Kepulauan Raja Ampat merupakan rangkaian empat gugusan pulau yang berdekatan dan berlokasi di barat bagian Kepala Burung (Vogelkoop) Pulau Papua. Kepulauan ini terkenal keindahan alam serta bawah lautnya yang mempesona dan sudah mendunia. Raja Ampat merupakan pusat segitiga karang dunia (Coral Triangle), terdapat 537 spesies atau 70% dari seluruh spesies karang yang diketahui dunia terdapat di Raja Ampat, Belum lagi terdapat setidaknya 1.320 spesies ikan dan 699 jenis moluska (hewan lunak) ada di Raja Ampat. Hal itulah yang membuat Raja Ampat menjadi salah satu tempat menyelam terkaya dan terindah di dunia. Potensi inilah yang membuat pemerintah mengusulkan wilayah Raja Ampat sebagai lokasi warisan dunia (world heritage site). Berikut 3 Spot diving di Kepulauan Raja Ampat :
Di spot ini bukan hanya akan dimanjakan oleh biota laut yang berwarna-warni, tetapi kalian juga dapat melihat sebuah bangkai kapal milik Angkatan Laut Jepang yang tenggelam pada masa Perang Dunia II yang berada di kedalaman kurang lebih 18 meter.
Pulau yang berbatasan langsung dengan Laut Seram ini merupakan bagian dari daerah segitiga karang dunia. Sekitar 75 persen penghuni di laut ini adalah ikan hias. Tak heran, jika banyak yang menyebutnya sebagai salah satu ‘surga’ bagi biota laut. Ada beragam jenis ikan, penyu, hiu, dan terumbu karang yang menghuni tempat ini.
Di perairan ini, kalian akan berjumpa dengan berbagai macam ikan besar antara lain ikan hiu, cakalang, tuna, kakap, kerapu, bobara, dan barakuda. Spot ini juga merupakan tempat singgah bagi paus, lumba-lumba dan duyung. Banyak yang menyarankan penyelam pemula untuk mencoba spot ini, sebab dinilai lebih aman.