Berjimak Tidak Orgasme, Haruskah Mandi Wajib?

By. Darma Taujiharrahman - 08 May 2023

Bagikan:
img

batemuritour.com – Di tengah-tengah masyarakat ramai perbincangan seputar pendapat yang menyatakan bahwa menggauli istri (bersetubuh) tanpa mengeluarkan mani tidaklah mewajibkan keduanya untuk mandi.

 

Masalah yang sederhana ini seringkali menjadi perdebatan dan berbuah pada polarisasi antara pendapat yang setuju dan tidak setuju.

 

Berkaca pada penerapan hukum asal, sebagaimana telah dijelaskan oleh Syekh Nawawi sejatinya permasalah ini telah dikaji secara jelas dan lugas

 

Baca juga:

 

Dalam penjelasannya diterangkan bahwa yang dimaksud jimak adalah masuknya kemaluan suami ke dalam kemaluan istri baik hingga keluar mani (orgasme) ataupun tidak.

 

Pendapat yang menyatakan bahwa tidak wajib mandi menganggapnya (jimak) hanya membatalkan wudhu sehingga cukup mengulai wudhu.

 

Namun dalam hukum asal perintah mandi wajib adalah karena sebab jimak baik tanpa ataupun hingga keluarnya mani.

 

Selain itu, keluarnya mani mewajibkan untuk mandi baik disebabkan oleh jimak ataupun tidak dengan jimak seperti mimpi, onani ataupun masturbasi.

 

“Ketahuilah bahwa keluar mani itu mewajibkan mandi besar, baik karena sebab masuknya kemaluan atau bukan. Kemudian masuknya kemaluan juga mewajibkan mandi, baik keluar mani atau tidak. Dengan kata lain, di antara keduanya ada umum khusus dari satu sisi. Hanya saja, tidak wajib mandi karena sebab mimpi (jimak) kecuali sampai keluar mani,”

 

Aisyah menyampaikan dalam hadist dengan keterangan “jika kemaluan laki-laki masuk ke dalam kemaluan perempuan, maka wajib mandi”. Dalam hadits itu tidak disebutkan apakah saat masuknya kemaluan sampai keluar sperma atau tidak. Sehingga berlaku umum dan tidak disyaratkan saat mandi wajib setelah jimak harus keluar mani dahulu.

 

Walhasil, kondisi junub, menurut ulama Syafi’i, disebabkan oleh dua hal, yaitu jimak dan keluar mani. Adapun cara keluar mani bisa disebabkan oleh apa saja.

 

Namun jika yang dimaksud adalah berjimak dalam mimpi namun tidak disertai keluarnya mani maka hal tersebut tidak mewajibkan untuk mandi wajib.

 

Baca juga:

 

Waallahu A'alam Bisshowab

 

Sekian pembahasan Batemuritour kali ini, bagi kalian yang ingin bertanya ataupun berkomentar terkait konten-konten Islami silahkan hubungi email kami di umrah.batemuri@gmail.com atau terus cek artikel kami di www.batemuritour.com









Whatsapp Logo
Start a Conversation Hi! Click one of our member below to chat on Whatsapp