Tafsir Al Baqarah 203, Raihlah Keberkahan Dzikir di Hari Tasyriq

By. Darma Taujiharrahman - 17 May 2023

Bagikan:
img

batemuritour.com – Haji merupakan salah satu ibadah yang memiliki kedudukan istimewa dalam agama Islam. Setiap tahunnya, jutaan umat Muslim dari seluruh penjuru dunia berbondong-bondong menuju Tanah Suci Mekah untuk menunaikan ibadah haji.

 

Dalam perjalanan suci ini, zikir menjadi salah satu amalan yang sangat dianjurkan dan memiliki keutamaan yang besar. Dalam artikel ini, kita akan mengeksplorasi beberapa keutamaan zikir saat haji dan bagaimana zikir dapat meningkatkan spiritualitas selama perjalanan tersebut.

 

Zikir adalah cara kita mengingat Allah dan menjaga hubungan spiritual dengan-Nya. Dalam perjalanan haji, zikir menjadi jembatan antara hamba dan Sang Pencipta. Saat zikir, kita berulang kali menyebut nama-Nya, memuji-Nya, dan mengingat segala kebesaran-Nya.

 

Ini membantu kita memfokuskan pikiran dan hati pada-Nya, meningkatkan kesadaran spiritual kita dalam setiap langkah perjalanan.

 

Baca juga:

 

Dalam al Quran surat Al – Baqarah 203

۞ وَاذْكُرُوا اللّٰهَ فِيْٓ اَيَّامٍ مَّعْدُوْدٰتٍ ۗ فَمَنْ تَعَجَّلَ فِيْ يَوْمَيْنِ فَلَآ اِثْمَ عَلَيْهِ ۚوَمَنْ تَاَخَّرَ فَلَآ اِثْمَ عَلَيْهِۙ لِمَنِ اتَّقٰىۗ وَاتَّقُوا اللّٰهَ وَاعْلَمُوْٓا اَنَّكُمْ اِلَيْهِ تُحْشَرُوْنَ

“Berzikirlah kepada Allah pada hari yang telah ditentukan jumlahnya. Siapa yang mempercepat (meninggalkan Mina) setelah dua hari, tidak ada dosa baginya. Siapa yang mengakhirkannya tidak ada dosa (pula) baginya, (yakni) bagi orang yang bertakwa. Bertakwalah kepada Allah dan ketahuilah bahwa hanya kepada-Nya kamu akan dikumpulkan.”

 

Maksud zikir di sini ialah membaca takbir, tasbih, tahmid, dan sebagainya. Maksud beberapa hari yang berbilang ialah hari tasyrik, yaitu tiga hari setelah Iduladha yang biasa disebut dengan hari tasyriq (tanggal 11, 12, dan 13 Dzulhijah).

 

Mempercepat pada ayat ini berarti meninggalkan Mina pada tanggal 12 Dzulhijah sebelum matahari terbenam (nafar awwal). Adapun mengakhirkannya berarti meninggalkan Mina pada tanggal 13 Dzulhijah (nafar ṡāni).

 

Dan berzikirlah kepada Allah dengan membaca takbir sesudah salat lima waktu dan ketika melontar pada hari yang telah ditentukan jumlahnya, yaitu hari tasyriq, tanggal 11, 12, dan 13 Dzulhijah. Barang siapa mempercepat meninggalkan Mina setelah dua hari, tanggal 11 dan 12 Dzulhijah, maka tidak ada dosa baginya.

 

Dan barang siapa mengakhirkannya hingga tanggal 13 Dzulhijah, tidak ada dosa pula baginya, yakni bagi orang yang bertakwa, yaitu orang-orang menjalankan perintah Allah dan meninggalkan larangan-Nya di dalam berhaji.

 

Dan bertakwalah kepada Allah, dan ketahuilah bahwa kamu akan dikumpulkan-Nya, yakni kamu semua akan dikumpulkan kepada-Nya kelak pada hari Kiamat. Demikianlah, Allah menjelaskan tata cara yang benar dalam melaksanakan ibadah haji yang disyariatkan bagi orang-orang yang beriman.

 

Dalam memahami arti perintah dzikir yang dimaksud, para ulama melalui Tafsir Ibnu Katsir menjelaskannya dalam 3 macam pemahaman

  1. Berdzikir, membaca takbir dan mengagungkan Allah pada saat menyembelih hewan kurban. Baik disembelih pada hari raya maupun hari Tasyriq.
  2. Berdzikir membaca takbir sehabis shalat dan mutlak dalam setiap keadaan. Dengan waktu yang paling masyhur dimulai dari sehabis Subuh hari Arafah hingga shalat Ashar di hari terakhir Tasyriq.
  3. Membaca takbir dan berdzikir kepada Allah ketika melempar tiap jumrah pada tiap hari Tasyriq. (Ibnu Katsir,

 

Baca juga:

 

Waallahu A'alam Bisshowab

 

Sekian pembahasan Batemuritour kali ini, bagi kalian yang ingin bertanya ataupun berkomentar terkait konten-konten Islami silahkan hubungi email kami di umrah.batemuri@gmail.com atau terus cek artikel kami di www.batemuritour.com









Whatsapp Logo
Start a Conversation Hi! Click one of our member below to chat on Whatsapp