Bukan Asal Menyalahkan, Beginilah Amar Ma'ruf Nahi Munkar yang Sesungguhnya

By. Darma Taujiharrahman - 09 May 2023

Bagikan:
img

batemuritour.com – Amar Ma’ruf Nahi Munkar adalah konsep penting dalam agama Islam yang mengajarkan untuk mempromosikan kebaikan dan mencegah kejahatan di masyarakat. Konsep ini mengandung arti "menganjurkan yang baik dan mencegah yang buruk", dan merupakan salah satu prinsip utama dalam membentuk perilaku dan etika umat Muslim.

 

Dalam ajaran Islam, Amar Ma’ruf Nahi Munkar adalah tanggung jawab setiap muslim untuk mempromosikan kebaikan dan mencegah kejahatan. Prinsip ini ditegaskan dalam Al-Quran dan hadis, serta menjadi salah satu pilar utama ajaran Islam. Melalui tindakan yang bertujuan untuk mendorong kebaikan dan mencegah kejahatan, seorang muslim dapat membantu menciptakan masyarakat yang lebih baik dan lebih adil.

 

Konsep Amar Ma’ruf Nahi Munkar menunjukkan bahwa setiap individu harus menjadi agen perubahan di masyarakat. Mereka harus berpartisipasi aktif dalam upaya untuk mempromosikan kebaikan dan mencegah kejahatan, serta memperbaiki kondisi masyarakat yang kurang baik. Ini dapat dilakukan melalui tindakan-tindakan sehari-hari seperti memberikan sedekah, mengunjungi orang sakit, memberikan nasehat, dan mendorong tindakan positif lainnya.

 

Baca juga:

 

Syekh an-Nawawi Banten di dalam kitab beliau, Tafsir Munir berkata, “Amar ma’ruf nahi munkar termasuk fardlu kifayah. Amar ma’ruf nahi munkar tidak boleh dilakukan kecuali oleh orang yang tahu betul keadaan dan siasat bermasyarakat agar ia tidak tambah menjerumuskan orang yang diperintah atau orang yang dilarang dalam perbuatan dosa yang lebih parah.

 

Karena sesungguhnya orang yang bodoh terkadang malah mengajak kepada perkara yang batil, memerintahkan perkara yang munkar, melarang perkara yang ma’ruf, terkadang bersikap keras di tempat yang seharusnya bersikap halus dan bersikap halus di dalam tempat yang seharusnya bersikap keras.”

 

Lima hal yang harus diperhatikan dalam Amar Ma’ruf Nahi Munkar

  1. Amar ma’ruf nahi munkar hukumnya fardlu kifayah.
  2. Pada kemunkaran tingkat tertentu, hak amar ma’ruf hanya bisa dimiliki pemerintah bukan perseorangan atau kelompok.
  3. Dilakukan semampunya tanpa memaksakan di atas kemampuan.
  4. Pelaksanaannya harus bertahap dari hal yang paling ringan kemudian hal yang agak berat, dan seterusnya.
  5. Tidak menimbulkan fitnah yang lebih besar bagi diri maupun orang lain.

 

Dalam konteks sosial, Amar Ma’ruf Nahi Munkar juga berarti memperjuangkan kebenaran dan keadilan. Hal ini mencakup berbicara terus terang mengenai ketidakadilan, menyuarakan hak-hak yang terpinggirkan, dan melawan ketidakadilan yang terjadi di masyarakat. Ini adalah tindakan penting dalam memperjuangkan hak-hak manusia, memperkuat demokrasi, dan menciptakan masyarakat yang lebih adil dan berkeadilan.

 

Namun, penting untuk diingat bahwa tindakan Amar Ma’ruf Nahi Munkar harus dilakukan dengan cara yang bijaksana dan tepat. Tindakan yang dilakukan harus didasarkan pada kasih sayang, kebijaksanaan, dan kearifan, sehingga tidak menimbulkan konflik atau mengancam keamanan. Oleh karena itu, perlu adanya pemahaman yang jelas mengenai cara-cara yang efektif dan aman dalam mendorong kebaikan dan mencegah kejahatan.

 

Dalam dunia modern yang semakin kompleks dan beragam, konsep Amar Ma’ruf Nahi Munkar tetap relevan dan penting. Sebagai muslim, kita harus mampu mengembangkan keterampilan dan kemampuan yang diperlukan untuk mempromosikan kebaikan dan mencegah kejahatan di lingkungan kita. Ini akan membantu kita menciptakan masyarakat yang lebih baik, lebih adil, dan lebih damai.

 

Baca juga:

 

Waallahu A'alam Bisshowab

 

Sekian pembahasan Batemuritour kali ini, bagi kalian yang ingin bertanya ataupun berkomentar terkait konten-konten Islami silahkan hubungi email kami di umrah.batemuri@gmail.com atau terus cek artikel kami di www.batemuritour.com









Whatsapp Logo
Start a Conversation Hi! Click one of our member below to chat on Whatsapp