Menyelesaikan Perjalanan Ibadah Haji, Berikut 8 Adab Saat Kepulangan Haji

By. Darma Taujiharrahman - 12 May 2023

Bagikan:
img

batemuritour.com – Imam An-Nawawi menyebutkan delapan adab kepulangan dari pelaksanaan ibadah haji. Hal ini patut diperhatikan oleh jamaah haji seusai melaksanakan segenap rangkaian ibadah haji. Delapan adab tersebut sebagaimana dilansir dari NU Online adalah sebagai berikut:

 

Pertama, membaca doa perjalanan pulang. Sepanjang perjalanan pulang, jamaah haji dianjurkan membaca doa sebagai berikut:

 آيِبُوْنَ تَائِبُوْنَ عَابِدُوْنَ، سَاجِدُوْنَ لِرَبِّنَا حَامِدُوْنَ

“(Kami) pulang, bertobat, menyembah, dan memuji Tuhan kami.”

 

Kedua, mengutus orang untuk mengabarkan pihak keluarga. Tindakan mengutus orang untuk mengabarkan kedatangan kepada pihak keluarga merupakan bagian dari sunnah.

 

Baca juga:

 

Tindakan ini bertujuan mengabarkan kepada pihak keluarga agar kepulangan jamaah haji tidak mengejutkan pihak keluarga. Hal ini juga dapat dilakukan menggunakan teknologi komunikasi

 

Ketiga, membaca doa memasuki kampung halaman. Imam An-Nawawi menganjurkan jamaah haji untuk membaca doa ketika memasuki kampung halaman. Doa yang dianjurkan untuk dibaca adalah doa Rasulullah sebagai berikut:

   باسْمِ اللَّهِ اللَّهُمَّ إنِّي أسألُكَ خَيْرَها وَخَيْرَ أهلها وَخَيْرَ ما فِيها وأعُوذُ بِكَ مِنْ شَرّها وَشَرّ أهلها وَشَرّ مَا فِيهَا   

“Dengan nama Allah, ya Allah, aku memohon kebaikan dari pasar ini dan kebaikan dari apa yang ada di dalamnya. Aku berlindung dari keburukan pasar ini dan keburukan apa yang ada di dalamnya. Ya Allah, aku berlindung dari sumpah palsu dan transaksi yang merugikan.”  

 

Keempat, diusahakan untuk pulang ke rumah pada siang hari. Jamaah haji dianjurkan untuk memasuki rumah pada siang hari jika memungkinkan dan tidak menyulitkan namun hal ini bukanlah termasuk keharusan.

 

Kelima, diusahakan untuk mencari masjid terdekat. Jamaah haji dianjurkan untuk mampir di masjid terdekat dengan rumahnya.

 

Di dalamya jamaah haji melakukan shalat dua rakaat. Setelah itu ia dapat pulang ke rumah dan shalat dua rakaat di rumah. Di dalamnya ia bersyukur kepada Allah atas keselamatan perjalanan dan pelaksanaan ibadah haji hingga selesai.

 

Keenam, mendoakan jamaah haji yang baru pulang. Keluarga dan masyarakat yang menyambut kedatangan jamaah haji dianjurkan mendoakan penerimaan amal dan ampunan dosa untuk jamaah haji tersebut. Lafal yang dianjurkan adalah sebagai berikut:

 قَبَّلَ اللهُ حَجَّكَ، وَغَفَرَ ذَنْبَكَ، وَأَخْلَفَ نَفَقَتَكَ  

“Semoga Allah menerima ibadah hajimu, mengampuni dosamu, dan mengganti pengeluaranmu.”  

 

Ketujuh, mengucapkan permohonan tobat. Hal ini disampaikan Imam An-Nawawi dalam karyanya Al-Idhah fi Manasikil Hajji wal Umrah menganjurkan jamaah haji untuk membaca doa yang dilafalkan Rasulullah saw sebelum memasuki rumahnya dan menemui keluarganya.

   تَوْبًا تَوْبًا، لِرَبِّنَا أَوْبًا، لَا يُغَادِرُ حُوْبًا   

 “Kami sungguh memohon pertobatan. Kepada Tuhan kami, kami kembali, tobat yang tidak menyisakan dosa.”  

 

Kedelapan, berusaha menjadi lebih baik dari sebelum haji. Khususnya dalam kualitas hablum minallah (hubungan dengan Allah) seperti zikir dan ibadah serta hablum minan nas (hubungan dengan manusia) seperti saling membantu dalam masyarakat.

ينبغي أن يكون بعد رجوعه خيرا مما كان فهذا من علامات قبول الحج وأن يكون خيره مستمرا في ازدياد

“Seharusnya, jamaah haji berperilaku lebih baik dari sebelumnya karena peningkatan menjadi lebih baik merupakan tanda penerimaan (maqbul) ibadah haji dan kebaikannya terus menerus mengalami peningkatan,” (Imam An-Nawawi, Al-Idhah fi Manasikil Hajj pada Hasyiyah Ibni Hajar

 

Baca juga:

 

Waallahu A'alam Bisshowab

 

Sekian pembahasan Batemuritour kali ini, bagi kalian yang ingin bertanya ataupun berkomentar terkait konten-konten Islami silahkan hubungi email kami di umrah.batemuri@gmail.com atau terus cek artikel kami di www.batemuritour.com









Whatsapp Logo
Start a Conversation Hi! Click one of our member below to chat on Whatsapp