batemuritour.com – Haji Wada' adalah salah satu rukun haji yang penting dan harus dilakukan oleh jamaah haji saat akan meninggalkan Makkah setelah menyelesaikan rangkaian ibadah haji. Haji Wada' juga dikenal sebagai Haji Perpisahan atau Haji Pamit.

Haji Wada' dilakukan pada hari kesepuluh bulan Dzulhijjah, setelah jamaah haji menyelesaikan semua rangkaian ibadah haji di Makkah. Saat itulah jamaah haji berkumpul di Arafah untuk berdoa dan memohon ampunan kepada Allah SWT. Setelah itu, mereka melakukan Mabit di Muzdalifah dan melempar jumrah di Mina.

Setelah menyelesaikan semua rangkaian ibadah haji, jamaah haji melakukan perjalanan ke Makkah untuk melakukan tawaf wada', yakni tawaf perpisahan. Tawaf wada' adalah tawaf terakhir yang dilakukan sebelum jamaah haji meninggalkan Makkah dan kembali ke negara masing-masing. 

Baca juga:

• Berikut 7 Langkah Penanganan Heat Stroke, Penyakit Mematikan yang Banyak Dialami Jama'ah Haji
• Jangan Panik!! Haid Saat Umrah Tetap Bisa Lakukan Ibadah, Ini Solusinya!

Tawaf wada' dilakukan dengan mengelilingi Ka'bah sebanyak tujuh kali seperti tawaf umrah atau tawaf haji biasa. Namun, tawaf wada' memiliki niat dan doa khusus yang berbeda dengan tawaf lainnya. Niat tawaf wada' adalah sebagai bentuk perpisahan dengan Ka'bah dan doa yang dibaca adalah permohonan agar Allah menerima semua ibadah yang telah dilakukan selama haji dan memaafkan segala dosa dan kesalahan yang dilakukan.

Setelah tawaf wada' selesai, maka jamaah haji dianggap telah menyelesaikan semua rangkaian ibadah haji dengan sempurna. Mereka kemudian dapat kembali ke negara masing-masing dengan membawa kenangan indah dan pengalaman yang tak terlupakan selama menjalankan ibadah haji.

Haji Wada' memiliki makna yang sangat penting bagi jamaah haji. Selain sebagai bentuk perpisahan dengan Ka'bah, Haji Wada' juga menjadi momen untuk merenungkan diri dan memperbaiki diri sebelum kembali ke kehidupan sehari-hari. Haji Wada' mengajarkan kita untuk selalu bersyukur atas nikmat yang diberikan Allah dan memperkuat ikatan kita denganNya.

Selain itu, Haji Wada' juga mengingatkan kita tentang pentingnya persaudaraan dan ukhuwah Islamiyah. Setelah berkumpul dan melakukan ibadah bersama selama beberapa waktu, jamaah haji harus kembali ke kehidupan masing-masing dengan penuh cinta kasih dan saling memaafkan.

Secara keseluruhan, Haji Wada' menjadi momen penting bagi jamaah haji untuk menyudahi rangkaian ibadah haji dan kembali ke kehidupan sehari-hari dengan semangat yang baru dan penuh keimanan. Haji Wada' mengajarkan kita untuk senantiasa berdoa dan memohon ampunan kepada Allah SWT serta selalu mengutamakan persaudaraan dan ukhuwah Islamiyah

Baca juga:

• Waspada Heat Stroke Saat Haji, Berikut ini Langkah Awal Penanganannya
• Menyelesaikan Perjalanan Ibadah Haji, Berikut 8 Adab Saat Kepulangan Haji

Waallahu A'alam Bisshowab

Sekian pembahasan Batemuritour kali ini, bagi kalian yang ingin bertanya ataupun berkomentar terkait konten-konten Islami silahkan hubungi email kami di umrah.batemuri@gmail.com atau terus cek artikel kami di www.batemuritour.com