Batemuritour.com- Shalat tarawih adalah salah satu ibadah yang menjadi ciri khas bulan Ramadhan. Setiap malam memiliki keutamaannya tersendiri, dan ketika sampai pada malam ke-30, ada banyak keistimewaan yang dijelaskan dalam berbagai kitab Islam. Malam terakhir Ramadhan menjadi momen penting untuk menyempurnakan ibadah sebelum bulan suci berakhir.
Baca Juga : Inilah 3 Ganjaran Istimewa bagi yang Berpuasa pada Hari ke-27 Ramadan Bagi Umat Islam
1. Menyempurnakan Pahala dan Mendapat Ampunan
Dalam Kitab Fadhail A’mal karya Maulana Muhammad Zakariyya Al-Kandahlawi, disebutkan bahwa Rasulullah ﷺ bersabda:
"Barang siapa yang mendirikan shalat pada malam Ramadhan dengan iman dan mengharap pahala, maka akan diampuni dosa-dosanya yang telah lalu." (HR. Bukhari & Muslim)
Malam ke-30 adalah kesempatan terakhir untuk meraih pahala penuh dari shalat tarawih. Jika seseorang melaksanakan shalat tarawih sejak awal Ramadhan hingga malam terakhir, maka ia akan mendapatkan ampunan sempurna atas dosa-dosa yang telah lalu.
2. Malam Terakhir yang Penuh Keberkahan
Dalam Kitab Latha'if al-Ma'arif karya Imam Ibnu Rajab Al-Hanbali, disebutkan bahwa Allah SWT memiliki orang-orang yang dibebaskan dari neraka setiap malam Ramadhan, dan pada malam terakhir jumlahnya lebih banyak dibanding malam-malam sebelumnya.
Hal ini menunjukkan bahwa shalat tarawih di malam ke-30 memiliki keistimewaan besar dalam memperoleh keberkahan dan pembebasan dari siksa neraka.
Baca Juga : Inilah 3 Keutamaan Shalat Tarawih di Malam ke-27 Ramadan
3. Dikabulkannya Doa dan Permohonan
Dalam Kitab Ad-Durr Al-Mantsur karya Imam Jalaluddin As-Suyuthi, disebutkan bahwa malam terakhir Ramadhan adalah salah satu waktu mustajab untuk berdoa. Rasulullah ﷺ bersabda:
"Tiga doa yang tidak akan tertolak: doa orang yang berpuasa ketika berbuka, doa pemimpin yang adil, dan doa orang yang terzalimi." (HR. Tirmidzi)
Malam ke-30 Ramadhan menjadi momen yang sangat baik untuk memperbanyak doa setelah shalat tarawih. Umat Islam dianjurkan untuk memohon ampunan, keberkahan, dan kebaikan dunia serta akhirat.
4. Mendapatkan Kesempatan Mendekatkan Diri kepada Allah
Dalam Kitab Ihya’ Ulumuddin karya Imam Al-Ghazali, dijelaskan bahwa ibadah di akhir Ramadhan menunjukkan keteguhan hati seseorang dalam beribadah. Shalat tarawih di malam terakhir menjadi bukti bahwa seseorang benar-benar memanfaatkan bulan suci untuk mendekatkan diri kepada Allah.
Orang yang tetap melaksanakan shalat tarawih hingga malam terakhir menunjukkan keikhlasan dan keteguhan iman. Ini menjadi tanda bahwa ia benar-benar mengharap ridha Allah dan ingin menjadi hamba yang lebih baik setelah Ramadhan berlalu.
Baca Juga : Inilah 3 Keutamaan Puasa di Hari ke-28 Ramadan yang Perlu Anda Ketahui
Shalat tarawih di malam ke-30 memiliki banyak keutamaan, di antaranya menyempurnakan pahala dan mendapatkan ampunan, menjadi malam penuh keberkahan, waktu mustajab untuk berdoa, serta menjadi kesempatan terbaik untuk mendekatkan diri kepada Allah. Berdasarkan berbagai kitab Islam seperti Fadhail A’mal, Latha'if al-Ma'arif, Ad-Durr Al-Mantsur, dan Ihya’ Ulumuddin, malam terakhir Ramadhan adalah waktu yang sangat istimewa bagi umat Islam. Oleh karena itu, jangan lewatkan kesempatan ini untuk menutup Ramadhan dengan ibadah yang sempurna.