuk kesesatan. Ia tidak goyah meskipun dihadapkan pada berbagai tantangan, godaan, atau tekanan.

2. Istiqamah dalam Ibadah

Istiqamah dalam ibadah berarti melaksanakan kewajiban ibadah secara konsisten dan sungguh-sungguh. Rasulullah SAW bersabda:
"Amalan yang paling dicintai Allah adalah amalan yang terus-menerus dilakukan, meskipun sedikit." (HR. Bukhari dan Muslim).

Hal ini mencakup ibadah wajib seperti shalat lima waktu, puasa, zakat, dan haji, serta ibadah sunnah seperti membaca Al-Qur'an, berdzikir, dan qiyamul lail. Konsistensi dalam ibadah menunjukkan ketaatan seorang hamba kepada Allah SWT dan keikhlasannya dalam menjalankan perintah-Nya.

3. Istiqamah dalam Akhlak

Istiqamah dalam akhlak berarti menjaga perilaku yang baik sesuai dengan tuntunan Islam dalam setiap aspek kehidupan. Hal ini mencakup kejujuran, kesabaran, amanah, dan menghormati sesama. Rasulullah SAW bersabda:
"Sesungguhnya aku diutus untuk menyempurnakan akhlak yang mulia." (HR. Ahmad).

Seorang Muslim yang istiqamah dalam akhlak tidak hanya berbuat baik ketika dilihat orang lain, tetapi juga dalam keadaan tersembunyi. Ia berusaha menjaga integritas dan tidak tergoda oleh sifat buruk seperti kebohongan, kedengkian, atau ketamakan.

Istiqamah adalah landasan yang membuat seorang Muslim tetap berada di jalan yang benar dalam menjalani kehidupan. Ketiga bentuk istiqamah—dalam aqidah, ibadah, dan akhlak—saling berkaitan dan menjadi penentu sejauh mana seseorang taat kepada Allah SWT.

Dengan istiqamah, seorang Muslim tidak hanya memperoleh ketenangan hidup di dunia tetapi juga jaminan kebahagiaan di akhirat. Sebagaimana yang dijanjikan Allah dalam Al-Qur'an:
"Sesungguhnya orang-orang yang berkata, 'Tuhan kami adalah Allah,' kemudian mereka istiqamah, para malaikat akan turun kepada mereka (dengan berkata), 'Janganlah kamu merasa takut dan janganlah kamu bersedih hati; dan bergembiralah dengan (memperoleh) surga yang telah dijanjikan kepadamu.'" (QS. Fussilat: 30).

Wallahua’lam

 









Whatsapp Logo
Start a Conversation Hi! Click one of our member below to chat on Whatsapp