Imam Bushiri, Inilah Kisah Dibalik Lahirnya Sholawat Burdah

By. Siti Rahmawati - 05 May 2023

Bagikan:
img

Batemuritour.com- Sholawat burdah mungkin sudah tidak asing di telinga masyarakat khususnya di kalangan pondok pesantren salaf.

Sholawat yang syainya berisi pujian kepada junjungan kita Nabi Muhammad SAW ini sering dibacakan dalam peringatan maulid nabi tau maulid dziba’ rutin.

 

Imam Bushiri sang pengarang sholawat burdah, memiliki nama lengkap Syarafuddin Abu Abdillah Muhammad bin Zaid al-Busyiri lahir di Dallas, Maroko pada tahun 609 Hijriah.

Kemudian tumbuh besar di daerah Busyir, Mesir.

 

 

 

sumber gambar: sanadmedia.com

 

Imam Busyiri keci tumbuh dalam dididikan secara langsung oleh ayahnya yang juga ulama al-Quran.

Ia juga berguru  kepada seorang sufi besar bernama Abdul Abbas al-Mursi.

 

Selain itu Imam Bushiri juga mempelajari sastra arab di Kairo, Mesir yang menjadikan ia sebagai seorang sastrawan ulung.

 

 

Ciri khas syair yang terlahir dari pena beliau dan menjadi pembeda syair selainnya, ialah kandungan makna di dalamnya.

Terdapat pesan dan hikmah yang begitu mendalam hingga mampu membuat si pembaca seolah-olah tenggelam dalam samudera kearifan.

 

 

Tidak ada syair yang mampu membandingi syair yang ditulisnya. Keikhlasan serta kecintaan kepada Nabi Muhammad SAW

mengantarkan dirinya kepada tingkat kemuliaan dan mashyur di kalangan para wali Allah di bumi serta malaikat di langit.

 

 

 

Guru Spritual yang berperan penting bagi Imam Bushiri semasa hidupnya ialah Wali Quthub Sayyidi Syekh Abu al-Abbas al-Mursi.

Sanad keilmuannya bersambung hingga Sayyidi Abu al-Hasan asy-Syadzili. Dari beliau Imam Bushiri mendapatkan ilmu dzahir dan batin.

 

Ada cerita menarik dibalik sholawat burdah yang digubahnya.

Diceritakan bahwa saat itu Imam Bushiri mengalami kelumpuhan  yang melumpuhkan fungsi sebagian organ tubuhnya.

Gundah melihat kondisi yang dialaminya, beliau bertekad untuk menuliskan sebuah qasidah berisikan pujian kepada Nabi, berharap agar Allah swt menyembuhkan dirinya berkat shalawat kepada sang kekasih.

 

 

Baca juga:

 

 

Imam Bushiri mulai menulis dan mengarang qasidah Burdah, sembari membayangkan bahwa Rasulullah saw berada di dekatnya dan mengawasi apa yang ia tulis saat mengarang burdah.

 

Meskipun dikenal sebagai sastrawan ulung Ia sempat mengalami kesusahan.

Saat tulisannya sampai pada kalimat

 

 

فَمَبْلَغُ الْعِلْمِ فِيْـــــــــــهِ أَنّهُ بَشَرٌ

 

“Puncak pengetahuan tentang Rasulullah saw, bahwa sesungguhanya beliau adalah manusia ,”

 

 

Ia sama sekali tidak bisa melanjutkan penggalan kalimat syair yang beliau karang. Hingga akhirnya ia tertidur danbermimpi bertemu dengan Nabi Muhammad SAW.

Dalam mimpinya itu, ia membacakan syair tersebut kepada baginda Nabi Muhammad SAW.

 

 

Sampai pada kalimat ‘Fa mablaghul ilmi fihi annahu basyarun’, ia terdiam dan tidak bisa melanjutkan.

Lalu Nabi Muhammad SAW bersabda, ‘bacalah'. Al-Busyiri pun mengaku tak bisa melanjutkan potongan syair tersebut.

 

 

Lalu Nabi Muhammad SAW bersabda,

 

وَأَنّهُ خَيْـــــــــــرُ خَلْقِ اللَّهِ كُلِّهِمِ

 

 

 “dan sesungguhnya beliau sebaik-baik semua makhluk Allah Swt.”

 

Al-Busyiri lalu menambahkan syair tersebut dalam karangannya.

 

 

Baca juga:

Sayyidul Ayyam, Lakukan 7 Hal Berikut Untuk Meraih Keberkahan Hari Jumat

 

 

Setelah itu, nabi melepas jubahnya dan diselimutkan kepada tubuh Al-Busyiri.

Nabi juga mengusap wajah Al-Busyiri. Saat itu pula ia terbangun dan melihat jubah pemberian nabi menyelimutinya.  

Tak lama kemudian, Imam Bushiri kembali tersadar dan mendapati dirinya telah sehat dan pulih kembali sedia kala.

 

 

Penamaan Burdah dinisbatkan kepada kisah seorang sahabat yang bernama Ka'ab bin Zuhair, salah seorang penyair Rasulullah saw.

Rasulullah saw. pernah memasangkan burdah (selimut berbulu hitam) mulia kepada Ka'ab.

 

 

 

Hal itu tidak beliau lakukan melainkan sebagai tanda dan bentuk rasa cinta beliau kepadanya.

Oleh karenanya, nama burdah lalu dipakai untuk para penyair Rasulullah dari generasi ke generasi.

 

 

Waallahu A'alam Bisshowab

 

Sekian pembahasan Batemuritour kali ini, bagi kalian yang ingin bertanya ataupun berkomentar terkait konten-konten Islami silahkan hubungi email kami di umrah.batemuri@gmail.com atau terus cek artikel kami di www.batemuritour.com









Whatsapp Logo
Start a Conversation Hi! Click one of our member below to chat on Whatsapp