Wisata Religi di Semarang dan Pantura ? 5 Rekomendasi Tempat Ini Wajib Kamu Kunjungi !!!

By. Siti Rahmawati - 05 May 2023

Bagikan:
img

Batemuritour.com- Bosan berwisata alam atau ingin berwasilah mendekatkan diri kepada sang pencipta melalui para wali dan orang yang dekat dengan Tuhan?

 

Berikut makam wali dan orang sholih yang berada di sekitar wilayah Semarang dan pantura.

 

 

Bagi anda yang bertempat tinggal di Semarang akan lebih mudah mengakses perjalan wisata religi ini,

Anda bisa memulai perjalanan wisata religi dari makan Syeikh Soleh, kemudian menuju makam para wali di jalur pantura Semarang-Demak.

 

 

Berikut rute yang bisa anda ambil:

 

1. Makam Syeikh Soleh Darat

 

 

sumber gambar: joglojateng.com

 

Syeikh Sholeh Darat merupakan ulama besar yang lahir di Jepara pada tahun 1820.

Ia merupakan ulama yang diriwayatkan menjadi guru KH Hasyim Asy'ari (Pendiri NU) dan KH Ahmad Dahlan (Pendiri Muhammadiyah).

 

 

Syeikh Sholeh Darat juga menjadi salah satu ulama yang mendapat izin atau lisensi untuk mengajar di Mekkah, Arab Saudi.

 

Setelah dari Mekkah, KH Sholeh Darat mendirikan Pesantren di Darat, Semarang dan mengabdikan diri pada dakwah Islam hingga ia meninggal dunia pada tahun 1903.

 

Makam Syeikh Soleh Darat berada di kompleks Taman Pemakaman Umum (TPU) Bergota, Kelurahan Randusari, Kecamatan Semarang Selatan, Kota Semarang.

 

 

Baca juga:

 

 

2. Makam Syeikh Jumadil Kubra

sumber gambar: tribunnews.com

 

Syekh Jumadil Kubro adalah salah seorang Ulama yang memiliki karomah cukup besar. Beliau adalah seorang yang mempunyai garis keturunan cukup dekat dari Rasulullah SAW.

Beliau lahir pada tahun 1349 M di kota Samarkhand, dekat kota Bukhoro, wilayah Negara Azarbaijan. Nama lahir beliau Husain Jamaluddin Akbar.

 

Beliau dikenal sebagai bapaknya para anggota Walisongo karena Sunan Ampel (Raden Rahmat) dan Sunan Giri (Raden Paku) adalah cucunya.

 

Makam Syekh Jumadil Kubro yang berada di Jalan Arteri Yos Sudarso Nomor 1 Kelurahan Terboyo Kulon, Kecamatan Genuk, Kota Semarang, selalu dikunjungi peziarah.

 

3. Makam Syeikh Mudzakir

sumber gambar: laduni.id

 

Syekh Abdullah Mudzakkir atau akrab dipanggil Mbah Mudzakkir merupakan salah satu ulama besar yang menyiarkan Islam di kawasan Pantai Sayung, Demak.

 

Bahkan ulama yang lahir di Dusun Jago, Desa Wringinjajar, Kecamatan Mranggen tahun 1869 itu disebut sebut sebagai pencetak kader para kiai muda di Demak dan sekitarnya.

 

 

Salah satu karomah yang diberikan Allah kepada Syekh Abdullah Mudzakkir adalah

makamnya tidak terendam air laut, padahal berada di Pantai Sayung Demak. Bahkan makam beberapa anggota keluarganya terdiri dari istri dan anak-anaknya juga tidak terendam air laut.

 

 

 

Sehingga makam Syekh Abdullah Mudzakkir dan keluarganya tersebut dianggap keramat lantaran tidak terkikis dan tenggelam diterjang pasang surut air laut.

 

Ketika hendak berziarah menuju ke makam Mbah Mudzakkir, peziarah harus berjalan sepanjang 700 meter yang samping kanan kirinya adalah air laut.

Makamnya terletak di Desa Bedono, Kecamatan Sayung, Demak

 

Baca juga:

 

 

4. Makam Sultan Fattah

sumber gambar: Tribunnews.com

 

Makam Raden Patah berada di belakang Masjid Agung Demak. Kompleks pemakaman ini juga sering disebut masyarakat sebagai Pemakaman Kesultanan Bintoro Demak atau Kesultanan Demak.

 

Di sini bukan hanya ada makam dari Raden Patah saja. Tapi dalam satu Kompleks pemakaman ini terdapat makam dari sultan-sultan Demak dan para abdinya.

Terdapat makam Sultan Demak II (Raden Pati Unus), Sultan Demak III (Raden Trenggono), dan Pangeran Sedo Lepen (Raden Surowiyoto), serta makam putra Raden Patah, Adipati Terung

 

5. Makam Sunan Kalijaga

Sumber ganbar: detik.com

 

Sunan Kalijaga atau Susuhunan Kalijaga merupakan seorang tokoh Walisongo. Beliau dikenal sebagai wali yang sangat lekat dengan muslim di Pulau Jawa karena kemampuannya memasukkan pengaruh Islam ke dalam tradisi dan budaya Jawa.

 

 

Setelah wafat, jenazahnya dikebumikan di Desa Kadilangu, Kecamatan Demak Kota, yaitu di lingkungan Masjid Kadilangu yang dulu dibangunnya.

 

 

Waallahu A'alam Bisshowab

 

Sekian pembahasan Batemuritour kali ini, bagi kalian yang ingin bertanya ataupun berkomentar terkait konten-konten Islami silahkan hubungi email kami di umrah.batemuri@gmail.com atau terus cek artikel kami di www.batemuritour.com









Whatsapp Logo
Start a Conversation Hi! Click one of our member below to chat on Whatsapp