batemuritour.com – Membaca doa adalah salah satu praktik penting dalam Islam. Setiap muslim diajarkan untuk selalu mengucapkan doa dalam segala situasi, baik saat bangun tidur, makan, bekerja, atau bahkan saat sedang bersedih hati. Doa dalam Islam dianggap sebagai sarana untuk memperoleh keberkahan, keberhasilan, dan perlindungan dari Allah SWT.
Membaca doa adalah cara untuk mendekatkan diri kepada Allah SWT. Dalam Al-Quran disebutkan, “Berdoalah kepada-Ku, niscaya akan Aku kabulkan bagimu” (QS. Ghafir [40]: 60). Dengan membaca doa, kita menunjukkan bahwa kita mengakui kekuasaan Allah SWT dan memohon bantuan-Nya dalam setiap aspek kehidupan kita.
وَقَالَ رَبُّكُمُ ادْعُوْنِيْٓ اَسْتَجِبْ لَكُمْ ۗ
Membaca doa adalah cara untuk mendekatkan diri kepada Allah SWT. Dengan mengucapkan doa, seseorang menunjukkan rasa ketaatan dan ketundukan kepada Tuhan yang Maha Esa. Allah SWT menyukai hamba-Nya yang rajin berdoa dan senantiasa berkomunikasi dengan-Nya.
Dalam Islam, doa juga dianggap sebagai sarana untuk memohon keberkahan dan perlindungan dari Allah SWT. Dalam banyak ayat Al-Quran, Allah SWT menyebutkan pentingnya memohon keberkahan dan perlindungan-Nya. Dengan membaca doa, seseorang memohon perlindungan dari segala macam bahaya dan bencana, serta memohon keberkahan dalam segala aspek kehidupan.
Baca juga:
Sebagai utusan Allah swt dalam mendakwahkan akhlaq Islam, berikut ini berbagai doa yang diwariskan para Nabi dan Rasul melalui ayat – ayat dalam Al – Quran.
1. Doa Nabi Ibrahim
رَبِّ هَبْ لِيْ حُكْمًا وَّاَلْحِقْنِيْ بِالصّٰلِحِيْنَ ۙ وَاجْعَلْ لِّيْ لِسَانَ صِدْقٍ فِى الْاٰخِرِيْنَ ۙ وَاجْعَلْنِيْ مِنْ وَّرَثَةِ جَنَّةِ النَّعِيْمِ ۙ
(Ibrahim berdoa,) “Wahai Tuhanku, berikanlah kepadaku hukum (ilmu dan hikmah) dan pertemukanlah aku dengan orang-orang saleh. Jadikanlah aku sebagai buah tutur yang baik di kalangan orang-orang (yang datang) kemudian. Jadikanlah aku termasuk orang yang mewarisi surga yang penuh kenikmatan. (QS Al-Syu’ara’, 83 – 85)
رَبِّ هَبْ لِيْ مِنَ الصّٰلِحِيْنَ
(Ibrahim berdoa,) “Ya Tuhanku, anugerahkanlah kepadaku (keturunan) yang termasuk orang-orang saleh.” (QS al-Shaffat, 100)
رَبَّنَا عَلَيْكَ تَوَكَّلْنَا وَاِلَيْكَ اَنَبْنَا وَاِلَيْكَ الْمَصِيْرُ رَبَّنَا لَا تَجْعَلْنَا فِتْنَةً لِّلَّذِيْنَ كَفَرُوْا وَاغْفِرْ لَنَا رَبَّنَاۚ اِنَّكَ اَنْتَ الْعَزِيْزُ الْحَكِيْمُ
“Ya Tuhan kami, hanya kepada Engkau kami bertawakal, hanya kepada Engkau kami bertobat, dan hanya kepada Engkaulah kami kembali. Ya Tuhan kami, janganlah Engkau jadikan kami (sasaran) fitnah bagi orang-orang kafir. Ampunilah kami, ya Tuhan kami. Sesungguhnya Engkau Yang Maha Perkasa lagi Maha Bijaksana.” (QS Al-Mumtahanan, 4 – 5)
2. Doa Nabi Hud
اِنِّيْ تَوَكَّلْتُ عَلَى اللّٰهِ رَبِّيْ وَرَبِّكُمْ ۗمَا مِنْ دَاۤبَّةٍ اِلَّا هُوَ اٰخِذٌۢ بِنَاصِيَتِهَا ۗاِنَّ رَبِّيْ عَلٰى صِرَاطٍ مُّسْتَقِيْمٍ
Sesungguhnya aku bertawakal kepada Allah Tuhanku dan Tuhanmu. Tidak satu pun makhluk yang bergerak (di atas bumi) melainkan Dialah yang memegang ubun-ubunnya (menguasainya). Sesungguhnya Tuhanku di jalan yang lurus (adil). (QS Hud, 56)
3. Doa Nabi Luth
رَبِّ نَجِّنِيْ وَاَهْلِيْ مِمَّا يَعْمَلُوْنَ
(Lut berdoa,) “Wahai Tuhanku, selamatkanlah aku dan keluargaku dari apa yang mereka perbuat.” (QS As – Syu’ara’, 169)
قَالَ رَبِّ انْصُرْنِيْ عَلَى الْقَوْمِ الْمُفْسِدِيْنَ ࣖ
Dia (Lut) berdoa, “Ya Tuhanku, tolonglah aku (dengan menimpakan azab) atas kaum yang berbuat kerusakan itu.” (QS Al – Ankabut, 30)
Baca juga:
Waallahu A'alam Bisshowab
Sekian pembahasan Batemuritour kali ini, bagi kalian yang ingin bertanya ataupun berkomentar terkait konten-konten Islami silahkan hubungi email kami di umrah.batemuri@gmail.com atau terus cek artikel kami di www.batemuritour.com